Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Realisasinya?

Indonesia Kerja Sama dengan TIP dan Meta untuk Kembangkan Metaverse

Indonesia melalui Telkom University dan Kemkominfo menjalin kemitraan dengan Telcom Infra Project/TIP dan Meta Connectivity untuk mengembangkan teknologi digital termasuk metaverse dan talenta digitalnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Mar 2022, 11:00 WIB

Diterbitkan 04 Mar 2022, 11:00 WIB

Menkominfo bersama jajarannya serta perwakilan Telkom University menggelar pertemuan dengan TIP dan Meta, mengenai kerja sama pengembangan teknologi digital dan metaverse di Indonesia di MWC 2022. (Foto: Kemkominfo).

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjalin sinergi dengan Telecom Infra Project (TIP) dan Meta Connectivity (Meta) untuk mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, termasuk metaverse.

Menteri Komunikasi dan Informatika/ Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan, saat ini Indonesia tengah mempercepat transformasi digital dengan mengembangkan ekosistem dan talenta digital.

Sinergi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Telkom University, TIP, dan Meta dalam rangkaian acara Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona, Spanyol.

"Sinergi ini akan mendorong industri lokal memanfaatkan teknologi metaverse dan masyarakat Indonesia akan bisa memanfaatkan metaverse," kata Johnny, dikutip dari keterangan resmi.

VP Connectivity Meta, Dan Ribnovitsj, menyampaikan dukungan untuk kolaborasi dalam pembuatan produk dan pengembangan teknologi terbuka dan ekosistem metaverse di Indonesia.

"Saat ini yang kita perlukan adalah Open Innovative Research dan Innovative Engineering. Meta siap dan membuka kolaborasi dan berperan lebih jauh di Indonesia," kata Ribnovitsj.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perlunya Manufaktur Lokal untuk Open RAN dan Open WIFI

Menkominfo tengah melakukan kunjungan kerja di Spanyol pada event MWC 2022. (Dok: Kemkominfo)

Menurutnya, diperlukan manufaktur lokal untuk Open RAN dan Open WIFI di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem digital.

"Meta ingin mendukung kerja sama ini dan bekerja bahu membahu dengan pemerintah. Meta memiliki blue print bernama Evenstar yang bisa digunakan sebagai acuan mendirikan manufaktur lokal untuk Open RAN," katanya.

Sementara, untuk penyiapan talenta digital Indonesia, TIP dan Telkom University bakal mengembangkan pelatihan dan sertifikasi program.

Pengembangan Talenta Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate. (Liputan6.com/ Giovani Dio Prasasti)

United States Agency for International Development Officer Kate Dimsdale menyatakan dukungan untuk pengembangan talenta digital di Indonesia melalui kemitraan ini.

"Kami akan mendukung Kemkominfo, TIP, dan Telkom University dalam mengembangkan pelatihan dan sertifikasi program untuk mempersiapkan talenta digital di Indonesia," katanya.

Rektor Telkom University Adiwijaya menyambut kerja sama tersebut, sebagai bukti bahwa Telkom University fokus pada pengembangan teknologi, termasuk metaverse.

"Kami percaya inilah saatnya bekerja sama dan bahu membahu antara Meta Connectivity, Telkom, TIP, dan industri lokal untuk memastikan manfaat metaverse segera dirasakan semua orang," katanya.

(Tin/Ysl)