WhatsApp, Facebook, dan Instagram Down Serentak di Seluruh Negara

Tak hanya di Indonesia atau Asia Tenggara, laporan yang masuk soal WhatsApp, Facebook, dan Instagram Down dari berbagai negara di dunia.

oleh Yuslianson diperbarui 05 Okt 2021, 10:45 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 23:19 WIB
Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Layanan WhatsApp, Facebook, dan Instagram down secara seretak di berbagai negara di dunia.

Berdasarkan pantauan tim Tekno Liputan6.com, Senin (4/10/2021), pukul 23.06 WIB, ada ribuan laporan yang masuk dari dari pengguna.

Tak hanya di Indonesia atau Asia Tenggara, laporan yang masuk soal datang dari berbagai negara di dunia.

Saat berita ini di publish, ada sekitar 60 ribu pengguna yang melaporkan Facebook bermasalah. Sedangkan untuk WhatsApp down sendiri ada sekitar 54 ribuan.

Untuk Instagram dan Facebook Messenger ada sekitar 1,691 dan 2,984 laporan yang masuk.

Saat kami coba, mengirim teks ataupun foto via WhatsApp tidak ada yang bisa terkirim. Sementara feed di Instagram pun tidak bisa di refresh dengan tulisan "couldn't refresh feed."

Hingga berita ini naik, masih belum diketahui secara pasti apa yang membuat platform media sosial milik Facebook ini down.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Warganet Keluhkan WhatsApp Down

Pengguna internet ramai-ramai mengeluhkan layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram down.

Keluhan warganet diutarakan melalui media sosial Twitter hingga menjadi trending topik di Indonesia dan dunia, Senin (4/10/2021) malam.

Keluhan WhatsApp down dicuitkan hingga lebih dari 800 ribu kali. Sementara warganet ramai mencuitkan tagar #Instagramdown hingga lebih dari 50 ribu kali.

Cuitan Warganet Soal Facebook dkk Down

Pantauan Tekno Liputan6.com di linimasa Twitter, berbagai meme mengenai tumbangnya layanan milik keluarga Facebook ini meramaikan linimasa.

Jadi yang Terparah Sejak 2019

Facebook
Ilustrasi Facebook (iStockPhoto)

Butuh waktu hingga enam jam bagi Facebook untuk memperbaiki seluruh layanannya yang down hingga kembali online, keesokan paginya, Selasa (5/10/2021), sekitar pukul 05.00 WIB.

"Ini merupakan pemadaman terparah Facebook sejak tumbangnya layanan pada 2019 silam. Insiden membuat situs Facebook offline selama lebih dari 24 jam," kata The Verge dalam laporannya, dikutip Selasa (5/10/2021).

Menurut The Verge, Facebook down di 2019 paling parah karena selain waktu penanganan yang cukup lama, bisnis kecil dan kreator yang mengandalkan layanan Facebook turut terdampak dalam mendapatkan penghasilan.

Bukan Pertama Kali

Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook. Dok: theverge.com

Ini bukan pertama kalinya Facebook, Instagram, dan WhatsApp down tahun 2021. Sebelumnya tujuh bulan lalu, tepatnya pada Maret 2021, layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram down bersamaan.

Saat itu sejumlah warganet mengeluhkan layanan WhatsApp, Instagram, dan Facebook down. Begitu juga dengan aplikasi chatting Messenger yang ikut tumbang.

Layanan Facebook cs saat itu tidak bisa di-refresh dan pengguna juga tidak bisa mengunggah pos.

Namun saat itu tidak semua pengguna mengalami gangguan mengakses Facebook. Pasalnya Facebook down hanya terjadi di sejumlah negara di Eropa, Australia, Asia, Afrika, dan Asia Tenggara.

Sementara pada tumbangnya Facebook yang terjadi 4 dan 5 Oktober 2021 ini, terjadi dan dirasakan oleh mayoritas pengguna di semua negara di dunia. Hal inilah yang membuatnya jadi gangguan Facebook terparah sejak 2019.

Mark Zuckerberg Minta Maaf

Mark Zuckerberg
CEO Facebook Mark Zuckerberg (Foto: Wallpapers Web)

Co-founder dan CEO Facebook Mark Zuckerberg meminta maaf atas tumbangnya layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp pada Senin malam Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Permintaan maaf tersebut dikeluarkan Mark Zuckerberg dalam unggahan di akun Facebook resminya pada Selasa (5/10/2021) WIB. Dia juga memberitahukan bahwa semua layanan sudah pulih.

"Facebook, Instagram, WhatsApp dan Messenger semua sudah kembali online sekarang," kata pria yang masuk daftar orang terkaya di dunia ini dalam status terbarunya.

"Maaf atas gangguan hari ini -- Saya tahu betapa bergantungnya Anda dengan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda pedulikan," kata Zuckerberg.

Namun, Zuckerberg tidak mengungkapkan apa penyebab masalah yang terjadi tadi malam dalam pesannya tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, unggahan dari suami Priscilla Chan itu sudah mengundang 329 ribu komentar dan 293 ribu kali dibagikan.

Berdampak pada Saham Facebook

Mark Zuckerberg
CEO Facebook Mark Zuckerberg (AP Photo/Jacquelyn Martin)

Dilaporkan Bloomberg, berhentinya operasional layanan grup Facebook juga berdampak pada anjloknya saham Facebook hingga lima persen.

Dilansir The Sun, kekayaan bersih Zuckerberg juga turun US$ 7 miliar menjadi US$ 120,9 miliar. Ini membuatnya turun satu tempat di Bloomberg Billionaires Index di bawah Bill Gates.

Kerugian besar dalam hitungan jam tersebut diperparah dengan turunnya 15 persen saham Facebook sejak pertengahan September.

Menurut Bloomberg, kekayaan bersih Zuckerberg telah anjlok sekitar US$ 19 miliar sejak 13 September.

(Ysl/Isk)

Infografis Facebook, Instagram & WhatsApp Tumbang

Infografis Facebook, Instagram & WhatsApp Tumbang
Infografis Facebook, Instagram & WhatsApp Tumbang. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya