Huawei Mate X2 Batal Meluncur Tahun Ini?

Sanksi pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei membuat perusahaan bermasalah dengan suplai material untuk perangkat-perangkat terbarunya.

oleh Andina Librianty diperbarui 17 Sep 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2020, 12:30 WIB
Huawei Mate Xs
Huawei Mate Xs. Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - Sanksi pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Huawei membuat perusahaan bermasalah dengan suplai material untuk perangkat-perangkat terbarunya. Salah satunya berdampak pada smartphone lipat Mate X2.

Dilansir GSM Arena, Kamis (17/9/2020), Huawei Mate X2 dilaporkan tidak akan dirilis pada tahun ini karena sanksi AS.

Suksesor Mate X itu dijadwalkan hadir sebelum akhir tahun ini. Namun karena kesulitan dengan material hardware, peluncurannya ditunda sampai 2021.

Mengingat Mate X dan Mate XS menggunakan layar lipat BOE, yang merupakan perusahaan Tiongkok, panel disebut tidak menjadi masalah. Kendalanya kemungkinan ada pada suplai chipset Kirin 1000.

Kendati demikian, sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Huawei mengenai waktu peluncuran Huawei Mate X2.

Peluncuran Global Huawei Mate 40 Bakal Tertunda

Logo Huawei
Huawei (Foto: Huawei)

Lebih lanjut, Huawei sejauh ini juga belum mengonfirmasi waktu peluncuran flagship Mate 40. Peluncuran seri smartphone tersebut diprediksi akan tertunda sampai tahun depan.

Informasi mengenai penundaan peluncuran ini berasal dari Evan Blass. Ia kerap memberikan bocoran tentang berbagai smartphone baru.

"Sounds like, if you're waiting on the Huawei Mate40 series, you won't be able to get your hands on one until next year," tulis Evan Blass di Twitter, atau "Sepertinya, jika Anda menunggu seri Huawei Mate 40, Anda tidak bisa mendapatkannya sampai tahun depan".

Penyebab Belum Diketahui

Alasan di balik penundaan peluncuran Mate 40 belum diketahui pasti. Ada beberapa kemungkinan alasan, termasuk Huawei yang tidak bisa lagi menggunakan jasa TSMC mulai 15 September, serta tidak lagi dapat menggunakan OLED dari Samsung dan LG.

Huawei mengklaim telah menyimpan cukup chipset, yang menurut laporan jumlahnya 10 juta unit, serta menggunakan layar BOE. Namun, persediaan yang ada kemungkinan hanya cukup untuk pasar Tiongkok.

Alasan lain kemungkinan karena terbatasnya permintaan global. Seri Huawei Mate 40 sudah pasti tidak akan dijual di AS, dan kemungkinan tidak mendapat sambutan hangat di India.

Situaasi di Eropa juga belum jelas, mengingat operator di beberapa negara memblokir penggunaan peralatan Huawei. Namun, tampaknya tidak ada yang bermasalah dengan ponsel Huawei.

Huawei memprediksi penjualan seri Mate 40 akan 30 persen lebih rendah.

Menurut laporan saat ini, Mate 40 akan dirilis di pasar Tiongkok pada pertengahan Oktober. Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Huawei.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya