Zenius Luncurkan Platform Manajemen Pembelajaran Gratis untuk Para Guru

Platform Zenius ini diberi nama Zenius untuk Guru dan dapat diakses secara gratis oleh para guru di seluruh Indonesia.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 26 Nov 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 10:00 WIB
Zenius
Logo Zenius yang baru saja diperkenalkan. (Doc. Zenius)

Liputan6.com, Jakarta - Zenius baru saja meluncurkan platform manajemen pembelajaran guru yang diberi nama Zenius untuk Guru.

Menurut edtech startup ini, platform tersebut dikembangkan oleh guru dan ditujukan bagi kebutuhan guru dari berbagai mata pelajaran dan segala jenjang pendidikan. Secara garis besar, platform ini hadir untuk mempermudah pengelolaan aktivitas pembelajaran. 

"Sistem ini hadir sebagai platform co-creation untuk membantu guru melakukan pengajaran, membagikan materi pelajaran, memilah dan menugaskan soal, serta mendapatkan analisis hasil pekerjaan siswa," tutur Chief of Teachers Initiative Zenius Education, Amanda P. Witdarmono dalam keterangan resmi.

Pengembangan Zenius untuk Guru ini juga tidak lepas dari upaya edtech startup ini meningkatkan kompetensi pendidikan Indonesia. Terlebih di masa pandemi ini, para guru menghadapi tantangan melakukan pembelajaran jarak jauh dengan para siswa.

Tidak hanya mencari bahan materi belajar yang menarik, para guru juga harus membuat soal ujian yang cocok dengan tingkat kognitif dan pemahaman siswa.

Belum lagi, mereka perlu mendesain kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan, memotivasi, dan mudah diterima, meski tidak berinteraksi langsung dengan siswa.

"Dengan sistem manajemen pembelajaran yang bisa diakses gratis, kami berharap guru-guru bisa memiliki waktu lebih banyak melakukan hal yang mereka kuasai: meningkatkan interaksi pembelajaran berkualitas dengan siswa, sehingga siswa memiliki keterampilan literasi dan numerasi tinggi," tutur Amanda melanjutkan.

Sebelum diluncurkan, Zenius sendiri sudah membuka akses sistem ini ke lebih dari 6.000 guru di Indonesia. Dengan pemberian akses lebih awal tersebut, perusahaan berharap bisa memperoleh masukan dan menyempurnakan sistem ini.

Kemampuan Platform Zenius untuk Guru

Digitalisasi Sekolah Bantu Pemerataan Pendidikan di Daerah Tertinggal
Zenius Education hadirkan Zenius Prestasi untuk membantu pemerataan pendidikan di daerah tertinggal (Foto: Zenius Education)

Melalui Zenius untuk Guru, para guru dapat menciptakan kelas daring (online), mengelola tenggat waktu pekerjaan rumah siswa, hingga membagikan video konsep dari Zenius sebagai materi tambahan.

Kehadiran platform ini pun disambut baik antara lain oleh salah seorang guru dari SMA Gajah Mada Bandar Lampung, Ervina Septiani. Dia menuturkan, platform ini memungkinkan dirinya membuat materi dan soal secara lebih efisien karena memanfaatkan materi dari Zenius sebagai basisnya.

"Kemudian, sistem penilaian otomatisnya benar-benar menghemat waktu. Saya bisa lebih fokus berinteraksi dengan siswa dan mendorong serta mengawasi kemajuan mereka," tutur Ervina menjelaskan.

Platform Zenius untuk Guru ini dapat langsung diakses secara gratis melalui situs resminya. Para guru yang tertarik menggunakan dan mendaftarkan diri dapat melihat informasi lebih lanjut dari akun media sosial platform ini.

Zenius Kini Layani Lebih dari 15 Juta Pengguna di Seluruh Indonesia

Sebelumnya Zenius baru saja mengungkap bahwa penggunanya mengalami peningkatan tinggi saat pandemi Covid-19. 

Diungkapkan CEO Zenius Rohan Monga, secara total Zenius melayani lebih dari 15 juta pengguna di Indonesia yang mengakses dari website atau pun aplikasi.

"Selama pandemi, kami menerima jutaan pengguna yang melakukan registrasi," kata Rohan Monga, dalam acara konferensi pers daring mengenai mengumumkan penerima beasiswa Zenius-Telkomsel, Rabu (11/11/2020) sore.

Rohan menyebut, pihaknya tidak bisa memberikan target pengguna hingga akhir tahun. Pasalnya, misi Zenius adalah untuk membantu menyediakan pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak Indonesia dan capaian itu bisa diraih dalam target jangka panjang seperti 4-5 tahun.

"Kami ingin dapat lebih banyak membantu siswa di seluruh Indonesia dengan menghadirkan konten-konten edukasi yang memiliki kualitas tinggi, untuk mendukung anak-anak mendapatkan pendidikan lebih baik," tuturnya.

(Dam/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya