Liputan6.com, Jakarta - Tesla akhirnya memperkenalkan prototipe robot humanoid Optimus. Perkenalan dilakukan oleh sang CEO Elon Musk dalam presentasinya di AI Day 2022.
Musk mengatakan bahwa apa yang diperkenalkannya lebih mengesankan ketimbang "seseorang dengan kostum" di tahun lalu, merujuk ke 2021 saat ia mengungkapkan tentang pekerjaan tersebut, dan diilustrasikan dengan pria berkostum robot.
Baca Juga
Mengutip The Verge, Minggu (2/10/2022), prototipe ini dapat melakukan lebih dari apa yang ditampilkan secara langsung. Namun penampilannya di acara itu menjadi yang "pertama kali dioperasikan tanpa tambatan."
Advertisement
Lebih lanjut, orang terkaya di dunia itu memperkirakan harga robot ini "mungkin kurang dari USD 20 ribu" atau sekitar Rp 306 juta.
Dalam sesi tanya jawab, Elon Musk mengatakan Tesla sangat pandai membangun AI dan aktuator yang diperlukan robotika, berdasarkan pengalaman dalam memproduksi unit penggerak untuk mobil listrik.
Elon Musk menambahkan, itu akan membantunya membuat robot yang mumpuni ke dalam produksi dan memulainya dengan melakukan pengujian di dalam pabriknya. Dalam pemaparannya, Musk menampillan dua robot prototipe Optimus.
Model yang pertama ditampilkan dengan aktuator mekanis siap pakai. Sementara robot kedua, anggota tubuh dan jari-jarinya dikendalikan aktuator Tesla sendiri, tidak berjalan tapi bisa menggenggam dengan tangannya.
Kemampuan Robot
Dalam sebuah video, robot-robot ini bisa melakukan lebih banyak hal termasuk mengambil kotak dan memutar pinggangnya.
"Itu belum cukup siap untuk berjalan, tapi saya pikir itu akan berjalan dalam beberapa minggu," kata Musk tentang robot Optimus kedua, seperti dikutip dari CNET.
Prototipe Optimus kedua memiliki berat 161 pon (73 kg). Ini menggunakan variasi dari perangkat keras komputasi yang sama, yang menggerakkan teknologi kendaraan otonom Tesla yang disebut FSD.
Baterainya berkapasitas 2,3 kilowatt jam yang diklaim "sempurna untuk bekerja sehari penuh." Konsumsi dayanya sekitar 100 watt saat duduk dan 500 watt saat berjalan cepat.
Robot pertama berjalan dengan langkah yang lambat. Lututnya yang tertekuk memberinya gaya berjalan yang agak halus. Mereka juga bisa berputar dan melenturkan pinggang.
Selain itu, dia memiliki LED hijau yang memenuhi sebagian besar bagian tubuhnya. Bagian dadanya menampilkan komputer besar dengan kipas berputar ganda, untuk mendinginkan prosesor.
Advertisement
Gunakan Perangkat Lunak AI Seperti di Mobil
Tesla sendiri menggunakan perangkat lunak AI yang sama untuk mengontrol Tesla Bot seperti yang mereka gunakan di mobilnya.
Beberapa teknologi yang sama diterapkan seperti mengukur "penghuni" area terdekat. Tesla mengatakan, ini hanya dilatih dengan lingkungan dunia nyata alih-alih video mengemudi.
Musk mengatakan dengan robot di dunia kerja, ekonomi sedang memasuki era baru "masa depan berkelimpahan, masa depan di mana tak ada kemiskinan, masa depan di mana Anda dapat memiliki apa pun yang diinginkan dalam hal produk dan layanan."
"Ini benar-benar transformasi fundamental peradaban seperti yang kita kenal," pungkasnya.
(Dio/Isk)