iOS 14 Telah Terpasang di 90 Persen iPhone dalam Waktu Kurang dari 7 Bulan

Liputan6.com, Jakarta - Pada Desember 2020, Apple mengumumkan bahwa 81 persen iPhone yang diperkenalkan dalam 4 tahun terakhir telah menjalankan update iOS 14. iOS 14 merupakan versi sistem operasi terbaru milik Apple.

Kini, pada April 2021, perusahaan analisis Mixpanel mengungkap bahwa adopsi iOS 14 di kalangan pengguna iPhone dan iPad sudah melebihi angka 90 persen.

Artinya, 90 persen iPhone dan iPad yang ada di tangan pengguna sudah update ke iOS 14 terbaru.

Dikutip dari 9to5Mac, Rabu (14/4/2021), berdasarkan data Mixpanel, 90,45 persen pengguna iOS telah memasang versi terbaru dari sistem operasi Apple.

Hal ini bisa dibilang merupakan capaian yang gemilang mengingat iOS 14 baru dirilis pada September 2020 atau kurang dari 7 bulan lalu.

Kendati demikian, masih ada 5,07 persen pengguna iPhone yang menjalankan iOS 13, dan 4,48 persen pengguna menjalankan iOS 12 atau versi OS lebih lawas.

Apple sendiri belum mengkonfirmasi capaian adopsi iOS 14. Namun, menurut website Apple Developer, 80 persen dari perangkat iOS memang sudah menjalankan iOS 14 per 24 Februari 2021.

Sekali lagi, Apple bisa dibilang cukup menonjol karena mampu memberikan update OS terbaru ke sebagian besar penggunanya dalam waktu singkat. Sementara pesaingnya, yakni Android masih berjuang keras untuk itu.

Pada September 2020, penerapan iOS 14 melampaui penerapan iOS 13 di periode yang sama pada tahun sebelumnya. Para pengguna tampaknya antusias menjajal fitur baru yang ada di iOS14.

iOS 14 sendiri hadir dengan sejumlah fitur baru seperti widget pada home screen, picture-in-picture utuk pengguna iPhone, App Library, UI yang lebih ringkas untuk memanggil Siri, fitur iMessage yang baru, penerjemah internal, Audio Spasial untuk AirPods, dan banyak fitur lainnya.

Kini, Apple tengah mengembangkan iOS 14.5 yang saat ini telah tersedia untuk pengembang dan pengguna beta publik.

Meski tanggal perilisannya masih belum pasti, Apple menyebut, pembaruan akan tersedia pada semua pengguna pada September tahun ini. 

(Tin/Isk)