PUBG Mobile Kumpulkan Pendapatan Akumulatif Rp 117 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - PUBG Mobile dari telah mengumpulkan pendapatan akumulatif USD 8 miliar atau lebih dari Rp 117 triliun yang berasal dari belanja pemain secara global di App Store dan Google Play.

Pendapatan itu terhitung sejak permainan first-person-shooter itu dirilis pada Februari 2018 lalu.

Menurut data perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower, PUBG Mobile adalah satu dari sedikit mobile game yang mencapai angka tersebut.

"Titel lain yang telah mencapai USD 8 miliar termasuk Honor of Kings, Monster Strike, dan Clash of Clans," kata Sensor Tower dalam laporannya.

Selain itu, PUBG Mobile juga menjadi salah satu mobile game berpendapatan teratas di seluruh dunia di peringkat kedua pada Q1 2022 dengan meraih USD 650 juta. Ia terpaut satu peringkat dari Honor of Kings yang pada periode itu membukukan pendapatan USD 741 juta.

China masih menjadi pasar PUBG Mobile paling menguntungkan. Para pemain dari negara tersebut hingga saat ini berkontribusi atas pendapatan akumulatif senilai USD 4,7 miliar. Nilai itu setara dengan 57 persen dari total pengeluaran pemain.

Di luar China, Amerika Serikat menempati peringkat kedua dengan kontribusi 11 persen. Sementara Turki melengkapi tiga besar dengan angka sekitar 4 persen.

Secara global, App Store menyumbang bagian terbesar dari pendapatan PUBG Mobile di seluruh dunia, yakni sekitar 81 persen dari total. Sementara Google Play menghasilkan hampir 19 persen.

Di luar China, App Store menghasilkan lebih dari 56 persen pendapatan, dan Google Play menyumbang sekitar 44 persen.

Diwartakan sebelumnya, PUBG Mobile baru saja mengungkap laporan telah memblokir lebih dari 46 ribu akun, dan 6 ribu perangkat karena terbukti pakai program ilegal atau cheat.

Tindakan keras ini merupakan bukti perusahaan untuk terus berkomitmen menciptakan ekosistem permainan adil, dan bebas dari program ilegal alias cheat.

Mengutip akun Instagram resmi PUBG Mobile, Kamis (1121//2022), operasi rutin Ban Pan telah memblokir (banned) permanen 436.590 akun yang kedapatan pakai cheat pada periode 29 April - 5 Mei 2022.

Operasi PUBG Mobile Ban Pan kali ini, pengembang juga turut mengunci 6.013 perangkat sehingga tidak dapat dipakai lagi oleh pelaku untuk berbuat curang.

Dari 46.590 akun yang diblokir permanen, sebanyak 33 persen atau sekitar 144.074 adalah player dengan Rank Bronze.

Berikut rincian akun PUBG Mobile yang di banned permanen selama periode ini berdasarkan tingkatan Rank-nya:

• Bronze: 144.074 akun
• Silver: 78.586 akun
• Gold: 30.561 akun
• Platinum: 26.195 akun
• Diamond: 34.927 akun
• Crown: 34.927 akun
• Ace: 82.952 akun
• Conqueror: 4.365 akun

Berdasarkan data di atas, ranking terendah di PUBG Mobile, Bronze, menjadi penyumbang cheater terbanyak.

Tidak hanya pada tingkatan rank rendah, ternyata cheater juga sempat berkeliaran di rank kedua tertinggi yaitu Ace.

Nampaknya, pemain-pemain tersebut bersikeras masuk ke daftar Conqueror namun dengan cara memakai cheat PUBG Mobile.

Lebih dari 200 ribu akun pengguna yang kini telah diblokir menggunakan cheat visual X-Ray ini.

Tak hanya itu, cheat auto aim dan mod area juga banyak dipakai dan telah dibasmi pada operasi Ban Pan kali ini.

Selain itu, pengembang juga berusah untuk mencegah bertambahnya pemain menggunakan cheat dengan menutup sejumlah iklan cheat di platform Facebook, YouTube, hingga Instagram.

"Bantu jaga ekosistem PUBG Mobile agar tetap bersih dari cheater dengan melaporkan langsung via fitur in-game atau dengan menghubungi customer service PUBG MOBILE di https://pubgmobile.helpshift.com," tulis pengembang.

Tencent Indonesia juga mengumumkan akan menggelar turnamen esports PUBG Mobile khusus wanita, dengan total hadiah ratusan juta rupiah.

Sebelumnya, perusahaan sempat mengadakan turnamen khusus wanita dengan bernama PMPL Ladies selama 2 musim.

Kini, Tencent merombak turnamen esports tersebut dan menggantinya dengan nama baru yaitu PUBG Mobile Valkyrie Battleground (PMVB) Season 1.

"Pada ajang PMPL ID Ladies Season 1 dan 2, kami melihat tingginya antusiasme dan potensi para ladies di komunitas PUBG Mobile Indonesia," kata Agung Chaniago, Senior Esports Manager PUBG Mobile Indonesia dalam keterangannya.

Dia menambahkan, "Dengan tagline 'Pretty Tough', kami berkomitmen untuk membangun ekosistem esports PUBG Mobile semakin kompetitif serta melahirkan Srikandians yang tangguh."

Seperti pada turnamen PUBG Mobile umumnya, peserta PMVB Season 1 akan bertanding dalam mode permainan Squad-TPP dengan menggunakan sistem perhitungan poin.

"Bagi ladies yang belum punya tim bisa tetap ikutan dalam kompetisi ini, kamu dapat mendaftarkan diri secara solo," jelas Agung.