Liputan6.com, Jakarta - Bagaimana seorang pengguna bisa tahu jika kamera di smartphone atau komputer masih mendengarkan atau mengawasi mereka, bahkan ketika panggilan telah berakhir?
Dalam kasus perangkat Apple, perusahaan telah membuat lampu indikator untuk menunjukkan apakah mikrofon atau kamera perangkat sedang digunakan. Inilah sebabnya mengapa beberapa pengguna Mac melaporkan hal yang tak diinginkan terkait aplikasi Zoom di Mac.
Baca Juga
Meskipun panggilan di Zoom telah selasai, aplikasi tampaknya masih mengakses mikrofon komputer pengguna, berpotensi 'menguping' percakapan pengguna meskipun meeting online telah berakhir.
Advertisement
Mengutip laman Ubergizmo, Minggu (13/2/2022), satu-satunya cara untuk mengatasi hal itu adalah dengan menutup aplikasi sepenuhnya.
Menurut Zoom Community Forum, kasus ini sempat dilaporkan pada 2021 dan kemudian Zoom melakukan pembaruan menjelang akhir tahun yang seharusnya mengatasi masalah, tetapi pengguna Mac masih melaporkan bahwa masalah itu tetap muncul.
Ada pembaruan lain pada bulan lalu yang memperbaiki masalah untuk beberapa pengguna, tetapi beberapa pengguna di macOS Monterey mengklaim bahwa masalah itu masih terjadi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Zoom Ungkap Kebiasaan Unik Penggunanya Sepanjang 2021
Zoom menjadi salah satu platform video conference paling banyak digunakan di dua tahun terakhir, seiring dengan berlangsungnya pandemi Covid-19.
Baru-baru ini, Zoom mengungkapkan mereka membuat sebuah survei untuk melihat bagaimana orang-orang di seluruh dunia menggunakan aplikasi tersebut di tahun 2021.
Mengutip blog resmi Zoom, Senin (13/12/2021), perusahaan mengumpulkan sedikit data pemakaian selama 12 bulan, dari 15 November 2020 sampai 15 November 2021.
"Kami menarik beberapa metrik penggunaan anonim, mengirimkan survei, dan mengumpulkan banyak data untuk melihat bagaimana orang terhubung menggunakan Zoom tahun lalu," tulis perusahaan.
Mereka juga mencoba mengidentifikasi beberapa norma dalam pertemuan, yang mungkin terkait dengan para pengguna Zoom, misalnya melambaikan tangan di akhir pertemuan.
Advertisement
Digunakan di 200 Negara
Dalam laporannya, Zoom mengungkapkan bahwa aplikasinya sudah digunakan di hampir 200 negara dan wilayah di seluruh dunia. Selain itu, hari teratas dalam sepekan untuk rapat adalah Rabu, diikuti Selasa dan Kamis.
Durasi pertemuan rata-rata adalah 54 menit dengan ukuran pertemuan rata-rata adalah 10 peserta.
Di 2021, beberapa hari tersibuk di Zoom adalah: 21 Januari (untuk pertemuan virtual), 21 September (untuk panggilan telepon), dan 25 Februari (untuk webinar).
Perusahaan juga melakukan survei pada 1.700 pengguna untuk mengintip bagaimana perilaku mereka saat menggunakan Zoom.
Ditemukan: 68 persen responden berpakaian kasual saat rapat, 47 persen dari pengguna mengatakan tidak boleh makan selama rapat, dan 26 persen mengaku tidak pernah (atau hampir tak pernah) mandi sebelum panggilan.
71 persen responden juga mengaku mengatakan "Anda sedang mute" sebagai kata yang paling sering diucapkan. 57 persen mengatakan "Bisakah semua melihat layar saya?" dan 21 persen mengatakan "Slide berikutnya, tolong."
Pertemuan dari Kasur
Di 2021, 75 persen responden mengatakan mereka melambaikan tangan di akhir pertemuan, 73 persen menghadiri happy hour drinks atau game night, dan 34 persen menghadiri kelas kebugaran atau memasak.
Dari lokasi pertemuan, 42 persen mengaku melakukan Zoom dari kasur, 21 persen saat berjalan atau jogging, dan 11 persen dari transportasi umum.
Lanskap outdoor menjadi latar virtual yang paling favorit di Zoom selama 2021, dengan 26 persen, diikuti background blur (25 persen), dan latar perusahaan atau bisnis (20 persen).
Terungkap juga beberapa kelakuan pengguna yang terkait dengan bagaimana mereka di luar kamera.
43 persen responden mengatakan hanya membersihkan bagian ruangan yang terlihat di kamera. 43 persen juga meminta anaknya datang saat sedang rapat.
39 persen pengguna juga melakukan obrolan sampingan private bersama dengan teman atau kolega mereka hanya untuk membuatnya tertawa, dan 36 persen mengatakan hewan peliharaan muncul ketika sedang rapat.
(Dio/Ysl)
Advertisement