CEO Pavel Durov: Telegram Premium Tembus 1 Juta Pelanggan

CEO Pavel Durov sebut pelanggan Telegram Premium sudah tembus satu juta.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Des 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 09:00 WIB
Ikon aplikasi Telegram Premium (Dok. Telegram)
Ikon aplikasi Telegram Premium (Dok. Telegram)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Telegram Pavel Durov mengklaim bahwa hasil monetisasi dari platform chatting tersebut melebihi ekspektasi.

Dalam pernyataan melalui kanal Telegram resminya, Durov menyebut mereka berbeda dengan aplikasi lain, yang menggunakan pendekatan sadar privasi untuk iklan.

"Kami memutuskan bahwa data pribadi tidak boleh digunakan untuk penargetan dan bahwa pesan yang dipromosikan hanya boleh ditampilkan di saluran one-to-many," kata Durov.

Dikutip Kamis (8/12/2022), Durov menyebut iklan mereka telah mengungguli pasar secara signifikan, serta menempatkan Telegram di jalur yang stabil untuk keberlanjutan finansial.

Menurut Durov, Telegram Premium yang diperkenalkan lima bulan lalu, sudah tembus satu juta pelanggan.

Ia juga menyebut ini menjadi salah satu contoh paling sukses dari paket berlangganan media sosial yang pernah diluncurkan.

"Meskipun hanya mewakili sebagian kecil dari keseluruhan pendapatan Telegram, Telegram Premium tumbuh dengan mantap setiap hari, dan suatu hari nanti bahkan dapat menyaingi iklan kami," ujarnya.

Lebih lanjut, Durov menyebut fitur yang sedang mereka kerjakan akan jadi landasan untuk pertumbuhan finansial lanjutan untuk Telegram di tahun 2023.

Selain itu, keberhasilan monetisasi Telegram disebut akan bisa membayar server, traffic, dan gaji yang dibutuhkan untuk terus membangun fitur baru dan mendukung yang sudah ada.

"Meskipun beberapa aplikasi lain menganggap penggunanya sebagai alat untuk memaksimalkan pendapatan, kami menganggap pendapatan sebagai alat untuk memaksimalkan nilai bagi pengguna kami," kata Pavel Durov.

 

Peluncuran Telegram Premium

Ilustrasi cara, menghapus akun, telegram
Ilustrasi cara, menghapus akun, telegram. (Photo by Ãœmit Solmaz on Pixabay)

Telegram Premium dirilis pada 19 Juni 2022, bersamaan dengan perayaan 700 juta pengguna aktif bulana aplikasi tersebut.

Mengutip siaran persnya, Selasa (21/6/2022), perusahaan mengatakan Telegram Premium sudah tersedia dengan mengunduh versi 8.8 dari aplikasi ini di iOS, Android, macOS, dan Windows.

Sementara untuk harga Telegram Premium, perusahaan mengungkapkan pengguna di Indonesia bisa mengakses layanan Premium dengan membayar Rp 73 ribu sampai Rp 79 ribu per bulannya.

Telegram menegaskan, di samping memberikan fitur eksklusif bagi pelanggan berbayarnya, mereka akan terus mengembangkan aplikasi dengan fitur-fitur baru yang dapat diakses oleh para pengguna gratis.

Bersamaan dengan dihadirkannya Telegram Premium, perusahaan besutan Pavel Durov ini juga melakukan pembaruan fitur dalam aplikasi yang dapat dinikmati oleh semua penggunanya.

Beberapa fitur itu di antaranya join request untuk grup publik, tampilan animasi yang menunjukkan progres saat berbagi file dari aplikasi lain ke Telegram (external sharing), deskripsi yang lebih jelas untuk bot, dan lain-lain.

Rilis terbaru aplikasi Telegram juga menyediakan lebih dari 100 penyempurnaan dan optimalisasi bagi aplikasi Telegram di berbagai platform mobile dan desktop.

Penyempurnaan ini diklaim Telegram akan mempercepat jalannya aplikasi dan menyediakan sejumlah perbaikan terhadap fitur-fitur tertentu.

 

WhatsApp Rilis Message Yourself

WhatsApp Rilis Message Yourself
WhatsApp Rilis Message Yourself. Dok: WhatsApp

Di sisi lain, WhatsApp merilis fitur 'Message Yourself' yang memungkinkan pengguna mengirim chat ke nomor sendiri, seperti untuk mengirim catatan, pengingat, dan daftar belanja.

Dengan fitur ini pengguna akan melihat kontak mereka di bagian atas daftar kontak WhatsApp saat mereka membuat obrolan baru.

Setelah mengetuk kontak sendiri, pengguna akan dialihkan ke layar obrolan yang dapat mereka gunakan untuk kirim chat ke nomor sendiri.

Meskipun fitur untuk mengirim pesan kepada diri sendiri masih baru di WhatsApp, fitur baru ini dilaporkan sudah banyak dipakai pengguna setelah diumumkan pada Senin (28/11/2022) secara global.

Pengguna juga dapat menyematkan pesan self-chat mereka ke bagian atas daftar percakapan jika mereka tidak ingin mencarinya di daftar obrolan.

Jika belum menemukan fitur ini meski sudah menggunakan aplikasi WhatsApp (Android dan iOS) versi terbaru, jangan khawatir. 'Message Yourself' digulirkan secara bertahap dan akan tersedia untuk semua pengguna beberapa minggu ke depan.

 

 

Fitur Serupa di Signal

Ilustrasi WhatsApp / WA
Ilustrasi WhatsApp / WA. (Image by Tumisu from Pixabay)

Mengutip Techcrunch, Selasa (29/11/2022), Signal (saingan WhatsApp) memiliki fitur serupa bernama 'Note to Self'.

Namun, tidak seperti fitur WhatsApp yang dapat diakses dari bagian atas daftar kontak di aplikasi, Signal tidak menampilkan profil kamu sendiri di bagian atas daftar penerima.

Dengan demikian, pengguna harus mencari dan memasukkan kontak 'Note to Self' untuk menggunakan fitur tersebut.

Telegram juga menawarkan fitur serupa yang disebut 'Saved Messages' yang memungkinkan pengguna menandai pesan penting apa pun serta menyimpan catatan dan pengingat.

'Saved Messages' dapat diakses dari bagian atas layar obrolan. Namun, pengguna Telegram pada awalnya perlu mengakses fitur tersebut dengan mengetuk menu dengan ikon tiga garis di perangkat Android atau melalui menu pengaturan di iOS.

(Dio/Isk)

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya