Â
Liputan6.com, Jakarta - Influencer medsos sekaligus streamer Twitch Kai Cenat menghadapi tuntutan hukum dan ditahan karena dianggap menghasut orang untuk membuat kerusuhan di New York.
Baca Juga
Mengutip AP, Minggu (7/8/2023), semua bermula dari ajakan sang online streamer ini kepada ribuan followers-nya untuk datang ke New York, dengan menjanjikan giveaway sejumlah barang elektronik, termasuk Play Station 5 (PS5).
Advertisement
Sayangnya, berkumpulnya ribuan remaja di Union Square New York tanpa adanya perizinan keramaian dianggap sebagai hal yang melanggar hukum.
Berkumpulnya ribuan remaja ini pun menimbulkan kekacauan, apalagi beberapa di antara mereka melompat ke atas kendaraan, melempar botol, dan memukul orang lain. Akibatnya, puluhan orang ditangkap karena aksi yang menyebabkan kerusuhan di New York tersebut.
Sang pembuat giveaway Kai Cenat pun sempat ditahan karena dianggap telah menghasut orang untuk datang ke Union Square.
Pada Sabtu pagi, Cenat dibebaskan dari tahanan polisi setelah adanya permintaan agar Cenat hadir di pengadilan untuk menjawab dakwaan. Juru bicara dari kepolisian mengatakan, Cenat bakal hadir di pengadilan pada 18 Agustus mendatang.
kekacauan yang terjadi di Union Square Kota New York pada Jumat sore ini pun membuat fokus lebih lanjut kepada para influencer yang memiliki ribuan pengikut. Di mana para pengikut ini kadang begitu loyal kepada sang influencer medsos.
Wali Kota New York Eric Adams mengatakan, "anak-anak kita tidak boleh dibesarkan oleh media sosial. Saya kira, orang-orang tidak sadar level disiplin yang kita tunjukkan bahwa sebuah hal bisa sangat berbahaya dan bergejolak, serta mampu membawa kerugian, kerusakan properti, hingga kehilangan nyawa. Anak-anak muda merugikan diri mereka sendiri."
Sekadar informasi, menurut laporan kepolisian, mereka menahan setidaknya 65 orang, termasuk 30 di antaranya adalah pelaku kenakalan remaja.
Kerusuhan di New York Bermula dari Giveaway Sang Streamer Twitch Kai Cenat
Sejumlah orang pun terluka hingga berdarah-darah akibat kerusuhan ini. Sementara, ada empat orang yang harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.
Sebelumnya, live streaming dari Twitch dilakukan dari dalam sebuah kendaraan, ketika suasana mulai memanas. Kai Cenat terlihat memperlihatkan kartu hadiah yang rencananya akan dia bagikan.
Namun, setelah memperhatikan kerumunan dan polisi yang datang, Cenat berkata, "Semua orang yang berada di luar sana, pastikan kalian semua aman. Kami tidak akan melakukan apa-apa sampai aman."
Akhirnya, Cenat dan rombongan keluar dari kendaraan dan bergegas melewati kerumuman, menyeberang jalan dan pergi ke taman. Di situ, dirinya dia dikelilingi gerombolan yang bersorak sorai.
Demi keselamatannya, menurut kepala polisi New York, Jeffrey Maddrey, Cenat dipindahkan. Dalam video yang diunggah di media sosial, disyut dari helikopter, Cenat diangkat melewati pagar dan keluar dari kerumunan, kemudian ia ditempatkan di kendaraan polisi.
Advertisement
Siapa Kai Cenat?
Kai Cenat sendiri adalah seorang kreator dan influencer media sosial berpengaruh di internet. Pria 21 tahun ini kini diikuti 6,5 juta followers di platform streaming Twitch, tempat dirinya biasanya mengadakan live streaming.
Cenat juga cukup terkenal di YouTube, di mana ia memiliki lebih dari 4 juta subscriber. Kanal YouTube-nya memuat sejumlah unggahan tentang kesehariannya dan vlog komedi hingga prank.
Di YouTube, ia memiliki 299 video yang diunggah dengan 276 juta views. Pada Desember 2022, Cenat dinobatkan sebagai streamer tahun ini di penghargaan Streamy tahun ke-12.
Â
Â
Â
Agensi Kai Cenat Minta Maaf
Perwakilan media untuk AMP, yang mewakili Cenat dan sekelompok kecil influencer, menyebut dalam emailnya, acara di Union Square dimaksudkan untuk menunjukkan apresiasi kepada para penggemar.
"Kami telah menyelenggarakan pertemuan penggemar dan pengambilan video sebelumnya, tetapi kami tidak pernah mengalami apa pun dalam skala seperti yang terjadi kemarin," kata AMP.
"Kami menyadari audiens dan pengaruh kami tumbuh, dengan itu pula, muncul tanggung jawab yang lebih besar. Kami sangat sedih dengan merebaknya perilaku yang tidak tertib yang mempengaruhi bisnis orang lain yang tidak bersalah. Kami tidak memaafkan perilaku pengrusakan tersebut," lanjut AMP.
Dalam surat permintaan maaf itu pula, perusahaan menyebut pihaknya kini bekerja sama dengan pihak berwenang.
Advertisement