Liputan6.com, Jakarta - Konami baru saja mengumumkan kehadiran eFootball PES 2021 beberapa waktu lalu. Hanya untuk versi terbaru ini, pengembang tersebut tidak benar-benar merilis versi anyar dari gim PES seperti seri sebelumnya.
Dikutip dari Engadget, Minggu (19/7/2020), versi terbaru PES ini disebut hanya sebagai update untuk generasi sebelumnya. Hal itu dapat dilihat dari penamaan resmi yang sebenarnya berjudul eFootball PES 2021 Season Update.
Oleh sebab itu, versi terbaru ini hanya akan menyertakan data klub dan pemain terbaru. Namun mengingat masih ada sejumlah liga yang menunda gelarannya, Konami memperbarui data tersebut secara bertahap.
Advertisement
Baca Juga
Selain data pemain dan klub terbaru, bukan berarti tidak ada konten yang menarik. Sebab, eFootball PES 2021 kini hadir dengan konten eksklusif Euro 2020.
Sesuai namanya, pemain dapat merasakan pengalaman bermain turnamen tertinggi di benua Eropa tersebut dengan menghadirkan 55 tim dan stadion Wembley.
Kehadiran konten ini sekaligus mengobati rindu para penggila bola, sebab turnamen sebenarnya diundur hingga 2021.
Belum diketahui alasan Konami hanya menghadirkan gim ini sebagai update dari versi sebelumnya, tapi prediksi menyebut Konami lebih memilih fokus menggarap PES untuk PS5 maupun Xbox Series X.
Rencananya, eFootball PES 2021 akan rilis pada 15 September 2020 untuk PS4, Xbox One, dan PC via Steam. Adapun banderol harga untuk versi standar adalah USD 30 (Rp 443 ribu) dan sudah dapat dipesan secara pre-order.
Kreator Konami Code Kazuhisa Hashimoto Meninggal Dunia
Terlepas dari kabar peluncuran tersebut, idari Konami code, salah satu kode curang paling terkenal di dunia, Kazuhisa Hashimoto, dikabarkan telah meninggal dunia minggu ini pada usia 61 tahun.
Bagi kamu yang pernah main gim-gim lawas pasti sudah tidak asing lagi dengan kode buatannya, ↑ ↑ ↓ ↓ ← → ← → B, A, Start, yang mampu bertahan lebih dari tiga dekade hingga saat ini.
Sejumlah studio pun sering kali menyertakan easter egg mereferensikan kode cheat terkenal ini di dalam gim buatan mereka.
Kabar ini diumumkan oleh Konami yang merilis pernyataan sekaligus mengonfirmasi kabar kematian Hashimoto, dan mengirimkan belasungkawa kepada keluarganya.
"Kami sedih mendengar tentang meninggalnya Kazuhisa Hashimoto, sosok produser yang sangat berbakat," tulis Konami sebagaimana dikutip, Jumat (28/2/2020).
Advertisement
Pertama Kali Konami Code Muncul
Konami code pertama kali muncul pada 1986 di gim portingan Gradius untuk konsol Nintendo Entertainment System (NES).
Kode itu memberikan gamer akses ke sejumlah power-up, dan membuat gim lebih mudah untuk dimainkan.
Awalnya, Hashimoto membuat kode cheat itu karena dia merasa gim tersebut terlalu sulit untuk dimainkan selama pengembangannya.
Tentunya, Gradius bukan gim yang mempopulerkan kode cheat tersebut. Ia populer ketika muncul di gim Contra (1988). Memakai ini, gamer dapat menambah nyawa di gim sebanyak 30.
Pengembang gim yang juga menyertakan Konami code ini, termasuk Teenage Mutant Ninja Turtles III: Proyek Manhattan, seri Dance Dance Revolition, Metal Gear Solid 2: Son of Liberty (2010), dan Castelvania: Lords of Shadows (2010).
Tak hanya dipakai di gim Konami, sejumlah gim lain seperti Mario Party juga menggunakan kode ini.
Kode ini juga muncul di gim lain, seperti BioShock Infinite, Borderlands 2, Anthem, dan Fortnite.
(Dam/Ysl)