Studi: Smartphone akan Kurangi Jumlah Kamera Gara-Gara Kelangkaan Chip

Menurut sebuah studi yang dilakukan perusahaan riset pasar, vendor smartphone diperkirakan akan mengurangi jumlah kamera karena imbas dari kelangkaaan chip.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Des 2021, 12:45 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 12:45 WIB
Redmi Note 10 5G
Tampilan Redmi Note 10 5G. (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah laporan mengungkap informasi menarik tentang tren terbaru pada smartphone. Menurut laporan itu, vendor smartphone bakal mengurangi jumlah sensor kamera di perangkat karena kelangkaan chip.

Laporan ini datang dari studi yang dilakukan Omdia, sebuah perusahaan riset pasar.

Omdia dalam risetnya menyebut, alih-alih menawarkan banyak sensor, vendor smartphone kini lebih memilih untuk menyediakan resolusi lebih tinggi pada kamera utama perangkat.

Dilaporkan Omdia, alasan utama pergeseran ini karena kekurangan produk semikonduktor dan chip yang tengah terjadi selama dua tahun terakhir. Kelangkaan chip ini diketahui sudah merembet dan mempengaruhi berbagai industri di seluruh dunia.

Mengutip Gizmochina, Jumat (10/12/2021), pada kuartal tiga tahun 2021, pengiriman smartphone dengan tiga kamera utama jumlahnya sama dengan smartphone yang memiliki empat sensor kamera.

Segmen smartphone tiga kamera mendapat dorongan karena handset entry level dengan harga terjangkau, yakni di bawah USD 150 melihat peningkatan adopsi sensor kamera utama.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tren Smartphone 4 Kamera

Huawei
Tampilan kamera belakang Huawei Nova 9 yang disebut memiliki kemampuan layaknya smartphone flagship. (Foto: Huawei Indonesia)

Sementara, pangsa pasar smartphone empat kamera mengalami penurunan, tertinggal dari smartphone tiga kamera.

Menariknya, pangsa pasar smartphone kamera ganda yang sempat turun beberapa waktu lalu kini justru mengalami peningkatan permintaan pada periode yang sama.

Senior Research Manager Omdia Jusy Hong mengatakan, "Tren ini muncul karena brand berusaha mengurangi biaya terkait kamera yang disebabkan oleh kekurangan semikonduktor yang berkelanjutan."


Sensor 64MP Kuasai Pasar

Xiaomi
Tampilan Redmi Note 10 5G varian warna baru chrome silver. (Ist.)

Lebih lanjut Hong menambahkan, merek smartphone juga mengurangi jumlah kamera di model kelas menengah dari empat menjadi tiga kamera utama.

Menurutnya, saat ini lensa 48MP menyumbang 25 persen dari seluruh kamera smartphone di seluruh pangsa pada kuartal tiga 2021.

Sementara, sensor 64MP dan 108MP masing-masing naik jadi 19 persen dan 5 persen.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya