Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian besar pengguna PC atau desktop, Microsoft Office dan Office 365 masih menjadi pilihan software olah dokumen yang terbaik.
Terlebih lagi dengan penambahan fitur backup ke cloud, dan kemampuan software yang dapat digunakan di berbagai gadget.
Untuk menikmati layanan milik Microsoft dengan bebas, pengguna diharuskan untuk membelinya dengan rentang harga yang berbeda-beda.
Advertisement
Baca Juga
Namun, selama bertahun-tahun perusahaan lain telah merilis software pesaing Office 365, yang beberapa di antaranya dapat diunduh secara gratis.
Berkat aturan free and open-source software (FOSS), banyak pengembang yang menawarkan software yang serupa, terutama fitur membuat dan mengedit dokumen, spreadsheet, dan presentasi.
Dikutip dari Popular Science, Jumat (24/1/2020), berikut ini adalah dua alternatif software olah dokumen gratis yang dapat menjadi pengganti Microsoft Office.
1. LibreOffice Suite
Bagi kamu yang ingin mencari software olah dokumen yang memiliki fitur lengkap dan gratis seperti Office 365, LibreOffice Suite bisa menjadi pilihan.
Di LibreOffice Writer, kamu dapat memilih berbagai font, gaya teks, dan menyematkan gambar dan angka ke dalam dokumen yang dibuat.
Tak hanya itu, software ini juga dapat menyimpan dokumen ke berbagai format, seperti Open Document Format (ODF), Word, dan mengekspornya ke PDF.
LibreOffice Suite juga mencakup program "Cal" untuk membuat spreadsheet, "Impress" untuk bikin slideshow, dan "Math" untuk menampilkan persamaan matematika, dan beberapa lainnya.
Advertisement
2. Notepad++
Notepad++ merupakan software edit teks dan source code yang cukup unik. Tidak membutuhkan kapasitas penyimpanan dan RAM yang besar, Notepad++ bisa jadi pilihan.
Seperti Notepad, kamu tidak bisa mengubah format teks yang digunakan seperti di Office 365 atau LibreOffice Suite.
Meski begitu, software ini dapat disesuaikan dan memiliki fitur auto-complete yang dapat membantu pengguna saat mengetik.
(Fitriah Nurul/Ysl)