Fitur Baru WhatsApp Channel, Pengguna Bisa Susun Album Foto dan Video Tanpa Ribet!

Dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android, admin Channel kini dapat dengan mudah mengorganisir gambar dan video menjadi album otomatis.

oleh M. Labib Fairuz Ibad diperbarui 19 Des 2023, 07:30 WIB
Diterbitkan 19 Des 2023, 07:30 WIB
WhatsApp Channel
WhatsApp Channel. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp baru saja memperkenalkan fitur baru pembuatan album otomatis untuk Channel guna terus meningkatkan pengalaman pengguna. 

Dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android versi 2.23.26.16, fitur baru WhatsApp ini memungkinkan admin Channel untuk dengan mudah mengatur gambar dan video yang dibagikan menjadi satu album.

Ketika admin Channel membagikan sejumlah gambar dan video, WhatsApp sekarang secara otomatis menyusunnya ke dalam satu album. Ini membuat anggota Channel dapat dengan mudah mengakses semua file media tanpa kebingungan. 

Dilaporkan News18, seperti dikutip Selasa (19/12/2023), meskipun fitur ini sudah umum dalam obrolan dan grup, sebelumnya tidak tersedia untuk Channel.

Pembaruan ini membawa kejelasan yang lebih besar dalam pengaturan media dalam file Channel, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Fitur ini bekerja serupa dengan pengaturan media dalam obrolan pribadi atau grup.

WABetaInfo mencatat bahwa fitur ini saat ini hanya tersedia untuk beberapa penguji beta yang telah menginstal WhatsApp beta terbaru (v2.23.26.16) dari Google Play Store di Android. 

Meskipun belum jelas kapan fitur WhatsApp ini akan dirilis untuk publik secara luas, ini merupakan tambahan yang disambut baik untuk membuat Channel dengan banyak media menjadi lebih terorganisir dan jelas.

 

WhatsApp Hadirkan Tampilan Baru untuk Menu Balas Status

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (Image by iGlobalWeb from Pixabay)

Di sisi lain, WhatsApp telah meluncurkan bilah balasan baru untuk update status. Perusahaan mengklaim peningkatan UI ini akan menghasilkan interaksi antar pengguna yang lebih baik.

Mengutip dari Gadgets Now, Minggu (17/12/2023), untuk sekarang, fitur ini hanya tersedia ke beberapa penguji WhatsApp versi beta di iOS dan Android.

Dengan pembaruan ini, bilah balasan Status WhatsApp yang mirip dengan balasan untuk Instagram Stories.

Oleh sebab itu, bilah ini nantinya akan terlihat di bagian bawah layar, sehingga pengguna tidak perlu menggeser ke atas untuk mengaksesnya apabila ingin membalas atau mengomentari sebuah Status WhatsApp.

Modifikasi ini dirancang untuk menyederhanakan interaksi dengan update Status yang dilakukan orang lain, sekaligus menawarkan antarmuka yang lebih ramah pengguna.

Tidak hanya itu, baru-baru ini aplikasi chatting milik Meta tersebut juga dilaporkan akan segera memungkinkan pengguna membuat Status dengan foto atau video berkualitas HD.

Bagian Status di WhatsApp dilaporkan akan segera menampilkan ikon HD, sehingga pengguna cukup mengklik ikon tersebut untuk memilih foto dan video beresolusi tinggi.

Dukungan untuk foto dan video HD di Status ini merupakan peningkatan dari fitur HD yang telah dirilis pada Agustus 2023. Sebelumnya, fitur ini hanya berlaku untuk foto dan video yang dikirimkan melalui obrolan. 

Kendati demikian, fitur ini belum diuji coba ke pengguna aplikasi WhatsApp versi beta. Karenanya, ada kemungkinan fitur ini akan digulirkan ke update selanjutnya. 

WhatsApp Siapkan Fitur Baru yang Bisa Kirim Status WA ke Instagram Story

Stiker Add Yours
Instagram mengujicobakan Stiker Add Yours alias Balasan Anda pada Instagram Stories untuk pengguna Indonesia dan Jepang (Foto: Instagram).

Selain itu, versi beta terbaru WhatsApp di Android disebut memiliki opsi untuk menautkan akun Instagram dengan WhatsApp. 

Fitur yang masih dalam tahap pengembangan ini memungkinkan pembaruan status WhatsApp diposting langsung sebagai Story di Instagram.

Integrasi semacam ini dapat membedakan WhatsApp dari pesaingnya dan memudahkan pengguna untuk membagikan pembaruan secara otomatis di berbagai platform. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa perbedaan antara apa yang dibagikan di WhatsApp dan Instagram mungkin membuat fitur ini tidak terlalu berguna bagi beberapa pengguna.

Sebagai aplikasi pesan instan terpopuler di dunia, WhatsApp terkadang terlambat dalam mengadopsi fitur-fitur baru yang telah diusung oleh pesaingnya. Sebut saja fitur Channel yang terinspirasi dari Telegram. 

Namun, sebagai anak perusahaan Meta, WhatsApp memiliki potensi untuk memanfaatkan integrasi dengan aplikasi lain di bawah naungan perusahaan tersebut. Demikian sebagaimana dikutip dari Android Police, Rabu (6/12/2023).

 

Fitur View Once WhatsApp Sekarang Bisa Dipakai Buat Pesan Suara

Tampilan voice note baru di WhatsApp. Dok: wabetainfo.com
Tampilan voice note baru di WhatsApp. Dok: wabetainfo.com

Di samping itu, baru-baru ini platform messaging WhatsApp, mengumumkan fitur baru mereka yaitu View Once atau Sekali Lihat untuk pesan suara.

Fitur View Once WhatsApp sendiri sudah diperkenalkan untuk foto dan video pada tahun 2021. Namun fitur privasi tersebut diperluas buat pesan suara.

Dengan fitur ini, pesan suara yang dikirimkan oleh pengguna, nantinya hanya akan bisa dibuka satu kali, untuk kemudian langsung menghilang setelah didengarkan.

"Baik untuk memberi tahu detail kartu kredit Anda kepada teman, atau saat Anda merencanakan sebuah kejutan, Anda sekarang dapat berbagi informasi sensitif melalui pesan suara tanpa perlu khawatir," tulis WhatsApp dalam pengumumannya.

Selain itu, mengutip siaran persnya, Minggu (10/12/2023), platform messenger milik Meta ini mengatakan bahwa pesan suara Sekali Lihat juga akan ditandai dengan ikon "satu kali" dan hanya dapat diputar satu kali.

"Seperti halnya semua pesan pribadi Anda, WhatsApp selalu melindungi pesan suara dengan enkripsi end-to-end, dan fitur Sekali Lihat hanyalah contoh lain dari inovasi privasi kami yang terus berlanjut."

Fitur baru WhatsApp ini akan dirilis secara global dalam beberapa hari mendatang.

Infografis Cek Fakta
Infografis Cek Fakta: Kumpulan Hoaks Seputar Covid 19 terbaru yang beredar di WhatsApp (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya