Liputan6.com, Jakarta - Situasi darurat pandemi Covid-19 membuat banyak orang harus bekerja dan belajar dari rumah untuk memutus penyebaran penyakit karena virus corona ini.
Hal ini membuat trafik komunikasi layanan internet Telkomsel melonjak hingga 16 persen selama tiga minggu sejak pemerintah mengimbau masyarakat tetap berada di rumah.
Advertisement
Baca Juga
Dalam keterangan yang diterima, Direktur Telkomsel Setyanto Hantoro menyebut, lonjakan trafik komunikasi internet didominasi oleh pemakaian aplikasi belajar online (e-learning) yang meningkat 5.404 persen.
Adapun aplikasi e-learning yang banyak digunakan pelanggan antara lain adalah Ruangguru, aplikasi lainnya yang tergabung dalam paket Ilmupedia seperti Quipper, Zenius, Cakap, dan Bahaso.
Selain itu, penggunaan situs e-learning seperti Kampus dan Google Classroom juga menyumbang trafik data di Telkomsel.
Hal ini tidak terlepas dari banyaknya pelanggan yang memanfaatkan kemudahan akses e-learning lewat paket bebas kuota hingga 30GB melalui Paket Ilmupedia.
"Peningkatan trafik data juga disumbang dari maraknya penggunaan layanan video conference seperti Zoom, Microsoft Teams, dan CloudX Telkomsel dengan lonjakan 443 persen," kata Setyanto, dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com.
Aplikasi Pesan Instan dan Video Conference
Untuk aplikasi CloudX sendiri, Telkomsel menawarkan paket bebas kuota data hingga 60 persen untuk penggunaan di tablet, smartphone, dan desktop.
Sejak aplikasi diluncurkan Januari 2020, jumlah perusahaan yang memakai CloudX Telkomsel diklaim tumbuh 2.100 persen.
Telkomsel juga mencatat pergerakan trafik komunikasi layanan medsos cenderung stabil. Namun, trafik layanan pesan instan seperti WhatsApp, Line, dan Telegram tumbuh 40 persen.
Gim online turut menyumbang kenaikan trafik data Telkomsel karena penggunaannya naik 34 persen dibandingkan hari biasanya. Platform Dunia Games meningkat 56 persen dibandingkan periode sama bulan lalu.
"Layanan streaming video seperti YouTube dan Maxstream pun turut menyumbang trafik data dengan lonjakan 17 persen ketimbang sebelumnya. Khusus Maxstream penggunaannya naik 16 persen ketimbang bulan lalu," katanya.
Advertisement
Optimalkan Spektrum
Untuk memastikan kualitas layanan tetap baik di wilayah tinggal penduduk, rumah sakit rujukan, rumah sakit darurat Covid-19, Telkomsel mengantisipasi dengan optimalisasi fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki.
Adapun spektrum yang dimaksud antara lain adalah frekuensi 900, 1.800, 2.100, dan 2.300 Mhz yang sudah tersedia di seluruh BTS yang menjangkau kawasan tersebut.
Telkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Satuan Gugus Tugas Covid-19, juga membantu dengan penyediaan layanan broadcast SMS untuk penyebaran informasi terkini yang berkaitan dengan himbauan serta edukasi guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaraan masyarakat dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
"Seluruh upaya tersebut merupakan bentuk nyata komitmen Telkomsel untuk bergotong royong bersama seluruh pemangku kepentingan dan mitra strategis lainnya dalam memberikan layanan terdepan untuk masyarakat Indonesia," ujar Setyanto.
(Tin/Why)