ATASI, jadi Solusi Mitra Grab Indonesia Selama Pandemi

Puluhan ribu Mitra Pengemudi telah memanfaatkan program ATASI (Antisipasi, Tangka, dan Vaksinasi) yang diluncurkan Grab Indonesia.

oleh Reza pada 06 Agu 2021, 22:04 WIB
Diperbarui 06 Agu 2021, 23:35 WIB
Grab
Puluhan ribu Mitra Pengemudi telah memanfaatkan program ATASI (Antisipasi, Tangka, dan Vaksinasi) yang diluncurkan Grab Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Grab Indonesia mengenalkan program ATASI, yaitu Antisipasi, Tangka, dan Vaksinasi. Program yang diluncurkan Senin, (2/8/2021) ini bertujuan untuk melindungi dan menghargai mitra pengemudi Grab. ATASI memiliki cakupan yang bisa diterima oleh para pengemudi Grab. Berikut penjelasan mengenai program ATASI.

  • Antisipasi - Pengembalian biaya tes Antigen atau PCR mitra pengemudi senilai Rp 800.000,- serta proteksi pendapatan sampai Rp 3 juta per mitra yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mitra juga mendapatkan harga khusus untuk tes kesehatan umum di klinik Kimia Farma. Serta, diskon Rp 5.000,- dengan batas transaksi Rp 20.000,- di GrabFood.
  • Tangkal - Dukungan Grab bagi 150 ribu mitra pengemudi untuk memperoleh barang kebutuhan sehari-hari (sembako) dan obat-obatan senilai Rp50.000,- dari Indomaret melalui aplikasi mitra.
  • Vaksinasi - Mendorong dan mendukung program vaksinasi bagi mitra pengemudi di seluruh Indonesia dengan komunikasi yang intens dan menyeluruh. 

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan Grab telah menginvestasikan 25 Miliar Rupiah untuk program ATASI yang bertujuan untuk melindungi kesehatan dan pendapatan Mitra Pengemudi di masa pandemi.

"Kami harap program ini akan membantu Mitra Pengemudi yang terdampak pandemi dan setidaknya dapat mengurangi beban pikiran yang ada," ujar Ridzki Kramadibrata.

Ia melanjutkan bahwa sebanyak 27 ribu Mitra Pengemudi telah memanfaatkan paket sembako program ATASI sejak diluncurkan Senin lalu. 

Menganggapi hal itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif Grab Indonesia dalam memberikan dukungan dan bantuan terhadap mitra-mitranya di masa pandemi Covid-19.

“Saya menghargai upaya Grab Indonesia untuk terus mendukung Mitra Pengemudinya di masa-masa seperti ini. Kesadaran Grab akan pentingnya tindakan pencegahan dan memperlambat tingkat infeksi, serta mengatasi kesulitan yang dihadapi Mitranya selama masa PPKM dengan program ATASI patut diapresiasi. Semoga upaya ini dapat membantu pemerintah dalam rangka menekan tingkat infeksi Covid-19 dan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” jelas Menhub. 

Mitra bisnis Grab yaitu Accenture, EMTEK, OVO, Microsoft dan Indosat Ooredoo juga telah memberikan kontribusi senilai Rp 11 Milyar untuk program ATASI ini. 

Grab juga menyediakan GrabModal, pinjaman mikro untuk mitra pengemudi dan pengantaran di Indonesia yang dikembangkan bekerja sama dengan JULO, perusahaan penyedia kredit digital yang berizin dan diawasi oleh OJK. GrabModal dengan dukungan JULO menawarkan proses yang sepenuhnya online, memberikan akses pada hari yang sama ke pinjaman untuk mitra pengemudi yang dipilih sebelumnya.

Saat ini, pinjaman mikro sedang diluncurkan secara bertahap, dan diharapkan akan dapat diperluas ke lebih dari 100.000 mitra pengemudi dan pengantaran di Indonesia pada akhir tahun ini. Pinjaman tunai ini ditujukan untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan mereka berdasarkan pilihan mereka sendiri, termasuk biaya sehari-hari, perbaikan dan pemeliharaan kendaraan, pendidikan, renovasi, dan keadaan darurat. 

Kolaborasi dengan pemerintah selama pandemi

Grab
Puluhan ribu Mitra Pengemudi telah memanfaatkan program ATASI (Antisipasi, Tangka, dan Vaksinasi) yang diluncurkan Grab Indonesia.

Sejak awal pandemi, Grab senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah dan mendukung penuh upaya penanganan pandemi COVID-19 serta pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional melalui berbagai inisiatif seperti: 

● Grab telah menghadirkan layanan GrabProtect, standar protokol keamanan dan kebersihan dalam layanan transportasi kami. Layanan ini juga kami perbanyak dengan menambah jumlah armada GrabCar dan GrabBike yang dipasang partisi serta menghadirkan teknologi selfie mask untuk memastikan mitra pengemudi menggunakan masker ganda saat bekerja. 

● Armada GrabCar juga hanya diperkenankan mengisi 50% dari kapasitasnya sedangkan layanan GrabBike akan tetap beroperasi secara normal dengan menghimbau pelanggan Grab untuk membawa helm sendiri. 

● Grab juga menyediakan disinfektan dan hand sanitizer di setiap GrabProtect Station yang sudah hadir di lebih dari 60 lokasi di Jabodetabek, Surabaya, Makassar, Bali, Manado, Jayapura, Kupang, Palu, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Mataram, Bandung, Medan, Semarang, Jogjakarta, Palembang dan Lampung. 

● Sejak September 2020, Grab telah memperkenalkan teknologi geofencing yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan kepada mitra pengemudi Grab yang berkerumun di sebuah area. Mitra pengemudi yang terdeteksi berkerumun, akan menerima peringatan melalui pesan teks atau pop-up di aplikasi mitra pengemudi mereka. 

● Grab juga telah berperan aktif mendorong percepatan program vaksinasi nasional yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah dilaksanakan sejak Februari 2021 dan hingga kini telah membantu distribusi vaksin di lebih dari 54 kota dan kabupaten se-Indonesia kepada lebih dari ratusan ribu masyarakat, termasuk lansia, penyandang disabilitas, pekerja sektor pariwisata, dan mitra pengemudi Grab. 

● GrabModal, pinjaman mikro untuk mitra pengemudi dan pengantaran di Indonesia yang dikembangkan bekerja sama dengan JULO - Mitra pengemudi dan pengantaran yang memenuhi syarat akan mendapatkan notifikasi di aplikasi pengemudi Grab Driver untuk penawaran GrabModal ini. Kemudian mereka dapat melengkapi pengajuan JULO dengan mengisi formulir online singkat dan melampirkan KTP dan selfie. Setelah disetujui, JULO akan mencairkan langsung ke rekening bank pengemudi. Pelunasan pinjaman akan menggunakan potongan otomatis dari pendapatan mitra pengemudi. 

 

(*)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya