Samsung Pamer Kulkas Bespoke Terbaru dengan Dukungan AI di CES 2024

Samsung mengungkap produk kulkas terbaru besutannya yang dibekali dengan dukungan AI pada gelaran CES 2024.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Jan 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2024, 16:00 WIB
Samsung
Samsung Bespoke 4-Door Flex Refrigator dengan AI Family Hub 2024 yang diperkenalkan di ajang CES 2024. (Dok: Samsung)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung baru saja memperkenalkan inovasi terbaru untuk produk rumah tangga besutannya di ajang CES 2024. Dalam event tersebut, Samsung menampilkan sejumlah produk, aplikasi, serta fitur dapur terbaru yang didukung kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas SmartThings.

Salah satu produk yang diperkenalkan Samsung kali ini Bespoke 4-Door Flex Refrigator dengan AI Family Hub 2024. Ini merupakan kulkas dengan fitur Internet of Things (IoT) pertama di industri yang diperkenalkan pada 2016.

"Kami bangga sekaligus senang dapat memamerkan fitur AI dan konektivitas yang telah dipercanggih ini, dengan memanfaatkan teknologi-teknologi terbaru untuk membantu siapapun meningkatkan pengalaman makanan dan dapur mereka ke level yang lebih tinggi," tutur EVP and Head of the Customer eXperience Team of the Digital Appliances Business di Samsung Electronics Moohyung Lee dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (3/1/2024).

Sebagai informasi, untuk meningkatkan pengalaman di dapur, Bespoke 4-Door Flex Refrigator dengan AI Family Hub telah dibekali beberapa fitur. Salah satu fitur kulkas Samsung ini adalah AI Vision Inside untuk mengenali barang yang dimasukkan dan dikeluarkan dari kulkas.

Kulkas ini juga telah dilengkapi dengan teknologi Vision AI untuk mengidentifikasi hingga 33 jenis makanan segar, berdasarkan kumpulan data pelatihan. Pengguna juga dapat menambahkan informasi tanggal kedaluwarsa secara manual untuk produk yang ingin dipantau.

Nantinya, kulkas Bespoke ini akan mengirimkan peringatan melalui layar LCD 32 inci untuk barang-barang yang akan kedaluwarsa sebelum waktunya. Lalu, ada fitur Fridge Manager yang bisa memantau status filter air dalam kulkas dan menginformasikan kapan filter harus diganti.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fitur di Kulkas Bespoke 4-Door Flex Refrigator dengan AI Family Hub 2024

Samsung Top Mounted Bespoke
Tampilkan kulkas Samsung Bespoke Top-Mounted. (Dok: Liputan6.com)

Layar di kulkas ini juga memiliki kegunaan lain seperti menelusuri resep yang telah dipilih dan disimpan di Family Hub. Aplikasi Samsung Food kini dapat pula diakses di Family Hub, termasuk Anyplace Induction Cooktop dan Slide-in Range dengan fitur AI yang telah disempurnakan.

Samsung Food juga terhubung dengan Samsung Health. Dengan cara ini, pengguna bisa mendapatkan informasi kesehatan yang dari Samsung Health untuk menyarankan resep yang sehat dan sesuai.

Kulkas ini juga dilengkapi fitur Tap View, sehingga pengguna bisa melakukan mirroring tampilan smartphone mereka ke Galaxy Hub. Dengan fitur ini, pengguna bisa menikmati konten YouTube atau TikTok di layar kulkas.

 


Samsung Daftarkan Galaxy S24 Sebagai AI Phone, Jadi HP Android Pertama dengan Generatif AI?

Gambar render mockup Galaxy S24 yang memiliki desain tipis dengan frame tajam sekilas mirip iPhone (Foto: Mockup Samsung Galaxy S24 GSM Arena)
Gambar render mockup Galaxy S24 yang memiliki desain tipis dengan frame tajam sekilas mirip iPhone (Foto: Mockup Samsung Galaxy S24 GSM Arena)

Di sisi lain, Samsung disebut-sebut akan mengintegrasikan teknologi generatif AI (kecerdasan buatan) ke dalam lini smartphone terbarunya, yakni Galaxy S24 series.

Seri Galaxy S24 diyakini akan menjadi ponsel AI atau AI Phone pertama di dunia, berdasarkan merek dagang yang diajukan oleh Samsung.

Dilansir SamMobile via Galaxy Club, Kamis (28/12/2023), Samsung mendaftarkan merek dagang 'AI Phone' dan 'AI Smartphone' di Eropa dan Britania Raya pada 24 November 2024.

Berhubung Galaxy S24 series akan diumumkan di ajang Galaxy Unpacked 2024 pada 17 Januari, kemungkinan besar merek dagang ini memang ditujukan untuk ponsel flagship baru milik Samsung tersebut.

Entah apakah pendaftaran merek dagang ini akan disetujui atau tidak, terliat jelas bagaimana Samsung ingin mendorong generatif AI sebagai 'jualan' utama mereka di seri Galaxy S24.

Besar ini akan menjadi tren untuk seluruh lini HP Android atau iOS di 2024 mendatang.

Selain mendaftarkan merek dagang 'AI Phone' dan 'AI Smartphone', perusahaan asal Korea ini juga mendaftarkan trademark untuk perangkat dua tahun mendatang.

Disebutkan, perusahaan juga ternyata mendaftarkan merek dagang untuk Galaxy Z Fold 7, Galaxy S25, kacamata AR, dan cincin pintar.


Bocoran Terbaru Galaxy S24 Series

HP Android Galaxy S24 Ultra Tampil dengan Desain Lebih Rata
HP Android Galaxy S24 Ultra Tampil dengan Desain Lebih Rata, Ini Bocoran Fotonya! (Doc: @DavidMa05368498 | X)

Mengutip Evan Blass via GSM Arena, Galaxy Unpacked 2024 akan digelar pada 18 Januari pada pukul 03.00 KST atau 01.00 WIB.

Tak hanya itu, penghitung mundur acara Galaxy Unpacked 2024 ini juga memperlihatkan Galaxy AI sebagai pesaing ChatGPT dan Google Bard.

Selain itu, Evan Blass juga membagikan materi spesifikasi lengkap Galaxy S24 series, seperti ukuran layar, kamera, hingga kapasitas baterai.

Berdasarkan bocoran materi spesifikasi tersebut, Galaxy S24 hadir dengan layar 6.2 inci berpanel Dynamic AMOLED 2X, resolusi FHD+, dan refresh rate 120Hz.

Sedangkan untuk Galaxy S24 Plus, Samsung menambah ukuran layar ponsel ini menjadi 6.7 inci (sebelumnya 6.6 inci) dan beresolusi QHD+.

Untuk lini paling premiumnya, Galaxy S24 Ultra akan mengusung panel layar berukuran 6.8 inci.

Di sisi kamera, Galaxy S24 dan S24 Plus akan menggunakan kamera utama 50MP didampingi telefoto 3x. Tertulis, kamera utama HP Android ini memiliki kemampuan untuk merekam video 8K.

Sementara untuk Galaxy S24 Ultra, HP ini menggunakan kamera 200MP dipadukan dengan telefoto 3x dan 10x.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya