Riot Games Resmi Luncurkan Valorant

Setelah diumumkan tahun lalu dengan kode nama Project A, Riot Games akhirnya secara resmi melluncurkan gim multiplayer shooter pertamanya, yakni Valorant.

oleh Yuslianson diperbarui 03 Jun 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2020, 13:30 WIB
Valorant
Valorant. (Doc: Riot Games)

Liputan6.com, Jakarta - Riot Games, kreator gim PC MOBA kenamaan League of Legends akhirnya secara resmi merilis gim 5v5 multiplayer shooter berjudul Valorant.

Sejak diumumkan tahun lalu dan memulai fase beta-nya pada April 2020, Valorant menjadi salah satu gim paling dinanti oleh gamer pecinta genre first person shooter (FPS).

Serupa dengan gim multiplayer shooter yang sudah ada di pasaran saat ini, Valorant menampilkan dua tim dengan lima orang di masing-masing tim yang saling bertarung dalam beberapa mode.

Tak jauh berbeda dari Overwatch, tiap karakter (Agents) akan memiliki skill dan kemampuan unik mereka masing-masing, seperti healing ataupun jurus elemental, sebagaimana tertulis di dalam keterangannya, Rabu (3/6/2020).

Saat ini, pengembang gim baru mengumumkan 11 Agents yang dapat dipilih dari roster karakter di dalam Valorant. Gimana, penasaran dengan gim ini? Valorant saat ini sudah bisa diunduh secara gratis ke Windows PC.

 

Riot Games Umumkan Battlepass

Riot Games resmi luncurkan Valorant. (Doc: Riot Games)

Bersamaan dengan peluncuran gim, Riot Games juga mengumumkan sistem Battlepass yang bertajuk 'Acts'.

Battlepass ini akan berlangsung selama dua bulan lamanya, dengan menampilkan 50 tiers yang bisa diakses secara gratis dan berbayar.

Setiap naik tiers player akan mendapatkan sejumlah hadiah acak untuk dipakai di dalam gim, seperti skin senjata, karakter di dalam gim, hingga title agar dapat mempersonalisasi Agents di dalam gim.

 

Sukses Gelar Fase Beta

Valorant. (Doc: Riot Games)

Lebih lanjut, Valorant merupakan gim multiplayer shooter terfavorit setelah peluncuran closed beta pada April 2020.

Gim ini mencetak sejarah di hari pertamanya, memecahkan rekor gim yang ditonton sebanyak 34 juta jam dalam satu hari, serta jumlah penonton tertinggi sebanyak lebih dari 1,7 juta penonton secara bersamaan.

Angka ini menduduki rekor tertinggi kedua setelah Final League of Legends World Championship 2019 yang diselenggarakan Riot Games sebelumnya.

Selama dua bulan periode pengujian beta Valorant, sekitar 3 juta pemain melakukan log in setiap hari untuk bermain.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya