Cara Instal iOS 14 Versi Beta Publik

Liputan6.com, Jakarta - Apple akhirnya membuka akses publik untuk iOS 14 dan iPadOS 14 versi beta. Hal ini dilakukan hanya beberapa pekan setelah perusahaan memperkenalkannya.

Dengan dibukanya akses ini, pengguna iPhone dan iPad dapat mulai menjajal sistem operasi terbaru dari Apple tersebut. Namun perlu diingat, karena ini tahap awal pratinjau, besar kemungkinan masih ada bug.

Oleh sebab itu, bagi kamu yang ingin menjajalnya, disarankan tidak menggunakan perangkat yang dipakai sehari-hari. Selain itu, pastikan untuk mencadangkan data yang kamu miliki sebelum memasang sistem operasi versi beta ini.

Terakhir, kamu harus memastikan perangkat milikmu memang masuk dalam daftar yang mendukung iOS 14 maupun iPadOS 14.

Untuk diketahui, perangkat yang mendukung adalah iPhone 6S atau versi di atasnya, iPad Air 2 atau versi di atasnya, seluruh iPad Pro, iPad generasi kelima hingga versi di atasnya, dan iPad Mini 4 atau versi di atasnya.

Setelah semua informasi di atas kamu baca dan mengetahui risikonya, Tekno Liputan6.com akan memberikan langkah-langkah mengunduh iOS 14 dan iPadOS 14 versi beta seperti dikutip dari CNET, Jumat (10/7/2020).

1. Masuk ke situs Apple Beta Software Program dari perangkat yang ingin dipakai.
2. Pilih tombol Sign Up dan masukkan Apple ID milikmu
3. Pastikan setuju untuk mengikuti program beta, lalu pilih iOS 14 dan iPadOS dari daftar yang tersedia
4. Pilih Download Profile, tapi sebelumnya pastikan baca seluruh informasi yang tertera sebelum memilihnya.
5. Setelahnya, kamu akan diarahkan untuk memasang profil beta di perangkat. Restart perangkat setelah ada informasi lebih lanjut.
6. Begitu profil beta terpasang, kamu tinggal masuk ke Settings, General, lalu Software Update untuk memasangnya.

iOS 14 memungkinkan pengguna untuk masuk ke situs web di Safari dengan menggunakan Face ID dan Touch ID. Pendekatan ini disandarkan pada metode Web Authentication (WebAuthn) dari konsorsium FIDO (Fast IDentity Online).

Mengutip CNET, Jumat (26/6/2020), teknologi ini menjadi penyempurna kekurangan kata sandi konvensional. Bahkan, ia memungkinkan autentikasi tanpa input kata sandi.

Lebih lanjut, teknologi ini juga menyederhanakan autentikasi dua langkah. Ia berfungsi lebih cepat daripada melakukan input One-Time-Passcode (OTP) dari aplikasi autentikasi dua langkah, pesan teks, dan email.

Di sisi lain, teknologi ini juga menghambat praktik phishing. Umumnya, praktik phising dilakukan dengan membuat halaman web palsu.

Namun karena teknologi ini hanya dapat berfungsi jika pengguna mengunjungi halaman web asli yang telah lebih dulu dikonfigurasi, maka secara teoretis praktik phising tidak mungkin akan terjadi.

Selain Apple, teknologi serupa juga telah diadopsi di Mozilla Firefox, Google Chrome, Microsoft Edge, teknologi pengenalan wajah Windows Hellom dan autentikasi sidik jari di Android.

Apple telah memperkenalkan versi terbaru iPadOS 14 saat gelaran WWDC 2020. Sama seperti sistem operasi anyar lain, Apple turut membenamkan sejumlah fitur baru di iPadOS 14 ini.

Salah satunya seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (23/6/2020), ada dukungan keyboard, mouse, maupun trackpad untuk kebutuhan bermain gim di iPadOS.

Dengan dukungan kemampuan anyar ini, Apple pun dijadwalkan akan menjelaskannya lebih lanjut untuk para pengembang pada 25 Juni 2020.

Menurut rencana, dalam pertemuan itu Apple akan berbagi beragam informasi, mulai dari memanfaatkan kontroler untuk gim yang telah ada, gim dari platform lain, hingga interaksi dalam gim yang benar-benar baru.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan seperti apa pengalaman bermain yang akan ditawarkan di iPadOS 14. Namun yang pasti, lewat kemampuan ini, pengalaman bermain gim di iPad jelas ditingkatkan.

(Dam/Why)