Samsung Tanam BioActive Sensor untuk Kesehatan di Galaxy Watch, Apa Fungsinya?

Samsung menyebut para teknisi perusahaan berfokus pada tiga peningkatan untuk BioActive Sensor, apa saja?

oleh Iskandar diperbarui 09 Jul 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 16:00 WIB
BioActive Sensor di Samsung Galaxy Watch
BioActive Sensor di Samsung Galaxy Watch. Credit: Samsung Electronics

Liputan6.com, Jakarta - Melalui kombinasi pengetahuan dan metrik, Samsung menyederhanakan akses pelacakan kesehatan dan kebugaran dengan pengalaman yang lebih berdampak, praktis, dan efisien.

Dengan teknologi BioActive Sensor yang baru saja diperkenalkan, Samsung menyediakan data kesehatan yang lebih komprehensif, dipersonalisasi, dan akurat.

Lantas, apa fungsi dari BioActive Sensor?

Disematkan di Galaxy Watch generasi berikutnya, sensor baru ini memungkinkan fitur kesehatan yang bisa memprediksi dan memberikan saran pencegahan personal, serta pengukuran kesehatan yang lebih akurat.

Melalui keterangan tertulisnya, Selasa (9/7/2024), Samsung menyebut para teknisi perusahaan berfokus pada tiga peningkatan untuk sensor baru ini.

Antara lain peningkatan kinerja fotodioda penerima cahaya, menambahkan warna tambahan pada dioda pemancar cahaya (LED), dan menatanya secara optimal di seluruh sensor.

Samsung meningkatkan kinerja setiap fotodioda lebih dari dua kali lipat, mengurangi jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan kapasitas dari delapan menjadi empat.

Pembaharuan ini memberikan ruang tambahan untuk integrasi jumlah dan variasi LED yang lebih banyak serta memastikan penempatannya optimal di seluruh sensor.

 


Kesehatan Preventif

Samsung Galaxy Watch 4 Series (Dok. Samsung)
Samsung Galaxy Watch 4 Series (Dok. Samsung)

Sensor baru tersebut saat kini mencakup LED Biru, Kuning, Ungu, dan Ultraviolet. Juga ada peningkatan jumlah LED Hijau, Merah, dan Inframerah.

Dengan integrasi dan penataan LED dan fotodioda yang dirancang khusus, Samsung mengambil langkah inovasi yang lebih jauh dan kini mampu mengeksplorasi aspek-aspek pemantauan kesehatan yang belum pernah dijelajahi pada perangkat wearables.

Penempatan LED Hijau, Merah, dan Inframerah yang optimal menetapkan standar baru dalam teknologi wearables dengan meningkatkan akurasi dan kinerja yang luar biasa di berbagai metriks kesehatan.

Peningkatan itu memungkinkan BioActive Sensor baru untuk mengukur metrik kesehatan seperti detak jantung, kualitas tidur, tekanan darah, kadar oksigen darah, dan tingkat stres dengan lebih akurat.

Tidak hanya itu, peningkatan juga tersedia pada saat pengukuran detak jantung selama latihan intensif yang 30% lebih akurat dibandingkan dengan pendahulunya.

 


Mendeteksi Usia Pengguna

Fitur Notifikasi Irama Jantung Tidak Teratur (IHGN) di Galaxy Watch
Fitur baru Galaxy Watch mendatang yang mampu berikan notifikasi saat detak jantung pengguna tidak teratur secara berturut-turut. (Samsung)

Warna LED yang lebih beragam dan fotodioda rancangan terbaru membuka berbagai kemungkinan dan mendorong pengguna untuk memprediksi tren dan mengambil langkah aktif untuk solusi pencegahan.

Salah satu fitur pertama adalah Indeks Advanced Glycation End Products (AGEs), indikator kesehatan metabolik dan penuaan biologis yang sangat dipengaruhi gaya hidup dan kebiasaan diet.

Digunakan sebagai biomarker yang informatif, indeks ini memberikan gambaran tentang usia biologis pengguna untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat tentang perjalanan kesehatan dan bekerja menuju masa depan yang lebih sehat.

Penambahan Indeks AGEs hanyalah salah satu dari banyak fitur canggih baru yang direncanakan untuk Galaxy Watch berikutnya.

Galaxy Watch akan membawa alat kesehatan dan kebugaran yang lebih canggih dan cerdas untuk membantu mencapai tujuan pengguna.


Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya