Apple Setop Jualan Produk Audio Pihak Ketiga

Apple dilaporkan telah setop menjual produk headphone dan speaker pintar dari perusahaan lain, seperti Bose, Sonos, dan Logitech.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 07 Okt 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2020, 07:30 WIB
Apple Store
Apple Store. Kredit: Michael Gaida via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan telah berhenti menjual perangkat headphone maupun speaker nirkabel besutan pihak ketiga di toko miliknya. Menurut laporan, keputusan ini dilakukan sebab Apple tengah bersiap meluncurkan produk audio terbaru.

Oleh sebab itu, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (7/10/2020) sejumlah produk dari perusahaan audio, seperti Sonos, Bose, dan Logitech sudah tidak ditemui lagi di toko resmi online Apple sejak akhir bulan lalu.

Sementara untuk di toko fisik, karyawan di Apple Store juga diminta untuk menyingkirkan produk audio tersebut. Menyusul laporan ini, saham Sonos dilaporkan sempat turun hingga 7 persen.

Apple memang disebut tengah menggarap perangkat headphone over-ear pertamanya dan memperkenalkan HomePod versi lebih kecil. Karenanya, keputusan menyetop penjualan audio pihak ketiga ini disebut menjadi strategi perusahaan mendorong produk besutannya.

Strategi semacam ini sebenarnya bukan kali pertama dilakukan. Pada 2014, perusahaan juga memutuskan untuk berhenti menjual produk Fitbit, tidak lama setelah mereka mengumumkan Apple Watch.

Apple sendiri mengatakan pihaknya memang secara rutin mengganti aksesoris pihak ketiga yang dijual. Perubahan dilakukan tergantung kehadiran produk baru dan kebutuhan konsumen.

Harga iPhone 12 Bocor, Ini Detailnya

iPhone 12
Gambar render iPhone 12. (Doc: Phone Arena)

Di sisi lain, iPhone 12 adalah salah satu smartphone yang paling ditunggu-tunggu di tahun ini, dan harga dari perangkat ini mulai terkuak.

Pembocor perangkat Apple @a_rumors1111 men-tweet apa yang mereka klaim sebagai harga untuk empat iPhone baru Apple: iPhone 12 Mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.

Harga iPhone 12 Mini (berdasarkan penyimpanan) berkisar antara US$ 649 - US$ 799 (Rp 9,5 jutaan - Rp 11,7 jutaan), sedangkan iPhone 12 dibanderol antara US$ 749 - US$ 899 (Rp 11 jutaan - Rp 13 jutaan).

Sementara itu, iPhone 12 Pro akan dipatok dengan harga US$ 999 - US$ 1.299 (Rp 14,7 jutaan - Rp 19 jutaan).

Masih menurut @a_rumors1111, seri paling premium iPhone Pro Max akan dibanderol dengan harga US$ 1.099 - US$ 1.399 (Rp 16,2 jutaan - Rp 20,5 jutaan).

Sebagai perbandingan, iPhone 11 tahun lalu dihargai US$ 699 - US$ 849, iPhone 11 Pro US$ 999 - US$ 1.349, dan iPhone 11 Pro Max US$ 1.099 - US$ 1.449. Demikian sebagaimana dilansir Mirror, Selasa (6/5/2020).

Perlu dicatat, ini hanyalah sebatas rumor dan Apple belum mengonfirmasi secara detail tentang jajaran iPhone 12 miliknya.

Ini Tanggal Peluncuran iPhone 12 dan iPhone 12 Mini

iPhone 12
Gambar render iPhone 12. (Doc: Phone Arena)

Sebelumnya, Jon Prosser, leaker kenamaan di dunia mengungkap kapan Apple mulai mengirimkan batch pertama seri iPhone 12 ke distributor.

Dikuitp dari unggahan di akun Twitter Prosser (@jon_prosser), Rabu (30/9/2020), Apple akan mulai mengirim iPhone 12 ke distributor pada 5 Oktober 2020.

Ia juga menyebutkan, pengiriman batch pertama tersebut sudah termasuk iPhone 12 mini dan iPhone 12, dan keduanya hadir dengan opsi memori sebesar 64GB, 128GB, dan 256GB.

Selain itu, Jon mencatat iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max akan hadir dengan kapasitas penyimpanan minimum sebesar 128GB.

Kapan Apple menggelar acara peluncuran seri iPhone 12 itu? Jon memprediksi, perusahaan besutan Steve Jobs itu akan menggelar acara pada 13 Oktober.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya