iPhone 17 Bakal Hadir dengan Layar Anti-Reflektif, Lebih Kuat dari Ceramic Shield

Liputan6.com, Jakarta - iPhone 17, lini ponsel baru Apple disebut-sebut akan tampil dengan layar anti-reflektif lebih tahan gores dibandingkan Ceramic Shield di iPhone 15.

Informasi ini diungkap pembocor Instant Digital di media sosial (medsos) Weibo. Dia mengklaim, kaca luar iPhone 17 memiliki lapisan anti-reflektif super keras.

“Lapisan anti-reflektif super keras ini lebih tahan gores dari yang Anda kira,” mengutip Instant Digital, Rabu (20/3/2024).

Menurut leaker, peralatan pelapis tersebut baru saja diserahkan ke rantai pasokan Tiongkok. Karena itu, kaca lapisan ini belum terpasang di seri iPhone 16.

Diketahui, Ceramic Shield adalah nama pemasaran untuk bahan kaca-keramik yang dikembangkan oleh Corning dan kolaborasi dengan Apple.

Apple mengatakan, Ceramic Shield pada iPhone 15 diklaim lebih tangguh dari kaca HP Android atau iOS lainnya.

Perusahaan memperkenalkan teknologi ini pada model iPhone 12 pada 2020, dan lebih kuat 4x dibandingkan dengan iPhone 11.

iPhone 17 dan iPhone 17 Plus Bakal Pakai Layar 120Hz dan Dilengkapi Fitur Always-on

Di sisi lain, rumor iPhone 17 dan iPhone 17 Plus bakal menggunakan layar dengan refresh rate 120Hz dan fitur Always-on mencuat di internet.

Mengutip The Elec via GSM Arena, Apple berencana menghadirkan panel LTPO OLED premium ke iPhone lebih murah pada 2025.

Kabar ini didapatkan berdasarkan laporan rantau pasokan terbaru, dan keputusan untuk menggunakan panel LTPO agar pengguna iPhone 17 series bisa mengontrol kecepatan refresh.

Diketahui, Apple telah memperkenalkan apa yang disebut layar ProMotion dengan kecepatan refresh 120Hz beberapa generasi HP iPhone sebelumnya.

Akan tetapi, perusahaan berbasisi di Cupertino, AS tersebut belum pasangkan kemampuan layar tersebut ke lini iPhone murah.

Bila rumor ini benar, maka besar kemungkinan kita akan mendapati teknologi layar ini di iPhone 17 dan iPhone 17 Plus.

Selain mengadopsi refresh rate 120Hz, duo iPhone 17 ini juga akan dilengkapi dengan fitur Always-on.

Walau begitu, semua teknologi dan fitur di layar ini akan sangat tergantung pada BOE.

Sejak mengirimkan sampel ke Apple tahun lalu dan langsung disetujui, produsen panel asal China ini tidak dapat meningkatkan produksi untuk iPhone 16 series.

Selain itu, Apple juga ternyata memiliki standar ketat untuk layar, sehingga pilihan untuk memasang panel ini di iPhone 17 series lebih masuk akal.

Apple telah memperbarui masa pakai baterai iPhone 15. Namun, bukan dengan memberikan baterai baru atau melalui update software, melainkan memperbarui laman battery and performance support.

Apple menyebutkan, meski model iPhone 14 dan versi lebih lama dirancang untuk mempertahankan 80 persen kapasitas aslinya pada 500 siklus pengisian daya penuh dalam kondisi ideal, kondisi berbeda ada di iPhone 15. 

Menurut Apple, iPhone 15 dirancang untuk mempertahankan 80 persen kapasitas aslinya pada 1.000 siklus pengisian penuh dalam kondisi ideal, seperti dikutip dari ZDNET, Sabtu, (24/2/2024).

Pembaruan soal masa umur baterai iPhone tersebut dirilis berbarengan dengan peraturan Uni Eropa yang akan menetapkan tingkat energi usia baterai ponsel. 

Sebelumnya, dokumen dukungan online Apple menyebutkan baterai iPhone mampu mempertahankan 80 persen dari daya penuh baterai setelah 500 siklus. Namun, hal itu berubah di iPhone 15. 

Setelah melakukan uji ulang kesehatan baterai di lini iPhone terbarui di 2023, iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max disebut mampu mempertahankan kapasitas 80 persen setelah setidaknya 1.000 siklus.

“Saat Anda menggunakan iPhone, baterai akan mengalami siklus pengisian daya. Anda menyelesaikan satu siklus pengisian daya bila telah menggunakan jumlah yang mewakili 100 persen kapasitas baterai Anda."

Apple menambahkan, "siklus pengisian daya penuh dinormalisasi antara 80 persen dan 100 persen dari kapasitas aslinya untuk memperhitungkan perkiraan berkurangnya kapasitas baterai seiring berjalannya waktu."

Apple mengatakan pengujian yang dilakukan melibatkan pengisian dan pengurasan baterai 1.000 kali dalam kondisi tertentu, serta serangkaian pengujian yang mencerminkan penggunaan umum.

Mengenai cara perkiraan siklus hidup yang berlipat ganda tanpa perubahan fisik atau perangkat lunak, Apple mengaitkannya dengan perbaikan berkelanjutan pada komponen baterai dan manajemen daya di iOS.

Untuk iPhone seri lama (sebelum iPhone 15), perkiraan awal untuk mempertahankan kapasitas 80 persen setelah 500 siklus pengisian daya masih berlaku — setidaknya untuk saat ini.

Kendati demikian, Apple mengatakan sedang mempertimbangkan apakah perkiraan model lama perlu diperbarui.

Untuk diketahui, mulai Juni 2025, produsen smartphone dan tablet yang melakukan bisnis di Uni Eropa akan diberi nilai (A hingga G) yang menunjukkan efisiensi energi, masa pakai baterai, perlindungan dari debu dan air, serta ketahanan terhadap tetesan yang tidak disengaja.