Video Tampilan dan Fitur Harmony OS Bocor di Internet, Seperti Apa?

Rencananya, Harmony OS versi stable atau stabil ini akan mulai diluncurkan Huawei secara bertahap mulai dari Juni 2021.

oleh Yuslianson diperbarui 06 Mei 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2021, 10:30 WIB
Logo Huawei
Huawei (Foto: Huawei)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei pertama kali mengumumkan Harmony OS sekitar 2 tahun lalu dalam acara konferensi developer tahunan mereka di Tiongkok.

Sejak saat itu, perusahaan dengan serius mengembangkan Harmony OS tersebut dengan meluncurkan versi beta untuk sejumlah model ponsel mereka, seperti P30 dan Mate 30 Pro.

Rencananya, Harmony OS versi stable atau stabil ini akan mulai diluncurkan secara bertahap mulai dari Juni 2021, dan terinstal langsung di Huawei P50 yang rencananya diluncurkan pada bulan yang sama.

Menjelang peluncuran resminya, sebuah video demo yang memperlihatkan kemampuan Harmony OS 2.0 di ponsel Huawei Mate 40 Pro muncul di internet.

Dalam video berdurasi 4 menit yang bocor di Weibo tersebut mengungkap, sejumlah peningkatan yang besar dari versi sebelumnya.

Hal paling menonjol adalah control center baru yang kini dapat ditarik dari kanan atas layar menggunakan kendali gesture. Sedangkan sisi kiri layar jika ditarik akan memunculkan kotak pencarian di ponsel.

Untuk memunculkan notifikasi saat menggunakan smartphone dengan Harmony OS,  pengguna dapat men-swipe layar ke bawah dari mana saja. Demikian yang dilansir Gizmochina, Kamis (6/5/2021).

 


Kecepatan Aplikasi Saat Diakses

Aplikasi yang terpasang di ponsel dapat dibuka dengan cepat ketimbang di OS Android. Namun pada dasarnya ini adalah aplikasi bawaan, bukan aplikasi bikinan pihak ketiga.

Disebutkan, user interface (UI, antarmuka) di Harmony OS 2.0 ini adalah EMUI 11 dan dapat disesuaikan dengan Harmony atau Android.

Huawei mengklaim, OS buatannya yang dikembangkan seluruhnya oleh insinyur di perusahaan tersebut tetap mendukung deretan aplikasi Android.

 


Dibuat dari Awal

Tampilan layar Huawei Mate 40 Pro (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Lebih lanjut, beberapa penguji awal OS baru milik Huawei ini mengonfirmasi, Harmony OS 2.0 tidak didasarkan pada kernel Android tetapi platform yang sama sekali berbeda, dibangun oleh perusahaan dari awal.

Harmony OS dirancang untuk mengintegrasikan berbagai perangkat pintar dengan mulus dan cepat, perusahaan juga mendesain agar layanan dapat ditransfer dengan mulus di antara perangkat untuk menghasilkan pengalaman holistik yang mulus.

(Ysl/Tin)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya