Ini Deretan Tips Aman Main Tinder

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi social discovery Tinder sempat ramai ikut dibicarakan gara-gara sebuah kasus kriminal yang terjadi di Jakarta belum lama ini.

Padahal, Tinder bisa jadi tempat untuk mencari teman dan tetap terhubung di masa PSBB yang mungkin membosankan bagi banyak orang.

Pasalnya, Tinder bisa mempertemukan pengguna dengan orang-orang baru yang memiliki hobi atau minat yang sama.

Orang-orang baru ini bisa berasal dari kota yang sama atau bahkan dari negara lain. Untuk itu, Tinder pun menyebut, pihaknya memprioritaskan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna.

Berikut adalah sejumlah tips aman dan nyaman memakai Tinder:

1. Pilih profil yang telah diverifikasi

Pasti kamu pernah menemukan orang yang menggunakan foto aktor atau artis terkenal kan? Jika kamu menemukan profil seperti ini, kamu harus berhati-hati.

Tinder menyediakan fitur verifikasi foto, di mana, pengguna yang sesuai dengan “asli”nya, akan mendapatkan centang biru sebagai tanda kalau profil tersebut telah diverifikasi.

Verifikasi Foto memberi kamu kesempatan untuk mengambil keputusan yang tepat sebelum kamu swipe kiri atau swipe kanan di orang tersebut.

Hal ini merupakan salah satu cara Tinder membuat aplikasi lebih nyaman untuk bertemu orang baru.

Nah, kalau kamu sudah sering berkomunikasi dan merasa cocok dengan pengguna lain karena minat yang sama, tentu kamu jadi lebih terbuka dengan hubungan pertemanan baru.

Namun, apabila suatu ketika teman Tinder kamu ini mau meminjam uang, kamu harus berhati-hati untuk percaya alasannya.

Selain itu, jangan pernah memberikan informasi apapun yang dapat memberikan akses ke akun keuangan kamu. Ingat, kamu bisa menolaknya tanpa perlu merasa enggak enak hati.

Jika kamu menerima pesan yang sedikit kasar, prompt dengan kata-kata: “Apakah Ini Mengganggu Kamu?,” akan langsung muncul dan bertanya apakah pesan yang kamu terima mengganggu atau tidak.

Jangan takut untuk memilih “ya”, laporkan dan blokir pengguna atau perilaku yang mencurigakan.

Jika match kamu menanyakan nomor ponsel pribadi namun kamu belum ingin memberikannya, kamu bisa bilang “tidak”.

Daripada memberikan nomor ponsel pribadi, kamu bisa mengajak dia untuk mengobrol melalui Face to Face Video chat terlebih dahulu.

Dengan begitu, pengguna bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik tanpa memberikan informasi pribadi.

Fitur Video chat ini akan muncul dan bisa dipakai jika kedua belah pihak setuju untuk melakukannya.

Melalui fitur ini, pengguna dapat melihat apakah match kamu sesuai dengan fotonya atau tidak. Jika selama panggilan video match kamu mengatakan atau melakukan sesuatu yang mengganggu atau melakukan pelecehan apapun, kamu selalu bisa mematikan video dan melaporkan akun tersebut.

Tinder menyebut, pihaknya tidak mentoleransi pelecehan dalam bentuk apapun dan meminta penggunanya untuk selalu melaporkan setiap perilaku yang tidak baik.

(Tin/Isk)