Liputan6.com, Jakarta - Perluasan aturan biaya tambahan untuk berbagi kata sandi atau password yang diterapkan Netflix baru-baru ini di Amerika Serikat dan sejumlah negara, diketahui banyak mendapatkan protes, kritik, dan olok-olok.
Beberapa pelanggan juga dikabarkan memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi langganan Netflix mereka, setelah kebijakan itu berlaku.
Baca Juga
Namun di sisi lain, laporan dari firma analitik Antenna menyebut, jumlah pelanggan atau subscribers Netflix malah mengalami kenaikan usai aturan berbagi akun Netflix itu diterapkan.
Advertisement
Antenna menyebut, di Amerika Serikat, Netflix mendapatkan empat hari pendaftaran paling besar di negara itu dalam empat setengah tahun, ketika melacak data tersebut. Mengutip Engadget, Senin (12/6/2023), pada tanggal 26 dan 27 Mei, ada hampir 100.000 pendaftar setiap harinya.
Laporan Antenna mengklaim, selama masing-masing dalam empat hari, Netflix mencatat rata-rata 73.000 anggota baru. Angka ini 102 persen lebih tinggi dari rata-rata selama 60 hari sebelumnya.
Antenna juga menyebutkan, pengguna yang membatalkan keanggotaannya juga meningkat di periode itu. Namun, angka pendaftaran jauh melampaui mereka yang tak melanjutkan langganan.
Perusahaan analitik itu pun menyebut, ini adalah peningkatan terbesar untuk pendaftaran akun Netflix baru di negeri Paman Sam, sejak lockdown Covid-19 dimulai pada Maret dan April 2020.
Meski begitu, yang perlu digarisbawahi adalah angka-angka ini bukanlah angka resmi dari Netflix.
Oleh sebab itu, akan diketahui lebih jelas mengenai peningkatan jumlah pelanggan ketika perusahaan melaporkan pendapatan per kuartal berikutnya, yang mungkin akan digelar pada pertengahan Juli.
Perusahaan pun juga belum berkomentar mengenai laporan dari Antenna soal jumlah pelanggan Netflix ini.
Netflix Kenakan Biaya untuk Berbagi Akun
Sebagai informasi, di Amerika Serikat, pelanggan harus membayar tambahan biaya USD 8 (sekitar Rp 120.000) per bulan, apabila ada pengguna dari luar rumah tangga utama, yang mengakses akun Netflix-nya.
Netflix mulai menindak aktivitas berbagi akun dengan melakukan uji coba di wilayah Amerika Latin, sebelum menerapkan aturan baru itu di Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol pada bulan Februari 2023.
Mereka yang tinggal di salah satu negara terdampak dan memiliki layanan Netflix berbagi akun dengan satu orang atau lebih, mereka harus membayar ekstra.
Pelanggan berbagi password yang berada di negara-negara ini bakal diminta mengatur lokasi utama mereka. Pengaturan ini memungkinkan Netflix mencatat siapa saja yang tinggal di rumah untuk menggunakan satu akun Netflix yang sama.
Selanjutnya, pelanggan Netflix yang ingin memberikan akses akun mereka kepada orang lain dapat melakukannya dari halaman Manage Access and Device.
Perubahan penting lainnya melibatkan kemampuan untuk mentransfer profil ke akun baru yang dibayar, sehingga menyimpan rekomendasi yang dipersonalisasi, melihat riwayat, Daftar Saya, dan game yang disimpan.
Advertisement
Harus Bayar Biaya Tambahan Kalau Berbagi Akun
Nantinya setelah mengatur lokasi utama, pengguna masih bisa menonton Netflix di perangkat pribadi atau masuk ke TV baru saat sedang tidak di rumah.
Bagian terpenting dari perubahan ini adalah opsi membeli anggota tambahan. Agar bisa saling berbagi akun dengan orang lain, pengguna harus membayar lebih untuk tiap anggota tambahan yang memakai akunnya.
Meski begitu, sejauh ini, kebijakan biaya tambahan untuk pengguna di luar rumah atau biaya tambahan untuk berbagi password, sepertinya belum ada di Indonesia.
Malah, pada Februari lalu, Netflix mengumumkan biaya langganan terbaru untuk para pengguna di Indonesia. Dengan ini, harga Netflix untuk pengguna Basic dan Standard di Indonesia menjadi lebih murah dari sebelumnya.
Harga Baru Netflix di Indonesia
Dalam keterangan resminya, Selasa (21/2/2023), biaya berlangganan langsung dikenakan untuk pengguna baru mulai 21 Februari 2023.
Lantas seperti apa biaya langganan Netflix turun harga, untuk pengguna Basic dan Standard di Indonesia? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Biaya Langganan Netflix Paket Basic dan Standar di Indonesia
- Basic : Rp 65.000 dari harga sebelumnya Rp 120.000
- Standard : Rp 120.000 dari harga sebelumnya Rp 153.000
Sementara untuk paket Mobile dan Premium, biaya yang dibebankan ke pelanggan masih tetap sama. Harga untuk paket Mobile adalah Rp 54.000 per bulan, sedangkan biaya Premium adalah Rp 186.000 per bulan.
(Dio/Dam)
Advertisement