Samsung Galaxy A16 5G: HP Rp 4 Jutaan Dapat Update Android 6 Kali

Liputan6.com, Jakarta - Samsung diketahui telah resmi memperkenalkan smartphone entry level terbarunya yakni Galaxy A16 5G. Dibandingkan pendahulunya, ponsel ini menghadirkan sejumlah peningkatan yang menarik, terutama dari durasi update software.

Alasannya, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (8/10/2024), salah satu nilai jual utama dari Galaxy A16 5G adalah komitmen jangka panjang Samsung untuk memberikan update software ke perangkat ini.

Disebutkan, perangkat ini dijanjikan akan menerima update Android hingga enam kali, serta update keamanan selama enam tahun. Dengan demikian, perangkat ini akan terus menerima pembaruan hingga 2030.

Hal ini menarik, karena dukungan software yang panjang ini jarang ditemui di perangkat kelas menengah, apalagi entry-level. Adanya jaminan update ini pun memungkinkan pengguna Galaxy A16 memakai perangkatnya untuk waktu lama.

Sementara dari sisi hardware, Samsung mempersenjatai perangkat ini dengan Exynos 1330 di Eropa. Adapun untuk pasar negara lain seperti India dan Thaildan, Samsung kemungkinan besar akan memakai MediaTek Dimensity 6300.

Galaxy A16 5G hanya memiliki satu pilihan konfigurasi memori yakni RAM 4GB dan ROM 128GB. Namun, pengguna masih bisa memperluas memorinya dengan memanfaatkan microSD.

HP Samsung ini mengusung layar berukuran 6,7 inci dengan panel Super AMOLED beresolusi FHD+. Layar ini telah mendukung refresh rate 90Hz.

Untuk fotografi, smartphone ini dibekali kamera depan 13MP. Sementara di bagian belakang, ada tiga kamera yang terdiri dari lensa utama 50MP, lensa ultrawide 5MP, dan lensa makro 2MP.

Samsung Galaxy A16 menjalankan One UI 6.1 berbasis Android 14 dan sudah mendapatkan sertifikasi IP54 untuk ketahan debu serta air. Samsung membekali baterai berkapasitas 5.000mAh yang mendukung fast charging 25W di perangkat ini. 

Samsung Galaxy A16 tersedia dalam tiga pilihan warna yakni midnight blue, turqouise, dan gray. Di Prancis, smartphone ini dibanderol 249 euro (sekitar 4 jutaan), tapi belum dapat kapan perangkat ini akan hadir di pasar lainnya.

Di sisi lain, setelah menghadirkan tiga model Galaxy S24 Series pada Juli lalu, Samsung kini memboyong versi lebih terjangkau dari flagship mereka yakni Samsung Galaxy S24 FE, lengkap dengan fitur kecerdasan buatan Galaxy AI.

Soal harga, Galaxy S24 FE bisa dipesan (pre-order) mulai 26 September 2024 hingga 3 Oktober 2024. Banderol harganya Rp 9.999.000 untuk versi RAM 8GB dan penyimpanan 128GB serta Rp 10.999.000 untuk RAM 8GB dan memori 256GB.

MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, mengatakan, Galaxy S24 FE hadir dengan peningkatan di sejumlah aspek dibandingkan pendahulunya, Galaxy S23 FE.

"Galaxy S24 FE membawa peningkatan dalam sejumlah aspek, pertama Galaxy AI, kamera, hingga baterai dan performanya," tutur Ilham dalam sesi bersama media, di Jakarta.

Ilham menyebutkan, Samsung Galaxy S24 FE ini hadir menyasar segmen konsumen social expressers. Mereka adalah orang-orang yang senang mengunggah berbagai hal dalam kehidupan mereka ke media sosial.

"Selain itu, Galaxy S24 FE juga menyasar orang-orang yang memang sudah pakai produk flagship Samsung yang lama dan ingin update device, mereka yang dulunya pengguna FE versi lalu, hingga anak-anak muda yang sebelumnya merupakan pengguna Galaxy A series namun ingin memperbarui perangkat," katanya.

Bicara tentang memenuhi kebutuhan konten, perangkat ini sudah dibekali tiga kamera di bodi belakang, yakni kamera wide angle 50MP, kamera telephoto 3x 8MP dengan OIS (f2.4), serta kamera ultra-wide 12MP (f2.2).

Galaxy S24 FE juga merupakan seri FE pertama yang didukung Pro Visual Engine yang mampu mengambil gambar dan video dengan lebih cerdas.

Smartphone ini resmi dirilis dengan Galaxy AI, fitur kecerdasan buatan Samsung yang diklaim akan memudahkan pengguna dalam membuat konten untuk diunggah di media sosial.

Kehadiran Galaxy AI di Galaxy S24 FE merupakan yang pertama kalinya di seri Galaxy S FE. Menurut Ilham, Samsung memboyong 12 fitur Galaxy AI ke smartphone ini baik yang tersimpan di cloud atau on-device atau tertanam perangkat.

Fitur AI berbasis cloud antara lain adalah AI Composer, Portrait Studio, Sketch to Image, Circle to Search, Generative Edit, Chat Assist, dan Browsing Assist.

Sementara fitur AI on-device antara lain adalah Transcript Assist, Live Translate, PDF Overlay, Listening Mode, hingga Interpreter.

Ilham menyebut, sejauh ini Galaxy AI sejak dirilis di Galaxy S24 Series awal tahun lalu kian jadi fitur yang makin sering dipakai pengguna Samsung.

"19 persen pengguna Galaxy S24 Series aktif memakai Galaxy AI di perangkat mereka, sementara di foldable (Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6), lebih dari 27 persen yang menggunakan Galaxy AI," ia menuturkan.

Oleh karenanya, dengan menghadirkan Galaxy AI ke lebih banyak produk termasuk versi smartphone yang lebih terjangkau, Samsung berharap penggunaan Galaxy AI menjadi kebutuhan tersendiri bagi para pengguna.