Intip iPhone 13 Pro Max Ultra, iPhone Flagship yang Dimodifikasi dengan Port USB Type C

Liputan6.com, Jakarta - Pemerhati teknologi dan smartphone mungkin tidak asing dengan iPhone yang dimodifikasi. Kali ini, iPhone paling premium, iPhone 13 Pro Max dimodifikasi dengan port USB Type C.

Seperti diketahui, selama ini iPhone selalu menggunakan port Lightning besutan Apple sebagai port untuk mengisi daya.

Namun, teknisi perangkat Yang Changsun memodifikasi port Lightning pada unit iPhone 13 Pro Max dan menggantinya dengan port USB Type C. Gara-gara ini, sejumlah pengguna menyebut perangkat hasil modifikasi itu sebagai iPhone 13 Pro Max Ultra.

Mengutip Gizchina, Selasa (29/3/2022), Yang mengganti sejumlah komponen di iPhone 13 Pro Max. Hasilnya, sejumlah performa meningkat termasuk masa pemakaian baterai yang lebih lama.

Sekadar informasi, model iPhone 13 Pro Max Ultra hasil modifikasi ini terungkap berkat video berdurasi 37 menit yang dibagikan oleh Yang di akun Weibo-nya.

Video tersebut memperlihatkan sejumlah modifikasi yang diaplikasikan ke iPhone 13 Pro Max.

Dari video diketahui, Yang menambahkan dua kipas pendingin built-in yang disesuaikan kecepatan otomatisnya bersama dengan motherboard lapisan ganda.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ia mengisinya dengan pasta termal. Hasil rekayasa tersebut adalah kinerja perangkat melonjak menjadi 870.244 poin ketika dites menggunakan AnTuTu benchmark.

Sebagai perbandingan, hasil benchmark iPhone 13 Pro Max asli menorehkan skor 715.809 poin. Jadi, modifikasi ini menyuguhkan peningkatan kinerja yang signifikan pada iPhone 13 Pro Max Ultra.

Tak hanya itu, Yang juga menyematkan baterai baru. Dengan begitu, iPhone 13 Pro Max ini memiliki kapasitas baterai dua kali lipat . Sekadar informasi, iPhone 13 Pro Max menjadi salah satu iPhone terbaik, dalam hal masa pakai baterai.

Modifikasi ditambah pula dengan pemasangan USB Type C hingga pemasangan headphone jack 3,5mm ke iPhone 13 Pro Max Ultra.

Penambahan ini, disebut-sebut tidak akan memengaruhi fungsi antarmuka Lightning yang ada. Tingkat modifikasi tersebut memperlihatkan bahwa Yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perangkat.

Tentunya, modifikasi ini tidak bisa dilakukan oleh orang sembarangan, apalagi mereka yang tidak memiliki kemampuan dalam reparasi perangkat.

Sekadar informasi, meski saat ini banyak pabrikan smartphone sudah mengadopsi port USB Type C, Apple tetap enggan mengadopsinya ke iPhone. Namun, di masa depan hal ini mungkin saja berubah, pasalnya ada rancangan aturan yang mencoba meyakinkan perusahaan menggunakan standar pengisian universal.

Selain itu, belum diketahui bagaimana nasib iPhone 13 Pro Max Ultra yang dimodifikasi oleh Yang. Ada kemungkinan ia akan menjualnya dalam waktu dekat untuk mendapatkan lebih banyak uang.

Sebelumnya di tahun 2021, seorang mahasiswa teknik bernama Ken Pillionel mendapatkan USD 86.001 atau setara Rp 12,3 miliar setelah berhasil menjual iPhone X yang menggunakan port USB Type C melalui lelang.

Selanjutnya, ada pula unit iPhone 12 yang dimodifikasi menggunakan port USB Type C pada awal tahun ini.

(Tin/Isk)