Razer Umumkan Konsep Masker Pintar di CES 2021

Masker pintar yang diperkenalkan Razer ini hadir dengan beragam teknologi canggih untuk para penggunanya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Jan 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2021, 06:30 WIB
Razer
Tampilan masker pintar Project Hazel yang diperkenalkan Razer. (Sumber: Razer)

Liputan6.com, Jakarta - Razer lebih dikenal sebagai perusahaan yang fokus menghadirkan beragam aksesoris gaming, seperti keyboard, speaker, atau mouse. Namun dalam gelaran CES 2021, perusahaan itu memperkenalkan produk baru berupa masker pintar (smart face mask). 

Dikutip dari Screen Rant, Kamis (14/1/2021), masker ini diperkenalkan dengan nama Project Hazel. Sesuai namanya, masker pintar ini memang masih konsep dan belum diperjualbelikan.

Meski belum dirilis ke publik, Razer sudah mengklaimnya sebagai masker terpintar di dunia. Sebutan ini juga bukan tanpa alasan, sebab Project Hazel tidak hanya masker medis N95 biasa, melainkan sudah dibekali beragam fitur canggih.

Salah satunya adalah sistem pencahayaan yang dapat menyesuaikan dengan kondisi sekitar pengguna. Jadi, Razer menuturkan lawan bicara masih tetap dapat melihat ekspresi pengguna masker ini saat berkomunikasi, terutama dalam keadaan minim cahaya.

Tidak hanya itu, ada pula mic dan amplifier yang sudah didukung teknologi VoiceAmp. Fitur ini dapat membantu memperjelas suara pengguna saat berbicara menggunakan masker.

Razer pun diketahui tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai perusahaan aksesoris gaming dengan menyertakan sistem pencahayaan RGB LED yang dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna atau lebih dikenal sebagai Razer Chroma.

Berbekal fitur yang dimilikinya, perusahaan menyebut baterai makser ini dapat bertahan seharian. Pengisian daya masker ini memakai charging case yang sudah dilengkapi sinar UV, sehingga selama proses pengisian masker sekaligus disetrilisasi.

Mengingat masker ini masih sebatas konsep, belum ada kepastian apakah Project Hazel akan diluncurkan untuk publik. Kendati demikian, Razer mengatakan pihaknya memiliki rencana untuk melanjutkan konsep ini dan memanfaatkan umpan balik para pengguna.

Razer Produksi Masker untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Razer Masuk Ke Daftar Perusahaan Bergengsi Versi Fortune
Min-Liang Tan, Chief Excutive Officer Razer (foto: Fortune)

Sebelumnya, Razer memang telah mengumumkan pada awal tahun lalu mengubah fungsi beberapa bagian pabriknya untuk memproduksi masker bedah.

Hal ini diungkap langsung oleh CEO Razer, Min-Liang Tan. Dikutip dari thread di Twiiter-nya, Jumat (20/3/2020), perusahaan akan menyumbang lebih dari 1 juta masker ke seluruh negara di dunia.

"1 juta masker ini dapat digunakan untuk negara-negara yang hingga saat ini bekerja keras untuk memperlambat penyebaran Covid-19," ucap Tan.

Ia menambahkan, saat ini ia dan perusahaannya sudah menghubungi pihak terkait di Singapura, lokasi salah satu dari dua markas besar Razer berada untuk mengirimkan batch pertama masker tersebut.

Razer saat ini sudah menghubungi lebih dari 18 kantor perusahaan di seluruh dunia, untuk berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas kesehatan tentang proses sumbangan tersebut.

Tan juga menyebutkan di dalam thread-nya, ini merupakan langkah pertama dari banyak yang akan dilakukan Razer untuk memerangi pandemi yang menyerang banyak negara di dunia tersebut.

Razer Perkenalkan TWS Anyar, Hadir dengan Fitur ANC dan Gaming Mode

Razer
Tampilan Razer Hammerhead True Wireless Pro yang baru diluncurkan. (Foto: Razer)

Lalu pada akhir 2020, Razer juga memperkenalkan produk audio nirkabel terbarunya ke publik. Perusahaan yang dikenal sebagai pembesut aksesoris gaming ini baru saja memperkenalkan Razer Hammerhead True Wireless Pro.

Sesuai namanya, seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (14/12/2020), Razer Hammerhead True Wireless Pro merupakan perangkat true wireless stereo (TWS). Produk ini menambah deretan lini perangkat audio terbaru dari Razer di 2020.

Meski Razer dikenal sebagai pembesut aksesoris gaming, TWS ini sebenarnya dibekali dengan sejumlah fitur yang mendukung pemakaian umum. Salah satunya adalah sertifikasi THX yang menjanjikan pengalaman mendengarkan audio berkualitas tinggi.

Selain itu, Razer juga membenamkan fitur hybrid active noise-cancelation (ANC) yang memanfaatkan dua mikrofon terpisah untuk menghalau bunyi yang berasal dari luar dan dari dalam earbuds.

TWS ini juga dibekali dengan eartip busa dari Comply untuk meningkatkan insulasi suara. Pengguna nantinya dapat memanfaatkan fitur kontrol sentuh untuk mengatur musik dan panggilan saat memakai perangkat ini.

Tidak ketinggalan, Razer turut menyertakan fitur low-latency mode untuk mendukung pengalaman bermain gim. TWS ini dibanderol dengan harga USD 199 (Rp 2,8 juta) dan diklaim mampu bertahan hingga empat jam dalam sekali pakai.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya