Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari yang lalu, Lei Jun, CEO Xiaomi, menyampaikan pidato tahunannya pada 2022.
Selama pidato, dia merinci banyak rencana masa depan perusahaan dan membantah sejumlah rumor yang beredar saat ini.
Advertisement
Baca Juga
Dia menceritakan bagaimana dirinya mengumpulkan pengalaman dari Kingsoft WPS dan Pangu Software, dan kalah dari Microsoft pada 1996.
Advertisement
Tak hanya itu, Lei Jun juga sempat bercerita bagaimana dirinya sempet kecanduan internet saat remasa, menjadi moderator BBS, dan akhirnya memulai perjalanan Xiaomi.
Salah satu rumor santer terkait dirinya, adalah rencana Xiaomi mengakuisisi Tencent QQ. Dia menyebutkan, rumor itu tidak benar.
Lei Jun mengklarifikasi, tidak ada seorang pun di internet mengatakan dirinya akan membeli Tencent QQ.
"Jack Ma dan Ma Huateng memintanya untuk berinvestasi di Alibaba Group," sebagaimana dikutip dari Gizchina, Senin (15/8/2022).
Padahal faktanya, satu-satunya kabar yang dia ungkap adalah kemungkinan berinvestasi di NetEase.
"Saat itu, NetEase baru berusia satu tahun dan merupakan hosting utama sejumlah website di Tiongkok," kata Lei Jun.
Kala itu, dirinya mengaku sempat membeli NetEase seharga 10 juta yuan. "Sayangnya Ding Lei menolak tawaran tersebut."
Sejak itu, nilai valuasi NetEase semakin meningkat dari USD 10 juta hingga menyentuh USD 500 juta.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Xiaomi Perkenalkan Robot Humanoid
Lebih lanjut, Xiaomi juga memperkenalkan robot humanoid pertama buatan mereka, CyberOne, pada Kamis tanggal 11 Agustus 2022 kemarin.
Meski menjadi robot humanoid pertama Xiaomi, ini bukanlah robot pertama yang diciptakan perusahaan asal Tiongkok itu. Sebelumnya, mereka telah memperkenalkan robot anjing bernama CyberDog.
Dikutip dari Gizmochina, Sabtu (13/8/2022), CyberOne memiliki tinggi 177 cm dengan berat 52 kilogram. Robot ini mendapatkan julukan "Metal Bro" serta memiliki zodiak Leo.
Muka dari robot ini terbuat dari panel OLED melengkung sehingga membuatnya dapat melihat dunia dalam 3D. Selain itu, ia juga memiliki dua mikrofon untuk mendengarkan.
Xiaomi juga mengembangkan algoritma kontrol di seluruh tubuh si robot agar dapat mengoordinasikan pergerakan di 21 sendir. CyberOne juga dapat mengangkat beban hingga 1,5 kilogram dengan satu tangan.
Robot humanoid ini juga disebut bisa menginterpretasikan 45 emosi semantik manusia dan membedakan 85 semantik lingkungan. CyberOne juga diklaim bisa mempelajari keterampilan yang baru setiap harinya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Harga Robot CyberOne
"Kemampuan AI dan mekanis CyberOne semuanya dikembangkan sendiri oleh Xiaomi Robotics Lab.," kata Lei Jun, CEO dari Xiaomi Group dalam pernyataan resminya, mengutip blog Xiaomi.
"Kami telah berinvestasi dalam R&D yang mencakup berbagi bidang, termasuk inovasi perangkat lunak, perangkat keras, dan algoritma," imbuhnya
Lei Jun mencatat, robot bionik humanoid membutuhkan tingkat integrasi teknis tertinggi dan menghadirkan tantangan terbesar di bidang robotika cerdas. "Kami pikir robot cerdas pasti akan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di masa depan," katanyaÂ
Meski belum dikomersialkan, robot CyberOne Xiaomi kemungkinan bakal dihargai sekitar 600 ribu hingga 700 ribu yuan (sekitar Rp 1,3 miliar sampai Rp 1,5 miliar).
(Ysl/Dam)