Muncul Popup Peringatan Virus di Aplikasi PicsArt saat Buka M-banking, BCA Imbau Pengguna Jangan Install Aplikasi Sembarangan

BCA menghimbau para nasabah untuk mengklik pesan apa pun yang muncul dalam pesan peringatan saat membuka aplikasi BCA Mobile.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Jul 2023, 16:51 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2023, 16:51 WIB
Selain pembukaan RDN secara online, BCA juga menyediakan fasilitas monitoring portofolio dana bagi investor melalui fitur info RDN pada BCA Mobile dan Klik BCA secara online.
Selain pembukaan RDN secara online, BCA juga menyediakan fasilitas monitoring portofolio dana bagi investor melalui fitur info RDN pada BCA Mobile dan Klik BCA secara online.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, beredar informasi berisi tangkapan layar dan narasi yang ditujukan untuk para pengguna aplikasi BCA Mobile di media sosial.

Dalam pesan yang beredar tersebut, pengguna diingatkan untuk tidak mengklik pesan peringatan yang muncul ketika sedang membuka aplikasi M-banking itu.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (24/7/2023), pesan yang beredar itu menampilkan peringatan yang diduga berasal dari aplikasi antivirus. Peringatan itu menyebut kalau aplikasi Picsart di dalam perangkat merupakan virus Trojan.

Dijelaskan dalam screenshot tersebut, virus itu bisa dimanfaatkan untuk mengakses perangkat dari jarak jauh tanpa izin penggunanya. Karenanya, pengguna diberi opsi untuk keluar dari aplikasi tersebut atau menghapusnya.

Tangkapan layar itu pun disertai dengan narasi,"Teman-teman dan saudaraku, jika M-Banking kamu muncul seperti ini, jangan sekali-kali diklik untuk hapus virus, karena saldo kamu akan terkuras. Biarkan sehari atau 2 hari kemudian tampilan virusnya akan hilang dengan sendirinya. Dan M-Banking anda akan bisa dibuka kembali".

Terkait pesan mengenai BCA Mobile yang beredar tersebut, BCA telah memberikan tanggapan. Menurut EVP Corporate Communications and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, pihaknya meminta para nasabah untuk berhati-hati.

"Kami mengimbau agar nasabah tidak melakukan klik apa pun yang muncul di pesan tersebut," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (24/7/2023).

Apabila terlanjur melakukan klik, download, dan install, nasabah diminta untuk segera menghapus aplikasi BCA Mobile.

Setelahnya, nasabah BCA diarahkan untuk menghubungi contact center HaloBCA melalui 15000888 dan aplikasi Halo BCA. Ia pun mengimbau nasabah untuk selalu waspada saat memasang aplikasi.

"BCA senantiasa mengimbau nasabah setia untuk selalu waspada saat melakukan install aplikasi di luar PlayStore dan App Store, serta melakukan update software HP terbaru," tutur Hera melanjutkan.

Lebih lanjut, ia menuturkan, BCA senantiasa mengedepankan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Karenanya, seluruh nasabah BCA diimbau tidak memberikan data yang bersifat rahasia ke pihak mana pun, termasuk kerabat atau orang terdekat.

Adapun data yang bersifat rahasia itu mencakup PIN, OTP, Password, Response KeyBCA, termasuk CVC (Card Verification Code) atau Card Verification Value (CVV).

Nasabah BCA pun diingatkan untuk selalu mendapatkan informasi dari kanal resmi BCA di aplikasi Halo BCA, nomor telepon, WhatsApp, serta media sosial.

Catat, Transfer dari Rekening BCA ke Blu Gratis Lewat BI-Fast

PT Bank Digital BCA atau BCA Digital sebelumnya bernama Bank Royal, hadir sejak 2020 setelah diakuisisi oleh PT Bank Central Asia. BCA Digital hadir melalui aplikasi mobile perbankan digital blu by BCA.
PT Bank Digital BCA atau BCA Digital sebelumnya bernama Bank Royal, hadir sejak 2020 setelah diakuisisi oleh PT Bank Central Asia. BCA Digital hadir melalui aplikasi mobile perbankan digital blu by BCA. (Dok BCA) 

Di sisi lain, seperti mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, BCA buka suara terkait dengan informasi yang beredar mengenai perubahan biaya transfer antara rekening BCA dan BCA Digital (Blu).

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memastikan bahwa biaya transfer dari rekening BCA ke rekening BCA Digital (Blu) maupun sebaliknya kini gratis dan unlimited dengan menggunakan metode BI-Fast.

Sebelumnya, transfer dengan metode BI-Fast tersebut dikenakan biaya Rp2.500,-.

"Hal ini merupakan bentuk komitmen BCA dan entitas anak untuk mendukung kemudahan transaksi bagi nasabah serta mendorong penggunaan BI-Fast sebagai metode transfer pilihan kepada masyarakat luas," dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (2/7/2023). 

Penerapan bebas biaya transfer dengan metode BI-Fast ini berlaku efektif mulai 27 Juni 2023 sampai dengan 26 Juni 2024 di berbagai e-channel BCA, dari mulai myBCA, BCA mobile, KlikBCA Individu, hingga KlikBCA Bisnis.

Khusus untuk aplikasi BCA mobile, nasabah diharapkan memperbarui aplikasi BCA mobile ke versi 4.1.0 untuk dapat menikmati layanan ini. 

"BCA juga menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa biaya transfer ke sesama rekening BCA sudah tidak gratis adalah informasi yang Salah. BCA memastikan nasabah setia masih dapat melakukan transaksi antar rekening BCA tanpa dikenakan biaya," kata keterangan tersebut.

Biaya Transfer dari Rekening BCA ke Blu

PT Bank Digital BCA atau BCA Digital sebelumnya bernama Bank Royal, hadir sejak 2020 setelah diakuisisi oleh PT Bank Central Asia. BCA Digital hadir melalui aplikasi mobile perbankan digital blu by BCA.
PT Bank Digital BCA atau BCA Digital sebelumnya bernama Bank Royal, hadir sejak 2020 setelah diakuisisi oleh PT Bank Central Asia. BCA Digital hadir melalui aplikasi mobile perbankan digital blu by BCA.

Adapun biaya transfer senilai Rp 6.500  hanya diterapkan untuk metode transfer online dari rekening BCA ke rekening BCA Digital (Blu) dan sebaliknya, berlaku efektif sejak tanggal 27 Juni 2023.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya transfer dari rekening BCA ke rekening BCA Digital (Blu) dapat mengunjungi laman resmi Blu.

(Dam/Isk)

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya