Siap-Siap, WhatsApp Akan Tampilkan Iklan dan Sistem Berlangganan di Channel

Meta berencana memasang iklan di WhatsApp, tapi hanya di channel, bukan di inbox. Selain itu, WhatsApp juga akan menambahkan fitur berlangganan atau digunakan untuk mempromosikan channel mereka.

oleh Yuslianson diperbarui 10 Nov 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2023, 06:30 WIB
WhatsApp
Ilustrasi aplikasi WhatsApp. (Sumber foto: Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta - Meta memang sudah berencana sejak lama untuk memunculkan iklan ke dalam aplikasi pesan paling populer milik mereka, yakni WhatsApp.

Sejak 2018, WhatsApp memang disebut-sebut akan menampilkan iklan di dalam aplikasi dan sebagai sistem monetasi utama dari Meta--dulu Facebook.

Walau begitu, kabar tentang rencana ini hilang bak ditiup angin. Akan tetapi, wacana iklan di WhatsApp kembali mencuat ke permukaan setelah media Brasil mewawancarai Head of WhatsApp Will Cathcart.

Mengutip Folha De S. Paulo via Android Police, Jumat (10/11/2023), WhatsApp masih belum ada niat akan memunculkan iklan di inbox dan menghambat pengalaman pengguna saat chatting.

Akan tetapi, Cathcart menyebut ada cara lain untuk memunculkan iklan di aplikasi pesan milik Meta tersebut. Salah satunya di Channel atau status.

"Misalnya Channel, di mana admin dapat membebankan biaya berlangganan atau pemilik akun ingin mempromosikan channel. Tapi, tidak, kami tidak akan pasang iklan di inbox," kata Cathcart.

Terlepas dari hal itu, Meta disebut-sebut akan menambahkan fitur baru WhatsApp di mana pengguna dapat menggunakan email untuk memverifikasi akun mereka.

Hal ini bertujuan untuk menambah keamanan pada akun pengguna, mengutip dari GSM Arena. Untuk saat ini, pembaruan ini baru tersedia untuk pengguna WhatsApp Beta.

Pembaruan WhatsApp Beta baru untuk iOS (23.23.1.77) baru-baru ini diluncurkan melalui program beta TestFlight dan versi serupa untuk Android (2.23.24.10).

Fitur standar yang sudah banyak diterapkan pada aplikasi-aplikasi lainnya ini akhirnya hadir secara besar-besaran untuk WhatsApp di Android dan iOS.

Akun WhatsApp Semakin Aman dengan Fitur Verifikasi Email

WhatsApp Channel. (Liputan6.com)

Dilansir Beebom, halaman alamat email pada WhatsApp cukup sederhana, hanya terdapat opsi untuk menambahkan alamat email.

Setelah menambahkan email, pengguna perlu memverifikasi melakukan verifikasi email. Dengan begitu, pengguna dapat mengakses akun mereka dan memulihkannya.

Sekadar diketahui, pengguna juga bisa memilih apakah akan menggunakan fitur ini atau tidak. Namun, perlu diperhatikan bahwa verifikasi email ini tidak menggantikan nomor telepon. Nomor telepon akan selalu dibutuhkan untuk mengakses akun WhatsApp di perangkat pengguna.

Selain menghadirkan verifikasi email, sebelumnya WhatsApp juga telah menghadirkan fitur verifikasi perangkat. Mengutip dari Inferse, verifikasi perangkat dirancang untuk mencegah serangan pengambilalihan akun (ATO).

Di samping itu, dengan fitur baru WhatsApp ini pengguna akan mendapat peringatan apabila terdapat upaya pemindahan akun WhatsApp ke perangkat lain.

Dengan kata lain, tujuannya adalah untuk mencegah penyerang menggunakan malware untuk mencuri kunci otentikasi WhatsApp dan membajak akun korban.

WhatsApp mengatakan, verifikasi perangkat telah diluncurkan ke semua pengguna Android dan sedang dalam proses diluncurkan ke pengguna iOS.

WhatsApp Siapkan Fitur Profil Alternatif untuk Lindungi Privasi Pengguna

Bisa kuras rekening, waspada modus penipuan berkedok undangan pernikahan berekstensi APK. (unsplash/rachit tank).

Sebelumnya, WhatsApp dilaporkan sedang bersiap untuk memperkenalkan fitur baru bagi pengguna yang ingin mempertahankan privasi mereka, tanpa mengungkapkannya ke semua orang.

Fitur yang sedang dalam pengembangan ini disebut sebagai Profil Alternatif. Lewat fitur ini, pengguna WhatsApp bisa membuat profil tambahan untuk ditampilkan pada orang-orang yang tidak diizinkan melihat foto dan nama profil utama.

Seperti diketahui, pengguna WhatsApp saat ini memiliki beberapa pengaturan privasi untuk profil akunnya, seperti status terakhir kali dilihat, pembaruan status, dan siapa yang dapat melihat foto profil.

Namun, kehadiran fitur baru ini akan memberikan pengguna aplikasi WhatsApp kemampuan membuat profil tambahan dengan foto dan nama yang berbeda. Nantinya, profil itu yang akan ditampilkan kepada orang-orang yang tidak diizinkan melihat profil utama.

Pengguna WhatsApp dapat mengatur visibilitas foto profil tambahan dengan empat opsi: semua orang, kontak saya, tak seorang pun, dan kontak saya kecuali.

Meskipun fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk penguji beta, fitur ini jelas menjadi solusi bagi pengguna aplikasi ini yang ingin memisahkan profil mereka sesuai kebutuhan, seperti akun pribadi atau pekerjaan.

 

WhatsApp Rilis Update di iOS

Bergabung dengan panggilan video grup di WhatsApp kini kian mudah. (Foto: Ist.)

Di samping itu, WhatsApp juga meluncurkan pembaruan untuk para penggunanya di perangkat iOS. Pembaruan ini hadir untuk meningkatkan pengalaman panggilan grup.

Dengan pembaruan tersebut, aplikasi WhatsApp milik Meta ini menambah jumlah maksimal peserta panggilan grup menjadi 31 orang. Berdasarkan informasi dari WABetaInfo, dengan update ini, akan lebih banyak pengguna yang bergabung dalam panggilan grup.

Menurut keterangan Gadgets 360, Rabu (1/11/2023), dengan pembaruan terkini dari WhatsApp, pengguna bisa lebih efektif dalam melakukan panggilan grup.

Sebenarnya, pembaruan WhatsApp sebelumnya juga sudah mendukung panggilan grup hingga 32 peserta. Namun, pengguna di awal hanya dibatasi untuk memilih 15 kontak untuk memulai panggilan.

WhatsApp tidak menginformasikan peluncuran pembaruan panggilan grup ini di log perubahan resmi App Store. Namun, aplikasi ini telah mengonfirmasi bahwa pembaruan ini diluncurkan untuk semua pengguna iOS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya