Liputan6.com, Jakarta - Fintech startup CROWDE menandatangani kerja sama lanjutan bersama BJB dalam rangka memperluas kemitraan mereka yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir ini.
CROWDE bermitra dengan BJB sejak tahun 2019 sebagai offtaker partner. Lalu pada tahun 2021 kemitraan mereka berubah menjadi KUR Linkage. Kini, BJB memperbarui kemitraan itu menjadi program channeling yang bertujuan sebagai wadah penyaluran dana untuk para petani di daerah, khususnya di Jawa Barat.
Baca Juga
Penandatanganan dilakukan oleh Yohanes Sugihtononugroho selaku CEO & Co-Founder CROWDE dan Denny Mulyadi selaku Kepala Divisi Kredit UMKM Bank BJB Dilakukan di BJB Tower Bandung.
Advertisement
Bank BJB telah menyalurkan dana kepada para petani dengan bantuan BUMDes setempat selama kemitraan kedua pihak ini berlangsung. Pertanian, dengan serangkaian proses panjangnya, tentu memerlukan saluran dana dan pendampingan permodalan yang tertata dan sesuai dengan tujuan.
Maka dari itu, melalui kemitraan ini, CROWDE dapat mengambil peran untuk mengoptimalkan penyaluran pendanaan kepada para petani daerah yang sesuai dengan kriteria.
Pembaruan kemitraan ini juga merupakan langkah konkret bagi CROWDE untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani di daerah, khususnya di Jawa Barat. Sebab, proses panjang dalam pertanian harus terus dikawal untuk menghasilkan komoditas yang bisa dipasarkan secara optimal.
Menjaga Keamanan Modal
"Buat CROWDE bahwa kita punya prinsip sama petani adalah bukan berlari bersama, tapi bagaimana caranya kita menuntun. Buat banyak orang mungkin punya jangkauan seluruh Indonesia. Tapi buat kita (CROWDE) lebih suka kalau kita ada di Garut sepuluh tahun, jadi semakin lama, semakin mengakar," ujar Yohanes.
Yohanes menyebut, ketika penyaluran dana berjalan di sistem yang sesuai, baik debitur ataupun lender tidak perlu khawatir. Dia juga meyakinkan bahwa CROWDE dan Bank BJB akan menjaga sistem ini dan menjamin keamanan modal yang disimpan dan disalurkan langsung kepada petani daerah di Jawa Barat.
Advertisement
Kontribusi untuk pertanian lebih baik
"Dengan kerja sama dan program channeling yang baru ini, kita semua dapat berkontribusi untuk industri pertanian yang lebih baik, serta meningkatkan taraf hidup para petani agar bisa memaksimalkan hasil tani di lahan yang mereka garap," tutur Yohanes.
Terakhir, dia juga menyoroti bahwa investasi di program ini tidak hanya diharapkan akan berbuah profit, tetapi juga membantu menciptakan sistem rantai suplai maknan yang lebih baik untuk masyarakat yang terlibat di dalamnya.
"Ayo, terus dukung usaha petani Indonesia untuk lebih berkembang," kata Yohanes.