Elon Musk Jual Dua Rumah, Harganya Rp 600 Miliar

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder sekaligus bos Tesla Elon Musk tampaknya menjual dua rumah mewahnya di Los Angeles, Amerika Serikat.

Kedua mansion milik pendiri perusahaan roket SpaceX ini diiklankan di website properti Zillow.

Masing-masing rumah dijual seharga USD 30 juta dan USD 9,5 juta atau total sebesar USD 30,9 juta (Rp 598,4 miliar).

Keterangan di laman properti itu menyebut "kedua rumah dijual oleh sang pemilik". Kedua rumah tersebut diiklankan sejak dua hari lalu, tepatnya setelah Elon Musk mencuit, dia bermaksud "menjual seluruh harta fisiknya."

Musk juga menyebut, dirinya tidak akan memiliki rumah. Demikian sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari laman CNBC, Rabu (6/5/2020).

Kedua rumah besar Elon Musk ini keduanya berlokasi di daerah ekslusif di Los Angeles yang bernama Bel Air.

Salah satu rumahnya memiliki lima kamar tidur dan satu lagi punya enam kamar tidur.

Sekadar informasi, salah satu rumah yang diiklankan dengan harga USD 9,5 juta dulunya merupakan milik bintang film Gene Wilder.

Elon Musk mengatakan, siapapun yang membeli rumah tersebut harus tetap mempertahankan keasliannya.

"Hanya satu ketentuan dari penjualan ini. Saya memiliki rumah tua Gene Wilder, rumah itu tidak boleh dihancurkan, atau akan kehilangan jiwanya," kata Elon Musk dalam cuitan.

Rumah tersebut memiliki peternakan seluas 256 meter persegi, juga dilengkapi dengan kolam berbentu oval, dan sebuah pondok terpisah untuk tamu.

Sementara itu, rumah seharga USD 30 juta terletak di Bel Air Country Club.

Rumah ini dibangun pada 1990 dan secara luas direnovasi dengan sebuah ruang hiburan yang besar dan langit-langit yang tinggi.

Bagian dalam rumah ini terdapat lima kamar utama, salah satunya adalah kamar suite dengan kamar mandi dan lemari terpisah.

Terdapat pula perpustakaan, kamar tamu, lapangan tenis, ruang anggur di bawah tanah, gimnasium, kolam renang, halaman berumput luas, serta garasi yang mampu memuat lima unit mobil.

Sejauh ini, tidak jelas mengapa Elon Musk menjual kedua rumahnya itu.

Namun yang pasti, sebelum mencuit hendak menjual rumah, pria berusia 48 tahun ini juga mencuit di Twitter.

Musk menyebutkan, saham Tesla terlalu tinggi, membuat perusahaan harus kehilangan USD 14 miliar dari kapitalisasi pasar.

(Tin/Ysl)