YouTube Siap Rilis Alat Canggih Anti Deepfake Wajah dan Suara

YouTube akan meluncurkan teknologi baru untuk melindungi kreator dari deepfake wajah dan suara.

oleh Dinda Ariyani diperbarui 09 Sep 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2024, 08:30 WIB
YouTube
Logo YouTube. (Doc: Google)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang disalahgunakan oleh beberapa oknum, membuat kreator media sosial terutama YouTube khawatir akan pemalsuan identitas, baik suara maupun wajah mereka oleh AI.

YouTube bakal meluncurkan teknologi baru yang keren untuk melindungi kreator dan artis dari deepfake alias konten AI palsu yang memakai wajah atau suara mereka tanpa izin. 

Langkah ini diambil untuk membantu para kreator mengontrol bagaimana wajah dan suara mereka digunakan di platform.

Dikutip dari Engadget, Senin (9/9/2024), rencananya YouTube akan merilis program uji coba untuk alat pendeteksi suara AI awal tahun depan.

Teknologi ini dibuat khusus untuk mendeteksi dan mengelola konten yang menggunakan suara seseorang secara sintetis (AI-generated), terutama suara bernyanyi.

Alat ini juga akan jadi bagian dari sistem Content ID, sistem otomatis yang selama ini digunakan buat melindungi hak cipta di YouTube.

Di sisi lain, YouTube juga sedang mengembangkan teknologi deteksi wajah yang bakal membantu berbagai pihak, seperti aktor, musisi, dan atlet untuk menemukan dan mengelola konten yang menampilkan versi deepfake dari wajah mereka.

Meskipun belum ada tanggal resmi untuk peluncuran alat deteksi wajah ini, YouTube memastikan teknologinya akan memudahkan para kreator untuk mengambil tindakan terhadap konten yang menggunakan versi palsu dari wajah mereka.

Wakil Presiden Produk Kreator di YouTube, Amjad Hanif, menyatakan dalam sebuah blog bahwa YouTube ingin perkembangan AI dapat mendukung kreativitas manusia, bukan menggantikannya.

Mereka juga berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan para kreator dan partner untuk memastikan teknologi ini membantu mereka melindungi karya dan identitasnya.

Jadi, bisa dibilang YouTube serius dalam menghadapi tantangan era AI ini. Kita tunggu saja, siapa tahu ini bakal jadi solusi buat para kreator di seluruh dunia!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


YouTube Permudah Kreator Bagikan Channel: Cukup Scan QR Code

Ilustrasi YouTube, Aplikasi YouTube
Ilustrasi YouTube, Aplikasi YouTube. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, YouTube dilaporkan akan memberikan cara baru yang memudahkan para kreator membagikan channel mereka ke audiens. Cara ini dilakukan melalui QR code.

Fitur ini bakal tersedia buat semua kreator di seluruh dunia, serta bisa diakses langsung lewat aplikasi YouTube. Dikutip dari Phone Arena, Jumat (30/08/2024), ini cara untuk membuat QR code channel di platform ini: 

  1. Buka aplikasi YouTube di HP kamu (Android atau iOS).
  2. Tap tab "You" di bagian bawah.
  3. Di bawah nama channel kamu, bakal ada tombol "Share channel".
  4. Tap deh. Di menu yang muncul, tap "QR code".
  5. Nah, bakal muncul QR code full-screen yang bisa kamu simpen di galeri atau screenshot. QR code ini juga nunjukin logo channel kamu, jadi gampang dikenali.

Dulu, kreator seringnya harus pakai aplikasi pihak ketiga buat bikin QR code channel YouTube mereka. Dan, kadang mereka harus berurusan dengan iklan atau opsi kustomisasi yang terbatas.

Kendati demikian, YouTube sekarang sudah menghadirkan fitur ini langsung di aplikasinya. Jadi, kreator bisa makin gampang membagikan kanal mereka, dan tentu makin user-friendly.

Intinya, fitur ini benar-benar jadi solusi untuk pengguna YouTube, terutama mereka yang merupakan kreator konten. Sebab, fitur ini  bisa dimanfaatkan untuk menambah subscriber atau merekomendasikan konten keren ke penonton lain. 


YouTube Permudah Pengguna untuk Berbagi Video Momen Lebih Spesifik

YouTube
YouTube mengumumkan sejumlah perubahan tampilan dan fitur baru di aplikasinya. (Dok: YouTube)

Sebelumnya juga, YouTube meluncurkan fitur share video pada bagian moment tertentu yang ingin kamu tunjukkan ke orang lain. Walaupun begitu, fitur baru ini belum sempurna.

Kamu belum bisa mengetikkan timestamp secara manual, di mana aplikasi hanya akan berbagi dari titik waktu yang sedang kamu tonton.

Jika ingin lebih presisi, kamu harus menggeser timeline video hingga menemukan momen yang dicari. Tapi tetap, ini merupakan peningkatan besar dibanding cara lama.

Dikutip dari PhoneArena, Rabu (28/8/2024), fitur ini belum tersedia untuk semua pengguna. Jadi, jika belum muncul di aplikasi kamu, coba untuk update aplikasi YouTube dan bersihkan cache.

Ini mungkin hanya pembaruan kecil, tapi sangat berarti dalam membuat YouTube di ponsel semakin ramah pengguna.

Kini, berbagi momen spesifik dalam video entah itu cuplikan lucu, informasi penting, atau bagian yang ingin kamu orbrolkan, semudah beberapa kali tap aja.

Fitur baru ini sangat berguna untuk konten edukasi, tutorial, dan video panjang, di mana hanya segmen tertentu yang lebih relevan daripapa keseluruhan video.


Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya