Hati-Hati, Modus Phishing Baru Targetkan Pelaku Bisnis di Media Sosial

Peneliti Kaspersky menemukan adanya modus phishing baru yang menargetkan pelaku bisnis yang mempromosikan produk mereka di media sosial.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 31 Des 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 06:30 WIB
Incar Pengguna di Aplikasi Pesan dan Platform Kripto
Kaspersky: Serangan Phishing Melonjak 40 Persen, Incar Pengguna di Aplikasi Pesan dan Platform Kripto. (Doc: Kaspersky)

Liputan6.com, Jakarta - Pakar Kaspersky mengungkap adanya modus phishing baru yang menarget bisnis yang menggunakan media sosial Facebook untuk media promosi.

Modusnya, para penipu mengirim email yang diduga atas nama Meta for Business --sebuah platform Facebook untuk bisnis-- dengan mengklaim bahwa halaman pengguna berisi konten terlarang.

Email penipuan tersebut menyarankan pengguna memberikan penjelasan agar akun dari halaman mereka bisa dibuka blokirnya.

Tujuan utama dari penjahat adalah untuk mendapatkan akses ke akun bisnis pengguna.

Data Kaspersky, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (31/12/2024), memperlihatkan, email semacam itu sudah menjangkau pengguna pada 14 Desember lalu.

Keluhannya pun datang dari berbagai organisasi di seluruh dunia, termasuk kawasan Asia Pasifik. Dengan memeriksa kolom form di email tersebut, terlihat kalau domainnya bukan milik Facebook.

Masih menurut data Kaspersky, rupanya email yang dipakai untuk menipu para pelaku bisnis ini dikirim dari berbagai domain.

Adapun tautan di email phishing tersebut mengarahkan pengguna ke Facebook Messenger. Pada Messenger, akun yang mengaku sebagai tim dukungan Facebook itu terlihat tampak sah, sehingga menciptakan rasa percaya yang keliru.

Makin Banyak Upaya Phishing di 2025

Ilustrasi phishing. Dok: Kaspersky
Ilustrasi phishing. Dok: Kaspersky

Selain itu, ada indikasi bahwa ini merupakan halaman fan page, namun tak diperhatikan saat calon korban ada di situasi stres tinggi akibat dituding menyebarkan konten ilegal.

Manajer Grup Perlindungan Ancaman Email di Kaspersky, Andrey Kovtun, mengungkapkan, pada 2025 pihaknya mengantisipasi adanya peningkatan serangan yang memanfaatkan rekayasa sosial dan kepercayaan pengguna pada platform utama.

"Penipuan seperti ini menjadi lebih canggih karena penyerang berusaha meniru layanan resmi secara mendetail," kata dia.

Pengguna Diminta Terus Waspada

Waspada! Penipuan Phishing Semakin Marak di Indonesia, Begini Cara Menghindarinya (Pexels)
Wanita yang sedang menyuarakan kehati-hatian terhadap scam (Foto dok : Pexels/voitkevich).

Ia pun menyarankan agar pengguna tetap waspada dan selalu memverifikasi keaslian pesan. Pengguna juga disarankan agar tidak mengklik tautan yang mencurigakan.

"Kami menyarankan pengguna tidak terlibat dengan akun yang mencurigakan dan mengaktifkan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti autentikasi dua faktor," ia mengimbuhi.

Kaspersky juga menyarankan pengguna untuk melaporkan email mencurigakan ke tim dukungan Facebook dan segera meng-update kata sandi.

 

Tips Hindari Phishing

Amazon.com Paling Populer Dipakai Penipuan Phishing
Phishing - ilustrasi (itpro)

Berikut adalah berbagai tips dari Kaspersky untuk melindungi diri dari modus phishing:

  • Selalu gunakan autentikasi dua faktor sedapat mungkin
  • Perhatikan baik-baik notifikasi tentang upaya masuk yang mencurigakan
  • Pastikan semua kata sandi Anda kuat dan unik. Untuk membuat dan menyimpannya,sebaiknya gunakan pengelola kata sandi
  • Periksa dengan saksama alamat halaman yang meminta kredensial akun: jika terdapat sedikit saja kecurigaan bahwa suatu situs palsu, jangan masukkan kata sandi Anda
  • Lengkapi semua perangkat kerja dengan perlindungan andal yang akan memperingatkan bahaya sebelumnya dan memblokir tindakan malware dan ekstensi browser
Infografis 10 Tips Amankan Data Pribadi dari Serangan Siber. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 10 Tips Amankan Data Pribadi dari Serangan Siber. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya