Gojek Bentuk Tim Data Protection Officers, Apa Tugasnya?

Vice President Public Policy and Goverment Relations Gojek Group Ardhanti Nurwidya menyatakan, Gojek telah membentuk tim khusus, yaitu Data Protection Officers.

oleh M Hidayat diperbarui 09 Sep 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2021, 07:30 WIB
Gojek
Logo baru Gojek (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai entitas bisnis dengan ekosistem terpadu, Gojek menyadari tantangan dan tanggung jawab perlindungan data pribadi pengguna mereka bakal semakin tinggi.

Apalagi, pelaku bisnis dan nilai transaksi yang berlangsung di dalam ekosistem Gojek disebut terus meningkat sejak merger Gojek dan Tokopeda yang melahirkan GoTo.

Vice President Public Policy and Goverment Relations Gojek Group, Ardhanti Nurwidya, menyatakan Gojek telah membentuk tim khusus yaitu Data Protection Officers untuk melindungi data pribadi konsumen.

Tim ini antara lain bertugas mengkaji berbagai peraturan yang ada di Indonesia, termasuk meresponnya dengan menyiapkan kebijakan internal terhadap setiap regulasi yang terbit.

Tak hanya itu, Gojek juga memiliki tim Information Security terkait kebocoran data, yang secara berkala memantau dan mencermati apakah ada risiko kebocoran data Gojek di Dark Web yang dijual oleh pihak ketiga.

Bahkan, Gojek juga bekerja sama dengan white hacker untuk menguji tingkat kerentanan dari sistem keamanan Gojek.

"Semua kebijakan internal perlindungan data pribadi berlaku pada semua ekosistem. Sehingga kami memiliki standar yang sama untuk seluruh usaha di dalam ekosistem bisnis ini," tutur Ardhanti, dalam acara Digiweek 2021, belum lama ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Standar Perlindungan

Ardhanti juga menambahkan, Gojek telah menerapkan standar perlindungan data pribadi di wilayah operasionalnya di negara lain, seperti di Singapura dan Vietnam.

Sebagai bagian dari program perlindungan data pribadi, Gojek telah secara konsisten berupaya menjalankan program edukasi dan pelatihan kepada seluruh ekosistem perusahaan, termasuk kepada mitra UMKM, mitra driver, dan para stakeholders lainnya.

Program edukasi ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan Gojek terhadap upaya pemerintah untuk mendorong digitalisasi di sektor usaha kecil dengan tetap memberikan perlindungan terhadap data pribadi mereka.

 


Komitmen

"Bersama Komisi I DPR, Gojek juga telah roadshow ke berbagai kota untuk memberikan pemahaman dan edukasi mengenai perlindungan data pribadi. Komitmen Gojek adalah menjadikan ekosistem bisnis GoTo ini seperti rumah yang nyaman untuk berbisnis dan mengembangkan usaha," tutur Ardhanti.

Grup GoTo sendiri memiliki ekosistem e-Commerce, layanan on-demand dan keuangan yang menghubungkan jutaan pelanggan, mitra driver, dan mitra merchant untuk memberdayakan setiap pihak dalam semangat gotong royong. Saat ini GoTo memiliki sekitar 2 juta mitra driver dan 11 juta mitra usaha.


Infografis 4 Unicorn di Indonesia

Infografis 4 Unicorn di Indonesia
Infografis 4 Unicorn di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya