Liputan6.com, Jakarta - Facebook baru saja mengumumkan perubahan besar-besaran untuk aplikasi Messenger. Meski perubahan ini baru hadir untuk pengguna iOS, Facebook mengatakan Messenger versi terbaru ini benar-benar dibuat dari awal.
Dikutip dari Engadget, Rabu (4/3/2020), perubahan ini dikenal dengan nama Lightspeed. Adapun Lightspeed pertama kali diungkap oleh Facebook saat gelaran F8 tahun lalu.
Dengan mengusung Lightspeed, Facebook mengaku menyederhanakan kode yang ada di Messenger. Menurut catatan, perusahaan kini menyisakan sekitar 360 ribu kode, dari 1,76 juta baris kode.
Advertisement
Baca Juga
Berbekal penyederhaan itu, Messenger versi anyar ini tampil lebih cepat dengan sejumlah fitur dihilangkan. Salah satu fitur yang dihilangkan adalah tab Discover.
Kendati dilakukan perubahan besar-besaran, aplikasi Messenger ini tidak mengalami perubahan tampilan yang signifikan. Karenanya, pengguna tidak akan merasakan perbedaan antara versi lawas dan anyar ini.
Bersama perubahan ini, Facebook sekaligus mengatakan akan semakin dekat dengan upayanya untuk menambahkan fitur enkripsi ke dalam aplikasi Messenger.
Tidak hanya pengalaman yang lebih baik, perubahan ini disebut-sebut juga menjadi salah satu upaya perusahaan untuk menyatukan pengalaman pemakaian tiga aplikasi Facebook, seperti WhatsApp dan Instagram.
Pengguna Messenger Wajib Daftar Pakai Akun Facebook
Pengguna Messenger sendiri kini wajib mendaftarkan diri atau sign up dengan akun Facebook. Padahal tadinya, untuk bisa menggunakan Messenger, pengguna baru hanya perlu memasukkan nomor telepon mereka sebagai pengganti akun.
"Jika baru akan memakai Messenger, kini kamu perlu mendaftar dengan akun Facebook untuk dapat mengobrol dengan teman dan membangun koneksi," kata juru bicara Facebook, sebagaimana dikutip dari Venture Beat, Sabtu (28/12/2019).
Lebih lanjut, juru bicara tersebut mengungkapkan, sebagian besar orang yang memakai Messenger sudah mendaftarkan diri melalui Facebook dan kini perusahaan pun ingin menyederhanakan prosesnya.
"Jika kamu telah menggunakan Messenger tanpa akun Facebook sebelumnya, kamu tak perlu melakukan apa pun," kata juru bicara tersebut.
Sejumlah pengguna Messenger yang sudah masuk tanpa akun Facebook melaporkan, transisi ini tidak berjalan dengan lancar. Kemungkinan hal ini disebabkan karena bug, sehingga para pengguna masih menemui kendala teknis.
Advertisement
Digulirkan pada 2015
Sekadar informasi, Facebook menggulirkan kemampuan sign up Messenger tanpa akun Facebook pada Juni 2015.
Saat itu baru pengguna di Amerika Serikat, Kanada, Peru, dan Venezuela yang bisa memakai Messenger tanpa akun Facebook. Selain nomor telepon, saat itu pengguna bisa sign up dengan foto dan nama.
Kemungkinan, perubahan ini dilakukan untuk mengantisipasi integrasi yang akan datang dari berbagai properti perpesanan Facebook. Integrasi yang dimaksud mencakup WhatsApp, Instagram, dan Messenger.
Sebelumnya, The New York Times melaporkan pada Januari lalu, infrastruktur teknis yang mendasari integrasi ketiga layanan berpotensi mendefinisikan kembali bagaimana lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia dapat berkomunikasi.
WhatsApp sendiri memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif tiap bulannya, sementara Messenger dan Instagram masing-masing memiliki 1,3 miliar dan 1 miliar pengguna.
(Dam/Ysl)