Liputan6.com, Jakarta - Platform dompet digital DANA mengumumkan bahwa saat ini, pengguna mereka dapat melakukan pembayaran nontunai dengan aplikasi tersebut, saat berbelanja di jaringan ritel Alfamart.
Dalam siaran persnya, Jumat (10/3/2023), DANA mengungkapkan bahwa mereka telah menggandeng jaringan ritel itu, dalam menyediakan opsi pembayaran tambahan saat bertransaksi di lebih dari 17 ribu gerai Alfamart.
Baca Juga
Dengan kerja sama ini, pengguna DANA dapat berbelanja di Alfamart menggunakan kode QRIS, sehingga memudahkan pembayaran nontunai.
Advertisement
"Sampai dengan hari ini, aplikasi DANA telah terintegrasi dengan lebih dari 17.000 gerai Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Vince Iswara, Chief Executive Officer DANA dalam keterangannya.
"Kami percaya kerjasama ini dapat membuka akses layanan keuangan yanglebih luas untuk masyarakat serta mempercepat adopsi penggunaan dompet digital untuk berbagai kebutuhan harian," ujarnya.
Dengan kemitraan ini, saat berbelanja di Alfamart, pengguna DANA dapat melakukan transaksi melalui dompet digital. Melalui customer-presented mode atau CPM, pengguna akan mengarahkan kode QRIS yang muncul di aplikasi DANA untuk dipindai.
Selain berfungsi secara offline, pengguna juga dapat melakukan transaksi via online pada aplikasi Alfagift menggunakan aplikasi DANA, pada halaman pembayaran.
Menurut Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart, kerja sama ini semakin melengkapi ragam opsi pembayaran bagi para konsumen Alfamart dan Alfagift.
Pembayaran belanja dengan QRIS CPM melalui aplikasi DANA ini, melengkapi layanan transaksi top-up dan tarik tunai atau cash-in cash-out DANA, yang telah tersedia di Alfamart sebelumnya.
Target Penggunaan QRIS
Adapun, Bank Indonesia menyebut, peningkatan volume transaksi menggunakan QRIS ditargetkan untuk bertumbuh secara agresif pada tahun 2023.
Tercatat, target yang dicanangkan oleh Bank Indonesia mencapai satu miliar volume transaksi, dengan perluasan implementasi QRIS melalui strategi 45 juta pengguna pada tahun 2023.
DANA pun mengatakan, hal ini sejalan dengan tujuan mereka untuk memperluas akses dan peningkatan inklusi keuangan, terhadap berbagai layanan pembayaran nontunai untuk aktivitas gaya hidup sehari-hari masyarakat.
Untuk itu, DANA pun mengembangkan layanannya mulai dari menyediakan layanan cash in cash out, top up saldo, hingga tarik tunai pada gerai Alfamart di seluruh Indonesia.
Opsi pembayaran nontunai yang ditawarkan DANA juga termasuk menggunakan saldo DANA, maupun kartu kredit atau debit yang terdapat pada aplikasi DANA melalui Simpan Kartu.
Advertisement
Jumlah Pengguna DANA di 2022
Beberapa waktu lalu, DANA mengungkapkan bahwa mereka mencatat pertumbuhan pesat untuk pengguna yang terdaftar dan transaksi pada tahun 2022.
DANA mengatakan, layanan keuangan mereka sudah mencapai lebih dari 135 juta pengguna, di mana ini merupakan pertumbuhan pesat dari jumlah pengguna di 2021 yaitu sebanyak 93 juta pengguna.
Perusahaan juga mengatakan, pertumbuhan mereka bersifat organik dengan perluasan tidak hanya di top tier city, tetapi juga meluas ke berbagai daerah.
Di 2022, aplikasi DANA sudah dipakai di lebih dari 50 persen kota di luar top 20 kota di Indonesia, dengan penetrasi yang diklaim sangat pesat di daerah rural.
Â
Pertumbuhan Transaksi Harian di DANA
Vince Iswara, Chief Executive Officer DANA Indonesia mengatakan, pertumbuhan salah satunya terlihat pada rata-rata transaksi harian di Desember 2022, di mana terdapat pertumbuhan hingga 2,5 kali lipat, atau naik 150 persen dibandingkan Desember 2021.
"Pencapaian ini merupakan momentum bagi DANA sebagai solusi keuangan modern untuk terus menyebarkan nilai, inovasi, serta produk dan layanan DANA yang maksimal kepada seluruh pemangku kepentingan," kata Vince, dikutip dari siaran pers, Jumat (27/1/2023).
Lebih lanjut, Vince mengatakan tahun ini dan seterusnya, DANA akan mengakselerasi kekuatan mereka dalam mengintegrasikan teknologi dan layanan keuangan, untuk membangun ekonomi digital Indonesia.
(Dio/Isk)
Advertisement