Razer Akhirnya Ungkap Jadwal Kehadiran Masker Pintar

Dalam gelaran E3 2021, Razer mengumumkan masker pintar besutannya, Project Hazel, akan siap dikapalkan menjelang akhir tahun ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Jun 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2021, 07:30 WIB
Razer
Tampilan Project Hazel sebagai masker pintar besutan Razer. (Foto: Razer)

Liputan6.com, Jakarta - Razer kembali mengungkap informasi terkini mengenai masker pintar besutannya yang diberi nama Project Hazel. Setelah sebelumnya memastikan masker ini benar-benar diproduksi, kini Razer mengungkap jadwal kehadiran masker pintar tersebut untuk publik.

Dikutip dari Engadget, Rabu (16/6/2021), saat gelaran E3 2021, Razer mengatakan masker Project Hazel ini akan mulai dikapalkan pada kuartal empat 2021. Dengan kata lain, masker pintar ini siap mulai dipasarkan paling cepat pada Oktober 2021.

Selain itu, Razer menyebut masker ini akan dijual dalam beberapa tahap dengan jumlah yang terbatas. Informasi terbaru lainnnya yang juga diungkap mengenai Project Hazel adalah masker ini akan memiliki tali pengikat wajah yang dapat diatur, sehingga dapat disesuaikan dengan wajah pengguna.

Selain informasi tersebut, tidak banyak perubahan lain yang dihadirkan Razer di masker ini. Project Hazel dipastikan tetap merupakan masker dengan filter N95 yang dapat diganti dan memiliki penutup transparan di bagian depannya.

Masker ini dibekali dengan segel pengaman di sekitar mulut dan hidung. Tidak hanya itu, masker ini dibekali dengan lapisan anti-fog dan pencahayaan interior yang memungkinkan mulut pengguna tetap terlihat meski dalam kondisi gelap.

Sayang hingga saat ini, Razer belum mengungkap harga dari masker Project Hazel. Namun konsumen yang tertarik dapat mendaftarkan email di situs resmi Razer ntuk memperoleh notifikasi saat masker ini nantinya sudah tersedia.

Razer Bakal Produksi Masker Pintar

Razer
Tampilan masker pintar Project Hazel yang diperkenalkan Razer. (Sumber: Razer)

Sebagai informasi, awalnya Project Hazel merupakan produk konsep dari Razer. Namun beberapa bulan lalu, Razer mengumumkan masker ini akan benar-benar diproduksi. 

"Kami memilih untuk membuatnya menjadi nyata dan mengapalkan smart mask ini," tutur CEO Razer , Min-Liang Tan, dalam wawancara dengan Yahoo Finance seperti dikutip dari The Verge

Keputusan untuk merilis Project Hazel tidak lepas kebutuhan akan masker yang masih akan berlangsung cukup lama, mengingat pandemi masih terjadi dan belum benar-benar hilang. 

Fitur Masker Pintar dari Project Hazel

Adapun masker ini pertama kali diperkenalkan pada gelaran CES 2021. Ketika itu, Razer mengklaimnya sebagai masker terpintar di dunia.

Sesuai namanya, Project Hazel bukan sekadar masker medis N95 biasa, melainkan sudah dibekali beragam fitur canggih.

Salah satunya adalah masker ini dibuat transparan, sehingga lawan bicara tetap dapat melihat ekspresi pengguna saat memakai masker ini. 

Selain itu, ada pula sistem pencahayaan yang dapat menyesuaikan dengan kondisi sekitar pengguna. Jadi, ekspresi pengguna masih dapat terlihat, meski ada di kondisi minim cahaya. 

Tidak hanya itu, ada pula mic dan amplifier yang sudah didukung teknologi VoiceAmp. Fitur ini dapat membantu memperjelas suara pengguna saat berbicara menggunakan masker.

Razer mempertahankan ciri khasnya sebagai perusahaan aksesoris gaming dengan menyertakan sistem pencahayaan RGB LED atau lebih dikenal sebagai Razer Chroma.

Perusahaan menyebut baterai masker ini dapat bertahan seharian. Pengisian dayanya memakai charging case yang sudah dilengkapi sinar UV, sehingga selama proses pengisian, masker juga disterilisasi.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya