Talenta Dorong Perusahaan Gunakan HRIS untuk Antisipasi New Normal

Talenta menghadirkan solusi yang dapat membantu HR menerapkan kebijakan perusahaan di era New Normal melalui automasi

oleh M Hidayat diperbarui 17 Jun 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2020, 17:30 WIB
Talenta Dorong Perusahaan Gunakan HRIS untuk Antisipasi New Normal
Talenta Dorong Perusahaan Gunakan HRIS untuk Antisipasi New Normal

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa daerah di Indonesia telah menerapkan relaksasi di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Bisnis dan fasilitas umum mulai kembali berjalan, tetapi tentu dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Namun tak dapat ditampik, angka kasus Covid-19 masih tinggi. Beberapa hari sejak relaksasi berjalan, Indonesia mengalami lonjakan kasus hingga mencapai 1.000+ kasus per hari.

Matthew Million, Founder HR Millenial Indonesia dan Praktisi HR menyatakan bahwa di masa peralihan New Normal ini wajib bagi kita untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan lantaran saat ini aktivitas-aktivitas lebih didorong oleh faktor ekonomi, bukan karena ancaman Covid-19 telah hilang.

"Jika perusahaan gagal menaati kewajiban yang ditetapkan dan skenario buruknya ada karyawan terinfeksi Covid-19, seluruh pihak yang bersinggungan dengan karyawan tersebut wajib melakukan tes dan karantina mandiri selama empat hari. Itu artinya, operasional perusahaan dalam waktu lama akan terganggu, bahkan jika ditemukan pelanggaran ada kemungkinan izin operasional dicabut sementara waktu," ujar Matthew melalui keterangan tertulis.

Pemilik bisnis atau HR harus mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan apakah karyawan bisa kembali bekerja di kantor. Penerapan protokol kesehatan ketat dan disiplin, serta standar operasional prosedur (SOP) baru, perlu dirancang guna memastikan karyawan tetap kerja secara aman dan produktif.

Peran Penting HR

Peran penting HR juga diperlukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas karyawan yang kembali bekerja di kantor.

Di sisi lain, HR juga perlu mempersiapkan skenario terburuk, yakni gelombang kedua Covid-19, yang mana aktivitas bisnis mungkin kembali dilakukan secara remote dari rumah. Kondisi ini sangat menantang HR untuk bisa merespons secara cepat, sehingga proses HR secara manual menjadi tidak efisien.

Sebagai perusahaan Software-as-a-Service yang menyasar pelaku bisnis UKM dan mid-enterprise, Mekari melalui produk HRIS & Payroll berbasis komputasi awan Talenta, menghadirkan solusi yang dapat membantu HR menerapkan kebijakan perusahaan di era New Normal melalui automasi seperti berikut ini:

1. Pengaturan Shift Kerja Karyawan

Physical distancing membuat perusahaan perlu menerapkan shift kerja baru bagi karyawan untuk memastikan jarak aman karyawan yang bekerja di kantor. Perencanaan, distribusi waktu, serta monitor jadwal shift kerja karyawan menjadi lebih mudah bagi HR jika mengandalkan automasi dari fitur Shift Management Talenta.

2. Pembayaran Payroll dengan Akurat

Penerapan shift kerja karyawan dengan proses manual riskan menimbulkan kesalahan pendataan pada HR yang bisa berdampak pada payroll yang diterima oleh karyawan. Dengan sistem automasi payroll Talenta yang terintegrasi dengan pengaturan shift dan kehadiran, HR akan terbantu dalam pendistribusian gaji yang akurat sesuai dengan data shift kerja karyawan.

3. Pencatatan Kehadiran di Smartphone

Kehadiran dengan sidik jari masih dilakukan oleh mayoritas perusahaan, tetapi di kondisi seperti saat ini sidik jari bisa menjadi salah satu kontak penularan virus. Perlu pembatasan penggunaan sidik jari dalam pendataan kehadiran oleh HR untuk mencegah penularan Covid-19 antarkaryawan.

Dengan Talenta, HR bisa memanfaatkan fitur Live Attendance untuk memastikan karyawan melakukan absensi dimanapun dan kapanpun dengan aman. 

4. Melakukan Identifikasi dan Pantau Kesehatan Karyawan

Kesehatan karyawan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan oleh HR saat memutuskan karyawan bisa kembali beraktivitas ke kantor. Melakukan identifikasi riwayat penyakit dan merekomendasikan karyawan dengan gejala Covid-19 untuk tetap berada di rumah penting dilakukan.

Dengan fitur Health Tracker, HR bisa mendapatkan data kesehatan secara akurat dan membuat perencanaan jika ada karyawan yang membutuhkan fasilitas pengecekan kesehatan lebih lanjut.

5. Memastikan Produktivitas Kerja Karyawan

Penggunaan fitur Time Tracker di aplikasi Talenta akan memudahkan setiap leader dalam mendistribusikan tugas kepada karyawan serta melakukan monitor sehingga tugas tersebut bisa diselesaikan secara tepat waktu.

Melalui serangkaian fitur yang mengedepankan automasi, Talenta berkomitmen untuk mempermudah HR dalam mengurus kegiatan administratif yang memakan waktu serta proses yang lama menjadi lebih cepat dan akurat.

"Kami ingin memberikan solusi agar proses HR bisa berjalan dengan mudah tanpa mengandalkan lagi proses manual yang riskan human error. Melalui program Money Back Guarantee, perusahaan yang berlangganan Talenta di periode 15 Juni – 14 Juli 2020 akan mendapatkan garansi seratus persen uang kembali jika fitur dan layanan Talenta belum sesuai dengan kebutuhan perusahaan," ujar Standie Nagadi, VP Marketing Mekari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya