Ini Kata 3 Pelaku Industri Kreatif Saat Menggunakan Windows 11

Tiga pelaku kreatif membagikan pengalaman mereka dalam menjajal Windows 11 yang baru diluncukan bulan lalu.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Nov 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 15:00 WIB
Temu media virtual kreator konten dan Windows 11 (Dok. Microsoft Indonesia)
Temu media virtual kreator konten dan Windows 11, Jumat (5/11/2021) (Dok. Microsoft Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Windows 11 sudah satu bulan diluncurkan di lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia. Beberapa pelaku industri kreatif pun sudah menjajal sistem operasi terbaru Microsoft ini.

Dalam temu media virtual pada Jumat (5/11/2021), ketiga pelaku industri kreatif tersebut yaitu Dinda Puspitasari, Faza Meonk, dan Raditya Dika membagikan pengalamannya mencoba Windows 11.

Dinda Puspitasari, fashion illustrator dan founder Dinda Puspitasari Studio mengatakan, user interface yang sederhana membuat Windows 11 terlihat berbeda dari yang sebelumnya.

"Karena user interface ini juga, karena aku pakai device yang bisa langsung gambar di layar pakai touch pen, semua benar-benar seamless," kata Dinda.

Selain itu, Dinda juga suka menggunakan tiga grid, di mana ia bisa memfokuskan referensi utamanya di satu grid yang besar, sementara dua grid lainnya bisa dimasukkan referensi pendukung.

"Aku gampang banget terdistraksi dengan banyak hal. Jadi aku menggunakan focus assist," kata Dinda, yang mengaku sering mengaturnya selama 30 menit, kemudian istirahat 5 hingga 10 menit.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Komikus Faza Meonk

Ilustrasi Si Juki karya Faza Meonk (Dok. Microsoft Indonesia)
Ilustrasi Si Juki karya Faza Meonk (Dok. Microsoft Indonesia)

Komikus Faza Meonk, yang mengaku sudah menggunakan Windows sejak awal penciptaan tokoh Si Juki, juga melihat bahwa desain Windows 11 cukup berbeda dari yang sebelumnya.

Faza mengungkapkan bahwa touch experience di Windows 11 mengalami peningkatan, baik saat menggunakan jari atau pun stylus.

Faza juga mengatakan bahwa Windows 11 sudah lebih terintegrasi dengan Microsoft Teams, sehingga memudahkan untuk kerja yang sifatnya kolaboratif.

Menurut Faza, multiple desktop yang sebetulnya sudah ada di Windows 10 juga dinilai mengalami peningkatan, sehingga tidak membuat penggunanya bingung.

Raditya Dika

Raditya Dika menggunakan Windows 11 (Dok. Microsoft Indonesia)
Raditya Dika menggunakan Windows 11 (Dok. Microsoft Indonesia)

Sementara, untuk komika dan content creator Raditya Dika, Windows 11 memiliki tampilan yang lebih fresh.

"Tapi yang paling menarik ada widget dengan basis AI. Itu menurut saya bisa membantu item-item, pekerjaan sehari-hari yang mesti dikerjakan apa, prioritasnya apa," kata Radit.

"Seperti to do list, tapi bisa di-customize sesuai kesukaan atau preferensi kita," ujar penulis novel 'Manusia Setengah Salmon' ini menambahkan.

Selain itu, Radit juga mengatakan, dengan integrasi Windows 11 dan Microsoft Teams, membuatnya bisa melakukan video atau voice call dengan keluarganya.

Radit juga mengaku, docking di Windows 11 mempermudahnya untuk memastikan layar kerja tetap terorganisir dengan rapi, walau dirinya melakukan pindah monitor.

(Dio/Isk)

Infografis 3 Tips Pilih Sabun Cuci Tangan Tepat Cegah Covid-19

Infografis 3 Tips Pilih Sabun Cuci Tangan Tepat Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 3 Tips Pilih Sabun Cuci Tangan Tepat Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya