Liputan6.com, Jakarta PT GoTo Gojek Tokopedia Tbik atau GoTo, mengumumkan alokasi dana hingga Rp 310 miliar bagi para mitra pengemudi atau driver di ekosistemnya. Pengumuman disampaikan seminggu jelang hari pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Untuk mitra pengemudi di Indonesia, dana ini digunakan untuk Program Saham Gotong Royong, di mana induk Gojek itu memberikan saham secara cuma-cuma bagi seluruh mitra pengemudi yang setia dan memenuhi syarat.
Baca Juga
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan adalah impian mereka sejak awal untuk membawa para mitra di ekosistemnya, turut merasakan manfaat saat mereka melakukan IPO (Initial Public Offering).
Advertisement
Melalui siaran persnya, Selasa (5/4/2022), Andre mengatakan lewat program ini, mereka ingin ingin memberikan apresiasi kepada para mitra pengemudi yang telah turut bekerja sama membangun ekosistem GoTo dari awal, dan bersama mereka di pasang surut perusahaan.
"GoTo ingin setiap orang dalam ekosistem kami dapat menikmati buah kesuksesan mereka dan terus bersama-sama mendorong kemajuan dalam jangka panjang serta di saat yang sama meningkatkan dampak sosial yang telah kita ciptakan bersama," imbuh Andre.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kriteria Mitra Pengemudi
Dalam Program Saham Gotong Royong ini, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi mulai dari driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.
Beberapa kriteria mitra ditentukan berdasarkan beberapa faktor di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi.
Untuk pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak 2010 hingga 2016, berkesempatan menerima empat ribu lembar saham seri A GoTo. Sementara, mereka yang terdaftar sejak 2017 hingga Februari 2022, berkesempatan menerima seribu lembar saham seri A.
Saham akan diterima oleh pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021.
GoTo telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu.
Â
Advertisement
Gandeng Pakar Keuangan
Perusahaan teknologi ini menambahkan, para mitra pengemudi di Singapura dan Vietnam juga akan menerima bentuk apresiasi secara tunai.
Lebih lanjut, perusahaan pun menyebut bakal menggandeng pakar keuangan dan investasi untuk memberikan pengenalan dan pelatihan tentang pengelolaan keuangan dan investasi. Materi pelatihan nantinya dapat diakses di fitur Tips Pintar di aplikasi GoPartner.
Mitra pedagang dan konsumen GoTo yang setia juga telah mendapatkan akses prioritas untuk memesan saham GoTo melalui alokasi saham tetap (fixed allocation) selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung dari tanggal 15-24 Maret 2022 lalu.
Perusahaan juga memungkinkan semua karyawan tetap untuk menjadi pemegang saham guna membantu mendorong budaya "mentalitas pemilik."
Menurut mereka, ini sejalan dengan Program Rencana Insentif Jangka Panjang Perusahaan yang bertujuan untuk menarik dan menghargai talenta berkinerja tinggi sejak perusahaan didirikan.
(Dio/Isk)
Infografis Rupiah dan Bursa Saham Bergulat Melawan Corona
Advertisement