5 Startup Top Versi Linkedin, Tertarik Melamar?

LinkedIn baru saja mengungkapkan daftar startup top di Indonesia, dan berikut ini adalah lima startup teratas dalam daftar tersebut.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Sep 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 12:00 WIB
Startup
Ilustrasi Startup (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - LinkedIn sebagai jaringan profesional terbesar baru saja meluncurkan daftar startup top di sejumlah negara pada 2021, termasuk di Indonesia.

Dalam penyusuan daftar ini, LinkedIn mengukur startup berdasarkan empat pilar, yakni pertumbuhan lapangan kerja, engagement, minat kerja, dan daya tarik talenta terbaik.

Untuk di Indonesia, Sociolla ternyata menjadi startup yang menduduki posisi pertama jajaran startup top LinkedIn. Selain Sociolla, ada pula startup lain, seperti Kopi Kenangan dan Sayurbox.

Nah untuk mengetahui daftar lima startup top di Indonesia versi LinkedIn, berikut ini informasi lengkapnya.

1. Sociolla

Sociolla hadir sebagai perusahaan beauty-tech di Indonesia dengan ekosistem lengkap untuk dunia kecantikan di Indonesia. Induk perusahaan Sociolla, Social Bella, juga tumbuh pesat sejak berdiri enam tahun lalu.

Selain berkembang dengan sejumlah layanan, perusahan juga terbukti mampu menunjukkan ketahanan model bisnisnya dengan mencatat sejumlah pencapaian besar di tengah pandemi.

Salah satunya adalah pendanaan yang diterima pada Juli 2020 dan Mei 2021, lalu ekspansi ke pasar internasional pertama di Vietnam di Oktober 2020. Saat ini, perusahaan baru membuka 25 Sociolla omnichannel store baru di seluruh Indonesia pada 2021.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2. Kopi Kenangan

Kopi
Tahun ini, startup kuliner Kopi Kenangan merencanakan ekspansi ke Malaysia dan Thailand. | foto ilustrasi: pexels.com/@ngqah83

Kopi Kenangan dianggap sukses mengisi ceruk kesenjangan harga antara kopi mahal bertaraf peritel internasional dan kopi instan kemasan yang disajikan di warung kopi.

Sejumlah menu yang ditawarkan, seperti Kopi Kenangan Mantan, Sultan Boba, Thai Tea, hingga Kenangan Milk Tea ternyata mampu menjadi pilihan bagi pecinta kopi di Indonesia.

Tidak hanya kian dikenal masyarakat, Kopi Kenangan juga berkembang pesat setelah mendapatkan suntikan dana dari beberapa modal ventura, seperti Sequoia India, Arrive, Serena Ventures dan Alpha JWC Ventures.

3. Sayurbox

Sayurbox menjalankan kegiatan usaha penjualan retail dan distribusi sayur, buah, daging, dan kebutuhan sehari-hari melalui media platform online. Sejak beroperasi pada 2017, perusahaan fokus menghadirkan beragam produk yang bekerja saa dengan ribuan petani dan mitra.

Awalnya, Sayurbox hanya memasarkan produk secara terbatas melalui WhatsApp dan Instagram yang kemudian berkembang dengan menambah produk konvensional dan bekerja sama bersama usaha kecil.

Saat ini, Sayurbox melayani masyarakat di Jabodetabek dengan 50.000 pelanggan yang didominasi konsumen rumah tangga. Pada 2017, perusahaan ini berhasil memenangkan kompetisi startup Seedstarts Jakarta dan mendapatkan pendanaan lebih dari Rp 28 miliar.

4. Ajaib

Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang
Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Literasi keuangan digital yang semakin diminati masyarakat mendorong Ajaib sebagai platform wealthtech untuk mendemokratisasikan akses berinvestasi di Indonesia.

Dengan kelebihan tanpa setoran minimun untuk membuka akun, Ajaib menjadii platform aplikasi investasi yang telah memiliki pengguna lebih dari 1 juta orang. Antusiasme investor baru juga muncul di tengah pandemi ini.

Hal ini turut mendongkrak kinerja Ajaib secara signifikan dan menempatkan perusahaan ini sebagai broker saham terbesar keempat di Indonesia, berdasarkan frekuensi perdagangan di Maret 2021 dengan total lebih dari 10 juta transaksi.

5. Flip

Flip dikenal sebagai aplikasi untuk melakukan transfer beda bank tanpa biaya, pembelian pulsa dan paket data, token listrik, hingga pengisian saldo e-wallet. Startup ini kian memperluas jangkauannya dengan meluncurkan Flip Global, fitur yang memungkinkan pengguna mengirim uang ke luar negeri.

Sebagai layanan keuangan, Flip juga banyak digunakan oleh pengguna berbasis korporasi untuk beragam kebutuhan pembayaran, seperti pembayaran gaji, pembayaran tender, maupun refund. Ada lebih dari 340 perusahaan yang menggunakan layanan Flip untuk mempermudah kebutuhan pembayaran.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya