Realme 6 Pro Muncul di Geekbench

Realme 6 dan 6 Pro akan meluncur pada pekan depan. Menjelang hari pengumumannya, informasi tentang smartphone tersebut beredar di ranah internet.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Feb 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2020, 17:00 WIB
Realme 3
Realme (Liputan6.com/ Agustinus M. Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Realme 6 dan 6 Pro akan meluncur pada pekan depan. Menjelang hari pengumuman, informasi tentang smartphone tersebut beredar di ranah internet.

Dilansir dari GSM Arena, Selasa (29/2/2020), Realme 6 Pro dilaporkan muncul di benchmark platform, Geekbench. Berdasarkan informasi yang tercantum, smartphone tersebut memiliki nomor model RMX2061.

Selain itu, Realme 6 Pro juga dilengkapi RAM 8GB, dan berbasis OS Android 10 dengan Realme UI terbaru. Menurut laporan sebelumnya, Realme 6 Pro akan disokong chipset Snapdragon 720G dan layar 90Hz.

Spesifikasi lainnya termasuk empat kamera dengan dukungan 20x hybrid/digital zoom. Masing-masing kamera terdiri dari sensor utama 64MP, serta kamera untuk telephoto, ultrawide, dan macro.

Smartphone tersebut akan mendukung fast charging 30W, serta akan hadir dalam tiga pilihan warna yaitu ungu, jingga, dan biru.

Realme Akan Rilis Sejumlah Smartphone 5G Tahun Ini

Jaringan HP 4G dan 5G
Ilustrasi 5G. (iStockphoto)

Lebih lanjut, Country Manager Realme Spanyol, Emilio Alvares, beberapa waktu lalu membagikan sejumlah detail rencana Realme terkait perangkat 5G pada 2020.

Mengutip laman Gizmochina, Alvares mengatakan, setidaknya Realme akan merilis lima smartphone 5G lagi tahun ini guna mendukung jaringan 5G. Rencana ini sejalan dengan rencana besar perusahaan untuk mengembangkan ekosistem 5G di global.

Realme percaya, banyaknya smartphone 5G yang dirilis oleh berbagai merek dan segmen harga berbeda, akan meningkatkan permintaan terhadap smartphone 5G di segmen harga lebih rendah di masa depan.

Menariknya, Realme akan menghentikan peluncuran smartphone 4G di Tiongkok dan hanya akan meluncurkan smartphone 5G di negara tersebut, sebagai bagian dari strategi bernama "All in 5G".

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya