Kemkominfo Lakukan Kajian Mendalam Soal Mekanisme Penghapusan 3G

Kemkominfo lakukan pengkajian mendalam mengenai mekanisme penghapusan layanan 3G di Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 31 Des 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2021, 13:00 WIB
Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi. Dok: kominfo.go.id
Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi. Dok: kominfo.go.id

Liputan6.com, Jakarta - Menkominfo Johnny G. Plate beberapa waktu lalu menyebut pihaknya meminta operator seluler untuk mematikan layanan 3G.

Saat ini, menurut Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi, Kemkominfo sedang melakukan kajian mendalam terkait mekanisme phase-out atau penghapusan 3G secara bertahap di tengah masyarakat.

Dedy menyebut, ada dua hal yang jadi pertimbangan dalam penghapusan layanan data 3G.

"Pertama adalah kami sudah memastikan wilayah telekomunikasi sudah teraliri akses internet 4G, baru kemudian kita bisa melakukan penghapusan 3G," kata Dedy.

Pertimbangan kedua adalah kepentingan masyarakat secara umum. "Kami harus menetapkan mekanisme yang tidak merugikan pengguna atau tidak merugikan pengguna layanan seluler," tuturnya.

Menurut pria berkaca mata ini, dengan kedua prinsip tersebut Kemkominfo mengkaji secara mendalam mengenai upaya penghapusan layanan 3G.

Dia menyebut, tenggat waktu penghapusan layanan 3G sendiri masih menunggu hasil kajian dari tim internal di Kemkominfo. Nantinya, hasil kajian tersebut yang akan menentukan eksekusi kebijakan penghapusan layanan 3G.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Minta ke Operator Seluler untuk Hapus 3G

Menkominfo Johnny G. Plate
Menkominfo Johnny G. Plate dalam Webinar Retropeksi 2021 dan Outlook 2022 (Foto: Kemkominfo).

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika/ Menkominfo Johnny G. Plate meminta operator seluler untuk mematikan layanan 3G alih-alih layanan 2G.

Permintaan ini diungkapkan Johnny G. Plate mengingat masifnya kesenjangan digital yang terjadi di banyak desa dan kelurahan di Indonesia. Di mana belasan ribu desa atau kelurahan di berbagai Indonesia belum mendapatkan akses internet memadahi.

"Secara bertahap saya minta operator seluler untuk phase out 3G, kenapa saya minta phase out 3G bukan 2G? Karena memang beda penggunanya," tutur Menkominfo Johnny G. Plate, dalam Webinar Retropeksi 2021 dan Outlook 2022.

Johnny pun mengungkap alasan pihak Kemkominfo meminta agar operator seluler mematikan layanan 3G. Menurutnya, jaringan 2G memiliki layanan berupa komunikasi suara. Sementara 3G adalah layanan komunikasi data yang kecepatannya lambat.

Menurut dia, satu-satunya pesaing bagi 3G adalah 4G, bedanya jaringan 4G menyediakan komunikasi data cepat dan kini di Indonesia, 4G menjadi tulang punggung untuk konektivitas.

Minta 3G Dimatikan Bertahap

4G
Ilustrasi layanan 2G, 3G, hingga 4G,

"Sehingga, saya meminta secara bertahap kita mengentikan 3G dan digantikan dengan 4G," kata Johnny.

Menurutnya, penyebaran 4G ke seluruh wilayah di Indonesia tak bisa menunggu hingga 3G selesai secara alami, namun memang harus dengan cara mengakhirinya secara bertahap (phase out).

"Sebagian wilayah komersial masih menggunakan 3G maka layanan kecepatannya pasti jauh lebih lambat," katanya.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya