Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran game Overwatch 2 ditunggu-tunggu ternyata tidak terlalu mulus. Sejak pertama kali meluncur, game ini sudah mengalami beberapa masalah, salah satunya adalah serangan siber DDoS (Distributed Denial-of-Service).
Lalu, masalah lain dialami dua orisinal game ini, yakni Bastion dan Torbjron. Akibatnya, Bastion harus dihapus lebih dulu untuk perbaikan, sedangkan Torbjorn masih bisa dimainkan meski terbatas untuk mode Quick Play.
Baca Juga
Menyadari ada masalah ini, seperti dikutip dari Gamespot, Kamis (13/10/2022), Blizzard pun memberikan kompensasi bagi para pemain berupa item in-game yang bisa diperoleh secara gratis.
Advertisement
Item gratis ini akan diberikan bagi para pemain yang login antara 25 Oktober hingga akhir musim pertama, yang saat ini dijadwalkan berakhir pada 6 Desember. Adapun item yang diberikan adalah Health Pack Weapon Charm dan skin Cursed Captain untuk Reaper.
Tidak hanya itu, pemain Overwatch 2 yang terpengaruh masalah koneksi juga mengikuti event akhir pekan untuk mendapatkan XP dengan jumlah dua kali lipat. Namun, informasi mengenai kapan event ini digelar masih belum diungkap.
Sementara terkait permasalahan yang masih ditemui dalam game sekuel Overwatch ini, perusahaan menyatakan akan merilis patch baru pada akhir pekan ini. Update patch ini disebut akan meningkatkan stabilitas pada game tersebut.
Melalui blog-nya, Blizzard juga menyampaikan akan terus memantau game ini untuk mengetahui apabila ada masalah atau bug yang muncul. Informasi seputar masalah yang mencuat dalam game ini akan disampaikan lewat forum khusus Overwatch 2.
"Kami berkomitmen secara konsisten menyelidiki masalah yang muncul, bekerja cepat untuk perbaikan, dan bersikap transparan pada komunitas kami mengenai kondisi Overwatch 2," tulis Blizzard dalam pernyataannya.
Perlu diketahui, Overwatch 2 merupakan sekuel Overwatch yang banyak ditunggu para penggemarnya. Game ini hadir untuk platform Xbox Series X/S, Xbox One, PlayStation 4, PlayStation 5, Nintendo Switch, serta PC.
Baru Rilis, Overwatch 2 Sudah Kena Serangan DDoS
"Sayang sekali kami mengalami serangan DDoS massal di server kami," kata Presiden Blizzard Entertainment Mike Ybarra mengonfirmasi serangan tersebut di Twitter.
Dikutip dari Tech Crunch, Kamis (6/10/2022), beberapa pemain yang berhasil masuk ke server mengalami masalah seperti dikeluarkan dari pertandingan, serta ketidakstabilan yang membuat permainan jadi semakin sulit.
Aaron Keller, Game Director Overwatch pun mengungkapkan di hari Rabu, serangan DDoS kedua sedang terjadi dan server masih belum stabil.
Overwatch 2 sendiri dirilis secara free-to-play alias gratis, untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch, dan PC, serta menawarkan fitur cross-play.
Dengan fitur cross-play, pemain pun dapat saling bertemu dan memainkan game ini dengan pemain lain yang bermain memakai perangkat berbeda.
Ada beberapa perubahan yang dibawa Blizzard di Overwatch 2, yang berbeda dari pendahulunya. Misalnya, tim saat ini terdiri dari lima hero bukan enam, sehingga mengubah komposisi tim pemain.
Advertisement
Server Overwatch 1 Dimatikan
Meski dapat dimainkan secara gratis, sama seperti game semacam ini yang lain, Blizzard bakal mengharuskan pemain untuk membayar berbagai konten seperti battle pass, maupun kosmetik untuk karakter.
Seiring dengan dirilisnya Overwatch 2, Blizzard pun secara resmi mematikan server Overwatch 1 alias versi aslinya, yang sudah diluncurkan di tahun 2016 lalu.
Mengutip Gamerant, Overwatch menjadi salah satu game tersukses Blizzard saat pertama kali diluncurkan, mendapatkan banyak pujian, penghargaan Game of the Year, serta respon publik yang antusias.
Blizzard mempertahankan para pemain Overwatch dengan terus menghadirkan konten. Namun, minat gamers pada game tersebut tercatat mulai berkurang karena melambatnya karakter, peta, dan mode baru.
Spesifikasi PC untuk Overwatch 2
Dikutip dari situs battle.net Blizzard, berikut spesifikasi yang dibutuhkan PC apabila kamu berniat untuk memainkan Overwatch 2 di perangkat komputer. Kamu juga dapat mengunduhnya secara gratis di situs battle.net.
Minimal
- OS:Windows 10 64-bit
- Prosesor: Intel Core i3 atau AMD Phenom X3 8650
- Video: NVIDIA GeForce GTX 600 series, AMD Radeon HD 7000 series
- Memori: 6 GB RAM
- Penyimpanan: 50 GB
- Resolusi: layar minimal 1024 x 768
Direkomendasikan
- OS:Windows 10 64-bit
- Prosesor: Intel Core i7 atau AMD Ryzen 5
- Video: NVIDIA GeForce GTX 1060/GeForce GTX 1650 atau AMD R9 380/AMD RX 6400
- Memori: 8 GB RAM
- Penyimpanan: 50 GB
- Resolusi:layar minimal 1024 x 768
(Dam/Isk)
Advertisement