Teknologi 33W SuperVOOC Bikin Oppo A76 Bisa Isi Daya Baterai 50 Persen cuma 31 Menit, Apa Aman?

33W SuperVOOC diklaim mampu mengisi ulang daya baterai Oppo A76 dari nol hingga 50 persen hanya dalam 31 menit.

oleh Iskandar diperbarui 21 Feb 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2022, 15:00 WIB
Oppo A76 dengan teknologi pengisian daya cepat 33W SuperVOOC
Oppo A76 dengan teknologi pengisian daya cepat 33W SuperVOOC. Dok: Oppo Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Oppo Indonesia baru saja meluncurkan smartphone entry-level Oppo A76. Smartphone ini adalah seri A pertama yang dilengkapi teknologi sistem pengisian daya cepat 33W SuperVOOC.

"Komitmen Oppo untuk membawa teknologi terbaik kelas flagship ke seluruh lini perangkatnya dimulai dari A76 dengan membawa pengisian cepat pengembangan sendiri, SuperVOOC ke lini seri A," kata PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A saat peluncuran Oppo A76, belum lama ini.

33W SuperVOOC diklaim mampu mengisi ulang daya baterai Oppo A76 dari nol hingga 50 persen hanya dalam 31 menit (sekitar setengah jam).

Pengguna bahkan hanya membutuhkan waktu pengisian daya 5 menit untuk melakukan panggilan telepon selama 3 jam 47 menit, panggilan video WhatsApp selama 62 menit, dan streaming YouTube selama 2 jam 10 menit.

Namun, apakah memakai arus tinggi untuk pengisian daya itu aman? Terlebih, panas atau suhu perangkat akan meningkat sehingga risiko meledak cukup tinggi.

Terkait hal ini engineer Oppo sudah memikirkannya. Oppo menghadirkan sistem perlindungan overcharge dan over-discharge baterai Level-2, serta perlindungan keamanan baterai sehingga pengguna tak perlu khawatir baterai akan meledak.

Oppo juga mengadopsi sistem pengisian daya khusus untuk mengurangi separuh tegangan pada baterainya.

Adapter charger 33W SuperVOOC bahkan dibekali perlindungan ekstra untuk menyalurkan panas perangkat. Dengan demikian, smartphone tetap dingin meski sedang diisi daya sambil digunakan karena panas dialihkan ke adapter.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Fitur Cerdas Berbasis AI

Oppo A76 dengan teknologi pengisian daya cepat 33W SuperVOOC. Dok: Oppo Indonesia
Oppo A76 dengan teknologi pengisian daya cepat 33W SuperVOOC. Dok: Oppo Indonesia

Selain itu, dibenamkan pula fitur cerdas Optimized Night Charging berbasis kecerdasan (artificial intelligence/Al) untuk menyesuaikan pola tidur pengguna dan menjadwalkan rencana pengisian baterai tersegmentasi di malam hari.

Optimized Night Charging juga akan menghentikan pengisian daya saat level baterai mencapai 80 persen di malam hari, lalu memproses pengisian daya satu jam sebelum pengguna bangun tidur.

OPPO A76 (Dok. Oppo)
OPPO A76 (Dok. Oppo)

Mengenal Teknologi SuperVOOC

VOOC merupakan kependekan dari Voltage Open Loop Multistep Constant-Current Charging dan mulai dikembangkan sejak 2013.

Hingga tahun 2020, Oppo telah merilis tujuh generasi VOOC baru. Antara lain VOOC (2014), VOOC 2.0 (2015), VOOC 3.0 (2019), VOOC 4.0 (2019).

Di sela pengenalan VOOC, Oppo memperkenalkan SuperVOOC pada 2016, lalu SuperVOOC 2.0 dan SuperVOOC 125W pada 2020. Baru pada tahun 2022 ini Oppo membawa teknologi pengisian daya cepat terbaru yakni 33W SuperVOOC pada Oppo A76.

Empat Elemen 33W SuperVOOC

33W SuperVOOC
33W SuperVOOC. Dok: Oppo Indonesia

SuperVOOC 33W adalah ekosistem pengisian daya cepat yang tak hanya bergantung pada adapter. Ada empat elemen yang saling berkaitan dengan sistem pengisian daya cepat ini.

Mulai dari adapter dengan chip Micro Controller Unit (MCU), High Capacity Cable, dua cell baterai yang masing-masing berkapasitas 2.500 mAh (alih-alih satu baterai 5.000 mAh).

Solusi dua baterai yang ditanamkan Oppo diklaim bisa mengefisiensi pengisian daya, sehingga proses 33W SuperVOOC bakal lebih cepat daripada teknologi konvensional dengan arus sama-sama 33W.

Aryo menjelaskan SuperVOOC adalah sebuah ekosistem yakni adapter, kabel, dan baterai serta smartphone yang saling berhubungan.

"Jadi, jika pengguna hanya menggunakan adapternya, maka chip MCU di adapter tersebut akan mengenali batas maksimal arus pada smartphone dan akan mengaliri daya sesuai dengan batas maksimal," Aryo menjelaskan.

Dengan demikian, kata Aryo, kalau smartphone-nya hanya mendukung 18W, maka arus yang dihasilkan oleh adapter tersebut hanya 18W.

Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara

Tabel App Annie yang menunjukkan durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)
Tabel App Annie yang menunjukkan durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara (Dok. App Annie)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya