Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel meluncurkan paket dengan kuota khusus yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk bermain game seluler lebih maksimal, dengan menurunkan latensi jaringan, bernama GamesMAX Booster.
Paket ini sudah bisa diakses sejak 21 Desember 2022 lalu, dan merupakan pengembangan dari produk Telkomsel sebelumnya yaitu GamesMAX Power.
Baca Juga
Tujuannya dari dihadirkannya paket ini adalah untuk meningkatkan pengalaman bagi para gamers, saat bermain menggunakan jaringan dari Telkomsel.
Advertisement
Mengutip siaran pers, Minggu (25/12/2022), pelanggan di seluruh Indonesia bisa mendapatkan paket Telkomsel GamesMAX Booster dengan harga mulai dari Rp 5 ribu dan besaran kuota data hingga 36 GB.
Operator telekomunikasi plat merah ini menghadirkan paket GamesMAX Booster dengan berbagai pilihan mulai dari tiga, tujuh, dan 30 hari.
Selain itu, kuota khusus aplikasi mobile game di paket ini, tidak hanya untuk meningkatkan pengalaman dalam memainkan game, tetapi juga bisa dipakai untuk download atau update aplikasi di Google Play Store dengan kecepatan tinggi.
Pengguna bisa membeli paket GamesMAX Booster melalui aplikasi MyTelkomsel, situs duniagames.co.id, atau USSD USSD *363*508#. Kemudian pelanggan dapat memilih game yang akan di-boost melalui Aplikasi Dunia Games.
Kuota di paket GamesMAX Booster juga berlaku untuk sejumlah mobile game populer seperti Mobile Legends: Bang Bang, Garena Free Fire, Arena of Valor, PUBG Mobile, Roblox, Ragnarok X: Next Generation, dan Shellfire.
Â
Bonus Game Voucher
Sebagai tambahan, untuk setiap pembelian Paket GamesMAX Booster, pelanggan juga akan mendapatkan bonus game voucher sesuai paket yang dipilih (Mobile Legends Bang Bang atau Free Fire).
Dunia Games akan mengirimkan kode game voucher tersebut melalui SMS dari 98888, lalu pelanggan dapat menukarkan voucher tersebut pada laman dg.life/redeem.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, ekosistem digital gaming nasional memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh jadi salah satu kekuatan ekonomi digital kreatif nasional.
"Untuk itu, sangat penting bagi gamers agar terus berkembang dengan pengalaman bermain games yang lancar dan nyaman," kata Nirwan.
"Kami berharap kehadiran paket GamesMAX Booster dapat menjawab kebutuhan pelanggan akan pengalaman bermain game yang maksimal #AntiNgeLag," pungkasnya.
Advertisement
Telkomsel Prediksi Trafik Data Naik 19,1 Persen
Telkomsel beberapa waktu lalu memproyeksikan kenaikan traffic data menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mencapai 17,6 persen jika dibandingkan pada normal day.
Hal itu diungkapkan oleh VP Network Assistance, Security, and Operations Center Telkomsel Galumbang Pasaribu dalam konferensi pers yang digelar, Senin (19/12/2022).
"Jika dibandingkan dengan Nataru tahun lalu kenaikan kami cukup lumayan sekitar 19,1 persen," tutur Galumbang menjelaskan.
Untuk tahun ini, Telkomsel sendiri telah menyiapkan 493 POI (Point of Interest) yang didasarkan pada pola traffic yang terdeteksi pada sistem.
Sementara untuk total payload jelang Nataru tahun ini, Telkomsel memperkirakan akan mencapai 52,5 petabyte atau tumbuh 19,1 persen apabila dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Proyeksi ini disebut tidak lepas dari lonjakan sejumlah pemanfaatan akses layanan berbasis digital.
Galumbang menuturkan, salah satu layanan digital yang disebut akan meningkat adalah social network, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Menurut Galumbang, Telkomsel memproyeksi social network di Nataru tahun ini mencapai 31,7 persen.
"Kemudian untuk aplikasi yang terkait komunikasi seperti WhatsApp dan Telegram itu akan naik sekitar 27,8 persen," ujarnya melanjutkan.
Â
Kenaikan Streaming Video
Kenaikan lain juga akan terjadi pada aplikasi streaming video mencapai 29,4 persen, dan layanan mobile gaming melonjak hingga 18,6 persen.
Lalu lonjakan juga diprediksi akan terjadi pada akses layanan e-commerce yang mencapai 35 persen. Terakhir, lonjakan juga diprediksi pada aktivitas browsing yang diperkirakan naik sekitar 24,1 persen.
Sementara untuk layanan legacy, seperti panggilan suara, Telkomsel memprediksi akan menurun. "Akan turun sekitar 3 persen jika dibandingkan dengan normal day, akan lebih signifikan jika dibandingkan dengan Nataru tahun lalu," ujar Galumbang.
Selain panggilan suara, SMS juga dikelompokkan sebagai traffic legacy. Namun untuk layanan ini, Galumbang menuturkan, dalam beberapa momem SMS disebut masih berjaya.
"Tahun ini, SMS kami prediksi naik sekitar 7,9 persen jika dibandingkan dengan normal day," ucapnya menutup pernyataan.
(Dio/Ysl)
Advertisement