CEO Nge-Tweet Soal Engsel, OnePlus Ikut Ramaikan Tren Smartphone Layar Lipat?

Liputan6.com, Jakarta - OnePlus disebut-sebut bakal terjun ke pasar smartphone layar lipat atau foldable, setelah sang CEO, Pete Lau, mengunggah sebuah cuitan soal engsel ponsel lipat di Twitter-nya.

"Menurut Anda apa ini?" tulisnya di tweet tersebut, seperti dikutip Senin (15/8/2022) dari akun resmi Lau @PeteLau.

Mengutip Phone Arena, engsel yang ditunjukkan Lau mirip dengan engsel Oppo Find N ketimbang Z Fold 3. Sehingga, bisa jadi ponsel layar lipat OnePlus bakal mirip dengan Find N namun dengan OxygenOS.

What do you think this is? 😉 pic.twitter.com/vrT2pzQ7jX

— Pete Lau (@PeteLau) August 12, 2022

Di tahun 2020, Pete Lau sempat mengatakan bahwa foldable smartphone belum siap untuk "prime time" dan saat itu, mereka tidak memiliki rencana untuk meluncurkan ponsel semacam ini.

OnePlus mengatakan telah meneliti tentang faktor bentuk, tetapi ingin menunggu teknologi display yang lebih baik.

Kemudian, sister company dari OnePlus, Oppo, merilis smartphone layar lipatnya Find N tahun lalu, dengan layar datar tanpa lipatan dan lipatan tanpa celah.

Tak heran, muncul rumor bahwa ponsel layar lipat OnePlus akan segera digarap setelah peluncuran Find N, meski hingga saat ini smartphone tersebut masih dijual secara eksklusif untuk pasar Tiongkok.

Kabar ini kemudian diperkuat dengan pernyataan Software Lead OnePlus Gary Chen, yang mengatakan di awal tahun ini, smartphone tersebut akan menjalankan versi tweak dari OxygenOS 13 berbasis Android 13.

Sejauh ini, Samsung masih dianggap sebagai pemimpin pasar smartphone layar lipat mengingat seri Galaxy Z Fold dan Flip-nya yang sudah tersedia secara global. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tren smartphone layar lipat sendiri perlahan mulai naik. Tak lama setelah perilisan Samsung Galaxy Z Fold4 dan Flip4, ada dua ponsel foldable yang juga diperkenalkan ke publik.

Motorola misalnya, memperkenalkan Moto Razr 2022. Sesuai namanya, smartphone ini merupakan penerus seri ikonik Motorola Razr yang pernah begitu populer pada tahun 2000-an.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat (12/8/2022), smartphone ini hadir dengan desain clamshell yang memang menjadi khas seri Razr. Yang membedakan, bagian dalam Moto Razr kini sepenuhnya merupakan layar sentuh.

Seri Moto Razr sendiri sudah dihidupkan kembali sejak 2019. Karenanya, ini menjadi seri ketiga Razr yang hadir dengan tampilan terkini.

Smartphone ini memiliki bentang layar 6,7 inci ketika dibuka. Menggunakan panel OLED, layar smartphone ini sudah mendukung HDR10+ dan refresh rate 144Hz.

Sementara saat dilipat, ada layar sekunder yang berada di bagian depan smartphone. Sama-sama menggunakan panel OLED, layar ini memiliki ukuran 2,7 inci.

Berbeda dari dua pendahulunya yang menggunakan seri Snapdragon 7XX, Moto Razr 2022 dibekali chipset flagship terbaru Qualcomm, yakni Snapdragon 8+ Gen 1. Moto Razr 2022 baru tersedia untuk pasar Tiongkok dan hanya memiliki satu pilihan warna, yakni hitam.

Smartphone layar lipat ini dibanderol dengan harga mulai dari 5.999 yuan atau sekitar Rp 13 juta, dan belum diketahui apakah akan hadir untuk pasar internasional.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Di sisi lain, Xiaomi akhirnya memperkenalkan Mix Fold 2. Ponsel ini diumumkan secara langsung oleh CEO Lei Jun saat pidato tahunan. Walau belum mengungkap kapan Xiaomi Mix Fold 2 ini akan tersedia secara global, HP Android layar lipat ini mengusung spesifikasi tinggi.

Mix Fold 2 digadang-gadang menjadi ponsel layar lipat paling tipis di pasaran saat ini, dengan ketebalan 5.4mm saat dibuka dan 11.2mm ketika ditutup.

Sebagai perbandingan, Galaxy Z Fold4 hanya memiliki ketebalan 6.3mm saat dibuka dan 15.8mm ditutup.

Berbeda dari ponsel layar lipat lainnya yang memiliki ketebalan engsel mulai dari 11mm dan 12mm, engsel Mix Fold 2 hanya setebal 8.8mm. Pada ponsel layar lipat terbarunya ini, Xiaomi mengusung engsel Micro Waterdrop yang dikembangkan oleh mereka sendiri.

Xiaomi Mix Fold 2 tampil dengan layar bagian dalam berpanel Samsung Eco² OLED 120Hz LTPO 2.0 berukuran 8.02 inci. Agar tahan dari goresan, perusahaan menambahkan layar ini dengan kaca Schott UTG.

Sementara untuk layar luarnya, perusahaan menggunakan panel Samsung E5 AMOLED FHD+ berukuran 6.56 inci dan sudah mendukung refresh rate 120Hz.

Tak lupa juga, Xiaomi menyematkan teknologi Dolby Vision, HDR10+, dan perlindungan Gorilla Glass Victus di kedua layar Mix Fold 2 ini.

Xiaomi Mix Fold 2 mengusung prosesor Snapdragon 8 Plus Gen 1 dengan RAM 12GB. Agar suhu ponsel tidak cepat panas, perusahaan memasang sistem pendingin VC vapor chamber, boron nitride, dan lembaran graphite.

Dalam hal fotografi, Xiaomi juga menyertakan teknologi Leica ke dalam Mix Fold 2 ini. Disebutkan, ponsel baru ini memiliki fitur fotografi Leica Authentic dan Vibrant, dan juga dilengkapi dengan sejumlah filter khas Leica lainnya.

Mix Fold 2 hadir triple kamera, dimana masing-masing berkemampuan 50MP dengan sensor IMX766, 13MP (ultrawide), dan 8MP (telefoto dengan 2x zoom optic).

Di bagian depan, kamu bisa menemukan kamera 20MP. Menariknya, layar bagian dalam ponsel ini tidak memiliki kamera selfie seperti Galaxy Z Fold 4.

Untuk pemakaian sehari-hari, Xiaomi melengkapi Mix Fold 2 ini dengan baterai 4.500mAh dan kemampuan fast charging via kabel 67W.

Ponsel ini dijelaskan sudah beroperasi menggunakan MIUI Fold 13 di atas OS Android 12 milik Google.

Bicara tentang harga, Xiaomi Mix Fold 2 ini terbilang cukup menarik. Cek harga Xiaomi Mix Fold 2 di bawah ini.

• Mix Fold 2 12/256GB : USD 1335 atau Rp 20 juta
• Mix Fold 2 12/512GB : USD 1484 atau Rp 22 juta
• Mix Fold 2 12/1TB : USD 1781 atau Rp 26 juta

(Dio/Isk)