Liputan6.com, Jakarta - Penjualan PlayStation 5 dalam beberapa tahun terakhir ternyata tidak memenuhi ekspektasi Sony. Kondisi itu pun disebut membuat perusahaan terus merevisi target penjualan perusahaan.
Dengan kondisi penjualan yang terjadi saat ini, Sony pun tak segan menyebut kalau PS5 telah memasuk masa akhir siklus hidupnya. Berdasarkan laporan Bloomberg, hal itu diungkap oleh SVP Sony Naomi Matsuoka.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip informasi dari IGN, Jumat (16/2/2024), Sony kini memperkirakan laju penjualan PS5 akan mulai turun pada tahun fiskal selanjutnya, yang dimulai dari April 2024 dan berakhir di Maret 2025.
Advertisement
"Ke depannya, PS5 akan memasuki tahap akhir siklus hidupnya," tutur Naomi. Oleh karena itu, menurut Naomi, Sony akan lebih menekankan pada keseimbangan antara keuntungan dengan penjualan.
Sebelumnya, Sony sempat memasang target ambisius untuk menjual 25 juta unit PS5 di tahun fiskal selanjutnya. Namun, perusahaan kemudian merivisinya menjadi 21 juta.
Revisi ini disebut dilakukan karena penjualan PS5 selama liburan kuartal 2023 lebih rendah dari yang diharapkan, meski telah dilakukan promosi yang terbilang agresif.
Disebutkan, Sony menjual 8,2 juta PS5 selama kuartal ketiga yang berakhir pada 31 Desember 2023. Jumlah itu naik dari kuartal sama di tahun sebelumnya, yakni 7,1 juta.
Kendati demikian, jumlah itu disebut tidak tetap memenuhi target tinggi yang sudah ditetapkan Sony. Karenanya, perusahaan pun melakukan revisi target konsol terbaru PlayStation ini di kuartal selanjutnya.
Sony Bakal Pakai APU AMD untuk PlayStation 6?
Di sisi lain, konsol game Sony, PlayStation 6 alias PS6 sudah disebut-sebut meski peluncurannya diyakini masih butuh waktu bertahun-tahun lagi.
Sony pun belum memberikan penjelasan apa-apa tentang konsol generasi penerus PS5 ini. Namun, di internet sudah ada bocoran tentang spesifikasi konsol ini.
Mengutip Android Headlines, Rabu (12/3/2024), kabarnya, Sony akan menggunakan AMD untuk APU-nya.
APU sendiri merupakan Accelerated Processing Unit, yakni serangkaian mikroprosesor 64-bit dari AMD yang menggabungkan unit pemrosesan pusat (CPU) yang berorientasi umum dan unit pemrosesan grafis terintegrasi 3D dalam satu die.
APU AMD terutama seri Ryzen disebut-sebut mampu menawarkan kinerja pemrosesan imersif dan kapabilitas grafis yang baik sehingga perangkat yang dibekali dengan APU AMD diklaim mampu menjalankan berbagai jenis game.
Nah, rumor baru menyebutkan, Sony akan menggunakan APU AMD tersebut di konsol gamenya yang akan datang yakni PlayStation 6. Ini bukan pertama kalinya Sony memakai APU AMD, sebelumnya pada PS5, Sony juga membenamkan AMD.
Kabarnya, saat merancang PS5, Sony telah berbicara dengan beberapa pemasok chip tertentu, termasuk Nvidia.
Advertisement
Sony Kepincut AMD, Tak Pertimbangkan Merek Chip Lain
Namun belakangan perusahaan memutuskan untuk memakai AMD dan bekerja sama dengan tim AMD untuk memproduksi APU khusus untuk PlayStation 5, berdasarkan arsitektur RDNA 2 AMD.
Rumor yang beredar juga menyebut, Sony telah memutuskan untuk tetap memakai AMD untuk konsol mereka generasi berikutnya. Bahkan, Sony disebut hanya mempertimbangkan penggunaan AMD, bukan chipset dari vendor lainnya.
Jika rumor tersebut benar adanya, Sony tampaknya cukup puas dengan kinerja APU AMD pada konsol PS5 mereka, sampai-sampai tidak mempertimbangkan merek lain.
PlayStation 6 Tengah Dalam Pengembangan?
Tidak hanya rumor soal penggunaan chipset AMD, kabarnya PlayStation 6 juga tengah dalam tahap pengembangan.
Sony dikabarkan sudah berbincang dengan studio tentang konsol tersebut. Alasannya, Sony mengumpulkan masukan dari studio untuk mengetahui apa yang mereka inginkan dan harapkan dari konsol game yang terbaru.
Adapun timeline perkiraan perilisan Sony PlayStation 6 adalah pada 2028 mendatang.
Sebelumnya, PS4 dirilis pertengahan 2013. Sementara PS5 dirilis akhir November 2020, menjadikannya punya jeda waktu sekitar 7 tahun dari perilisan versi konsol sebelumnya.
Advertisement